Ketika berdiri di depan kaca, pernahkah Kamu memperhatikan kulit wajah dengan cermat dan menyadari bahwa kulitmu terlihat kusam, kasar, dan tidak segar? Jika pernah, hal ini mungkin disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit. Menyebalkan sekali rasanya jika ternyata kulit yang sudah dirawat dengan susah payah masih menjadi kusam dan kasar. Tetapi tidak perlu kesal dulu, karena hal ini dapat ditangani dengan cara eksfoliasi. Langkah ini penting dan sangat bermanfaat bagi kulit lho. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang eksfoliasi!

 

Apa itu eksfoliasi?

Eksfoliasi merupakan proses menghilangkan sel kulit mati yang terdapat pada permukaan kulit. Kulit memperbarui selnya setiap 30 hari. Menurut dermatologis Nalia Malik, M.D., jika dibiarkan, penumpukan sel kulit mati yang terjadi di permukaan kulit dapat menyebabkan munculnya noda dan kusam.

 

Apa saja manfaat eksfoliasi?

Sel kulit mati pada permukaan dapat menyebabkan kurang maksimalnya penyerapan produk perawatan kulit. Eksfoliasi yang rutin dilakukan akan berdampak pada penampilan kulit yang lebih cerah dan lembut, dan tentunya akan meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap produk perawatan kulit dengan lebih baik. Selain itu, eksfoliasi dengan BHA akan membantu mengurangi komedo secara signifikan, sehingga potensi penyumbatan pori-pori dan munculnya jerawat pun berkurang.

 

Bagaimana cara melakukan eksfoliasi?

Berdasarkan alat yang digunakan, eksfoliasi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Eksfoliasi fisik

Merupakan jenis eksfoliasi yang menggunakan alat atau zat yang bersifat abrasif untuk mengikis permukaan kulit. Beberapa alat yang umum digunakan untuk melakukan eksfoliasi yaitu sponge, exfoliation brush, ataupun scrub. Ekfoliasi fisik memerlukan kehati-hatian, karena abrasi yang terlalu kuat dapat berpotensi mengiritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif dan berjerawat.

2. Eksfoliasi kimia

Cara ini dilakukan dengan menggunakan zat kimia untuk mengelupas kulit mati dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru. Beberapa jenis zat yang sering digunakan sebagai eksfoliator kimia yaitu Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA). Perbedaan di antara kedua zat tersebut, yaitu BHA dapat menyerap lebih dalam ke lapisan kulit sehingga membantu mengurangi komedo yang menyumbat pori-pori. Karena hal tersebut, dermatologis menyarankan penggunaan BHA bagi pemilik kulit wajah yang berminyak dan rentan berjerawat (acne prone).

 

Di bagian mana saja eksfoliasi bisa dilakukan?

Eksfoliasi dapat dilakukan di bagian wajah ataupun kulit tubuh, seperti tangan, kaki, serta punggung. Tetapi penggunaan produk untuk tubuh dan wajah perlu dibedakan, ya, karena kulit wajah yang umumnya lebih sensitif dibanding kulit tubuh, tidak semua produk yang digunakan untuk tubuh dapat sesuai untuk kulit wajah. Misalnya, Kamu bisa memakai scrub dengan exfoliating glove dengan permukaan yang cukup kasar untuk melakukan eksfoliasi tubuh, tetapi sebaiknya hindari penggunaan scrub yang terlalu kasar untuk bagian wajah.

 

Nah, ternyata hanya dengan melakukan eksfoliasi saja sudah bisa menyelesaikan keluhan utama kulit wajah yang banyak dirasakan oleh wanita, yaitu penampilan wajah yang kusam. Walaupun begitu, tetap pertahankan perawatan kulit dan gaya hidup yang sehat ya ladies, agar kecantikan kulit tetap terjaga, baik dari dalam maupun luar tubuh.