Agar tetap sehat dan terhindar dari permasalahan baru, kulit tentu perlu dirawat. Namun, produk skincare yang dipilih tidak boleh sembarangan, apalagi saat Mums tengah mengandung. Yuk, ketahui skincare untuk ibu hamil mana saja yang aman!

 

Saat hamil, lebih baik Mums menggunakan produk skincare yang sederhana. Berikut beberapa hal agar kulit Mums tetap terawat selama hamil:

  • Pembersih wajah. Gunakanlah pembersih wajah yang tidak menggunakan bahan gliserin atau residu. Jika kulit Mums sangat kering, gunakanlah pembersih yang dapat melembapkan kulit. Selain itu, jangan cuci muka lebih dari dua kali sehari.

 

  • Pelembap dan tabir surya. Gunakanlah pelembap SPF 15 dengan spektrum yang luas. Periksalah bahan-bahannya yang terkandung di dalamnya. Kalau bisa, dalam memilih pelembap dan tabir surya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

 

  • Makeup. Gunakanlah produk yang memiliki banyak kegunaan, seperti foundation yang berfungsi ganda sebagai concealer.  

 

Baca juga: Bahayakah Mewarnai Rambut saat Hamil?

  

Skincare yang Harus Dihindari saat Hamil

Beberapa bahan kosmetik, seperti aluminium klorida, diethanolamine, dihydroxyacetone, formaldehyde, dan phthalate sebaiknya dihindari penggunaannya saat hamil. Yuk, perhatikan beberapa kandungan dalam skincare berikut ini yang perlu dihindari!

 

  • Tabir surya. Saat hamil, Mums tetap boleh menggunakan tabir surya. Namun, tabir surya yang mengandung titanium oksida dan zinc oksida sebaiknya tidak digunakan saat hamil.

 

  • Hydroxy acids. BHA dan AHA biasanya ditemukan dalam produk toner, pembersih, ataupun eksfoliasi yang diklaim dapat menghambat penuaan. Selama Mums menggunakan produk dalam konsentrasi atau dosis yang rendah, produk tersebut tetap aman digunakan. Namun, sebaiknya konsultasikan kepada dokter dalam memilih produk skincare untuk ibu hamil yang tepat.

 

  • Retinoid. Retinoid adalah jenis vitamin A yang mempercepat pembelahan sel dan biasanya digunakan pada krim anti-penuaan ataupun jerawat. Retinoid jika diminum dapat menyebabkan bayi lahir cacat. Sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukkan kalau retinoid dalam bentuk oles dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan si Kecil. Namun, sebaiknya Mums berkonsultasi mengenai dosis penggunaannya kepada dokter.

 

Baca juga: 6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil

 

Tips Merawat Kulit untuk Ibu Hamil

Apapun produk skincare ataupun kosmetik yang Mums gunakan, sebaiknya selalu konsultasikan kepada dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, baik kepada Mums maupun si Kecil. Untuk menjaga dan merawat kulit secara alami, beberapa tips berikut bisa Mums lakukan.

  • Minum banyak air. Hal ini akan membuat tubuh mengeluarkan semua racun dan membuat kulit terhidrasi dengan baik.

 

  • Tidur yang cukup. Mums akan merasa kelelahan pada kehamilan trimester pertama. Tidur yang cukup akan membantu mengatasinya.

 

  • Jaga berat badan Mums. Konsultasikan kepada dokter mengenai berat badan ideal yang harus Mums miliki di setiap trimester kehamilan. Konsumsilah makanan yang sehat untuk menjaga berat badan ideal.

 

  • Lakukan aktivitas fisik. Ada aktivitas fisik yang bisa Mums lakukan saat hamil, misalnya prenatal yoga.

 

 

Baca juga: Alergi saat Hamil? Jangan Khawatir!



Jika Mums memiliki ruam, gatal, kulit yang mengelupas, atau benjolan, jangan ragu untuk membuat janji dan berkonsultasi kepada dokter kulit. Kebanyakan ibu hamil tidak tahu kalau produk yang digunakan dapat memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Jadi, aktiflah bertanya kepada dokter dan mencari tahu skincare yang aman untuk ibu hamil.

 

Mums juga bisa lho memanfaatkan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil untuk bertanya kepada Mums lainnya. Cobain yuk fiturnya sekarang Mums! (TI/AS)

 

cara mengurangi stres saat kehamilan





Sumber:

Bhattacharjee, Deboshree. 2017. Skin Care during Pregnancy: What Products to use & Beauty Tips. First Cry Parenting.