Masa kehamilan adalah salah satu masa terindah dalam hidup seorang wanita. Sayangnya masa kehamilan juga penuh dengan tantangan dan larangan. Mums tidak boleh terlalu lelah, tidak boleh makan ini itu, tidak boleh cat rambut. Tunggu sebentar! Benarkah Mums dilarang mewarnai rambut saat hamil? Beberapa penelitian, mengatakan kalau mengecat rambut saat hamil berhubungan dengan pertumbuhan tumor pada anak-anak. Tapi menurut publikasi di NCBI oleh Angela Chua dari Kanada, cat rambut yang beredar sekarang tidak lagi mengandung bahan yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker), dan hanya sedikit bahan kimia cat rambut yang dapat terserap oleh tubuh apalagi sampai membahayakan janin. Jadi tidak apa-apa jika Mums ingin tetap terlihat kece selama masa kehamilan. Tapi demi keamanan ada baiknya tetap berjaga-jaga dengan mempertimbangkan beberapa hal di bawah. Ikuti tips berikut untuk memastikan Mums bisa mengecat rambut dengan aman!

 

1. Tunggu Hingga Trimester Ke-2

Ketika hamil, hormon Mums akan bergejolak. Perubahan hormon dapat menyebabkan tekstur rambut berubah dan pertumbuhan rambut yang lebih cepat. Dan 12 minggu pertama merupakan waktu pertumbuhan janin yang utama, yakni untuk pembentukan organ, otot, pita suara dan lainnya. Sekalipun tidak membahayakan janin, tidak ada salahnya bersabar untuk keamanan, kan?

 

2. Teknik Pengecatan

Walaupun, riset mengatakan bahwa pewarna rambut aman digunakan saat hamil, Mums bisa mengurangi resiko dengan mengurangi pewarna rambut yang Mums serap. Pewarna dapat diserap jika kena pada kulit kepala Mums. Maka, untuk meminimalkan penyerapan bahan kimia dari cat rambut, usahakan agar cat tidak kena ke kulit kepala Mums. Diskusi dengan hair stylist Mums sebelum rambut Mums di cat. Tanya, apakah hair stylist Mums bisa melakukan teknik pengecatan yang lebih aman seperti teknik dengan menggunakan hair cap yang ditunjukkan pada gambar.

 

3. Gunakan Warna yang Lebih Lembut

Tanyakan ke salon Mums, apakah ada tipe cat yang bebas ammonia. Biasanya tipe cat yang bersifat semi permanen mengandung komposisi yang lebih aman.

 

4. Usahakan Aliran Udara yang Baik Selama Pengecatan

Pastikan Mums duduk di dekan pintu atau jendela agar Mums dapat menghirup aliran udara yang segar. Kebanyakan cat rambut mengandung ammonia. Ammonia sangat berbahaya Untuk orang biasa saja hal itu tidak baik, apalagi untuk ibu hamil.

 

5. Sesuai Aturan Pakai

Seringkali kita memperlama proses pewarnaan untuk memastikan warna tetap awet, padahal semakin lama cat rambut menempel, maka semakin banyak juga pewarna dan kandungan kimia yang bisa terserap ke dalam kulit Mums dan ke saluran darah Mums Riset, walaupun terbatas, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara mewarnai rambut saat hamil dengan kesehatan sang buah hati. Tetapi jika Mums ragu dengan pengaruh cat warna rambut pada kondisi janin Mums, pastikan bahwa Mums menunggu sampai janin Mums tumbuh, yakni pada trimester ke tiga untuk mengecat rambut. Cara lain adalah dengan mengurangi kontak antara pewarna rambut dengan kulit Mums dengan menggunakan topi atau mengecat highlights. Ada berbagai cara untuk menghindari pengaruh drastis dari pewarna rambut pada kesehatan janin Mums. Yuk ikuti tips di atas!