Tipikal rangkaian skin care wanita mungkin bisa digambarkan dalam langkah-langkah berikut: membersihkan wajah dengan cleanser, mencuci wajah dengan sabun, menggunakan toner, serum, pelembap, eye cream, dan sunscreen, serta serangkaian produk lainnya. Kemudian, dilanjutkan dengan menggunakan make up. Cukup banyak, ya? Nah, sekarang pertanyaannya, apakah kulitmu memang membutuhkan seluruh produk tersebut, atau Kamu hanya mengikuti tren yang digunakan oleh orang-orang tanpa tahu manfaatnya pada kulit? Apakah Kamu sudah memilih jenis produk yang sesuai dengan kebutuhanmu? Untuk menjawab semua kebingungan itu, berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui sebelum memilih rangkaian skin care yang tepat bagi kulit Kamu!

 

Kenali jenis kulit

Ini merupakan syarat paling dasar. Tentunya kamu harus memilih produk skin care sesuai dengan jenis kulit yang kamu miliki. Umumnya terdapat 5 jenis kulit, yaitu normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Kulit normal yaitu keadaan kulit seimbang tanpa minyak berlebih dan tidak sensitif. Jika Kamu merasa kulit kamu memiliki minyak berlebih dan berpori-pori besar, kemungkinan Kamu memiliki jenis kulit berminyak. Sebaliknya jika kulit terasa kering dan kerap terkelupas, maka jenis kulitmu masuk ke dalam kategori kering. Jenis kulit kombinasi yaitu kulit terasa berminyak di beberapa bagian (dahi, hidung, dan dagu) serta kering di bagian lain (pipi). Sedangkan yang masuk kategori kulit sensitif adalah jenis kulit yang mudah teriritasi, ditandai dengan rasa gatal atau menyengat pada kulit, terhadap penggunaan produk skin care tertentu. Pemahaman akan jenis kulit ini akan membantumu menentukan skin care apa saja yang dibutuhkan.

 

Ketahui komposisi skin care

Dalam setiap skin care, terdapat label komposisi bahan-bahan serta zat aktif yang terkandung dalam produk tersebut. Hayo ngaku, pasti masih banyak di antara kalian yang tidak suka memperhatikan label komposisi pada produk. Padahal ini penting, lho! Kamu bisa memeriksa label komposisi untuk mengetahui apakah terdapat kandungan kimia yang berpotensi mengiritasi kulitmu. Bagi pemilik kulit sensitif, coba hindari skin care dengan kandungan alkohol dan pewangi (perfume/fragrance). Kandungan lain yang perlu diperhatikan juga oleh semua jenis kulit yaitu paraben, pewarna sintetis, triclosan, sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES), pewangi, serta bahan kimia sintetis lainnya. Trik lain dalam membaca komposisi skin care adalah dengan memperhatikan urutannya. Zat yang ditulis paling atas berarti memiliki kandungan terbesar, dan semakin ke bawah urutannya, berarti semakin kecil kandungan dari zat tersebut.

 

Lakukan tes alergi

Sebelum benar-benar menggunakan produk di seluruh wajah atau area kulitmu, sangat disarankan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu pada produk skin care. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kulitmu cocok dengan komposisi dan zat aktif yang terkandung dalam produk. Kamu bisa melakukan tes alergi dengan mengaplikasikan sedikit produk tersebut pada kulit, disarankan di bagian yang tertutup seperti bawah leher, lalu tunggu beberapa jam. Apabila tidak muncul reaksi seperti ruam, gatal, serta rasa terbakar, berarti produk tersebut aman dan sesuai di kulitmu. Setelah Kamu menggunakan produk secara rutin di wajah atau bagian lain, tetap pantau kondisi kulit selama beberapa hari untuk menilai kecocokan produk. Apabila muncul tanda-tanda alergi atau ketidakcocokan, hentikan pemakaian dan segera konsultasikan ke dokter kulit.


Nah, mulai sekarang biasakan untuk melakukan hal-hal diatas ya agar kulitmu dapat merasakan manfaat maksimal dari skin care yang digunakan!