Saat berhubungan seks, setiap orang pasti ingin mencapai orgasme. Selain menjadi titik kepuasan tertinggi dari hubungan seks, orgasme juga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kulit. Ternyata, ada banyak manfaat orgasme untuk kesehatan kulit.

 

Kalau Geng Sehat merasa wajah dan kulit bersinar setelah mencapai orgasme, kemungkinan besar bukan saja hanya dari perawatan seari-hari, tapi ada faktor orgasme di sana!

 

Baca juga: Makna Suara yang Kita Keluarkan Saat Bercinta

 

Manfaat Orgasme untuk Kesehatan Kulit

Berikut ini adalah 5 manfaat orgamse untuk kesehatan kulit. Kita-kita Geng Sehat mengalami juga?

 

1. Mengurangi jerawat yang disebabkan stres

Tahukan Kamu bahwa orgamse membawa efek menenangkan. Survei yang dilakukan Planned Parenthood, terhadap  2.000 responden menemukan bahwa 39% wanita mengaku bahwa masturbasi dan orgasme dapat merileksasi diri mereka. 

 

Menurut penelitian lain, kadar oksitosin rendah di dalam pembuluh darah berkaitan dengan kadar tinggi stres, tekanan darah, dan gangguan kecemasan. Ketika Kamu mengalami stres, kulit menjadi salah satu organ yang terkena dampak paling buruk.

 

Selain bisa memicu inflamasi, yang akan memburuk pada penderita psoriasis, stres juga bisa menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Inilah kenapa, salah satu manfaat orgasme untuk kesehatan kulit adalah dengan mengurangi jerawat karena stres berkurang.

 

2. Kulit lebih sehat karena kualitas tidur membaik

Manfaat orgasme untuk kesehatan kulit lainnya adalah melalui perbaikan kualitas tidur. Ada hubungan erat antara kurang tidur dengan jerawat. Jadi, biasanya dokter merekomendasikan tidur selama 8 jam supaya sel-sel kulit memiliki waktu untuk memperbaiki diri secara maksimal.

 

Selain dampak pada kulit, tidur yang cukup dan berkualitas juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menyembuhkan inflamasi. Orgasme memberikan semuanya. Ketika Kamu dan pasangan mencapainya, tentu tidur akan lebih nyenyak sesudahnya.

 

Baca juga: Ingin Rasakan Sensasi Orgasme Campuran? Begini Caranya!

 

3. Mencegah penuaan dini

Menurut penelitian di University of Michigan pada 2009, orgasme meningkatkan kadar estrogen di dalam tubuh. Hal tersebut akan membawa dampak positif karena estrogen bisa mencegah penuaan dini melalui beberapa cara.

 

Yang pertama, estrogen mencegah penurunan kadar kolagen. Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga keremajaan kulit. Selain itu, estrogen juga meningkatkan ketebalan kulit dan mencegah kerutan.

 

Lalu, estrogen juga membantu menyimpan cairan dalam kulit, sehingga kulit tidak dehidrasi dan terasa kenyal dan lembut ketika disentuh. Jadi, salah satu manfaat orgasme untuk kesehatan kulit adalah mencegaah penuaan dini.

 

4. Kulit lebih bercahaya

Percaya atau tidak, seks dan orgasme dapat terpancar melalui kulit. Saat berhubungan seks, ada peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Itu artinya, ada lebih banyak darah yang mengangkut oksigen, hingga ke pembuluh darah di wajah.

 

Ketika pembuluh darah melebar, kulit akan memerah. Kemudian, terjadi peningkatan jumlah oksigen yang menstimulasi produksi kolagen. Dengan begitu, manfaat orgasme untuk kesehatan kulit lainnya adalah meningkatkan cahaya kulit.

 

5. Kamu lebih bahagia dan kulit terkena dampaknya

Menurut penelitian, rutin berhubungan seks dan mencapai orgasme bisa meningkatkan kebahagiaan. Kamu jadi tidak akan mudah mengantuk lagi, bebas dari stres, dan memiliki kulit yang bersinar.

 

Selain itu, seks juga meningkatkan kebahagiaan, sehingga Kamu jadi sering tersenyum. Nah, menurut penelitian pada 2016, orang yang sering tersenyum terlihat lebih muda ketimbang orang yang jarang tersenyum.

 

Baca juga: Ada 9 Jenis Orgasme Wanita, Mana Paling Sering Kamu Alami?

 

Bagaimana Gengs, sangat banyak kan, manfaat orgasme untuk kesehatan kulit? Jadi, dengan mencapai orgasme, selain mendapatkan kepuasaan seksual, kulit Geng Sehat juga memperoleh manfaat positifnya! (UH/AY)

 

manfaat orgasme untuk kesehatan kulit

Sumber:

Asadamongkol B. The development of hyperbaric oxygen therapy for skin rejuvenation and treatment of photoaging. 2014.

DeAngelis T. The two faces of oxytocin. 2008.

Debrot A. More than just sex: Affection mediates the association between sexual activity and well-being. 2017.

Hass NC. Be happy not sad for your youth: The effect of emotional expression on age perception. 2016.

Lancel M. Intracerebral oxytocin modulates sleep-wake behaviour in male rats. 2003.

Magon N. The orgasmic history of oxytocin: Love, lust, and labor. 2011.

Misery L. Consequences of acne on stress, fatigue, sleep disorders and sexual activity: A population-based study. 2015.

American Academy of Dermatology. Reducing stress may lead to clearer skin. 2014.

Van SM. Associations among physiological and subjective sexual response, sexual desire, and salivary steroid hormones in healthy premenopausal women. 2009.