Selain malas, kesibukan kerap menjadi alasan kita jarang atau enggan berolahraga. Apalagi bila sejak kecil gaya hidup sehat ini tidak dibiasakan. Akibatnya, kita jadi menyepelekan tubuh sendiri. Begitu kesehatan mulai terancam, barulah kita sadar bahwa berolahraga itu sangat penting.
Sebenarnya, tidak perlu menjadi atlet profesional untuk mencintai olahraga. Apalagi, kekuatan tubuh tidak akan sama seiring bertambahnya usia. Bila di usia 20-an masih cepat pulih, usia 30-an beda lagi. Bila ingin mulai berolahraga lagi di usia 35 ke atas, sebenarnya belum terlambat, kok. Asal melakukan cara yang tepat dan aman!
Olahraga Bertahap Tanpa Langsung Memaksakan Diri
Stamina tubuh di usia 30-an pastinya tidak sekuat waktu usia 20-an. Apalagi bila kelebihan berat badan akibat pola makan yang tidak sehat. Makanya, bila ingin mulai olahraga lagi, jangan samakan dengan berolahraga seperti 10 tahun lalu. Yang ada, Kamu lebih rentan cedera dan sulit pulihnya.
Untuk amannya, sebaiknya cek kondisi kesehatan dulu dengan dokter. Dari situ, Kamu bisa memilih olahraga yang paling aman. Berhubung fleksibilitas tubuh sudah tidak sama lagi, jangan berharap untuk ingin langsing seperti model di majalah. Yang penting, lakukan secara bertahap dan konsisten, dengan tujuan realistis.
Baca juga: Patut Dicoba, Pilihan Olahraga untuk Meningkatkan Performa Seks!
Selalu awali olahraga dengan pemanasan dan akhiri dengan pendinginan. Jangan lupa, nikmati juga prosesnya. Awalnya pasti berat karena belum terbiasa. Namun begitu rutin dilakukan, Kamu akan menjadikan olahraga sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari.
Jenis-jenis Olahraga yang Cocok untuk Usia 35 Tahun
Bila kelebihan berat badan juga menjadi masalah, mulailah dengan olahraga ringan dulu. Misalnya, jalan kaki cepat selama 45 menit setiap hari. Lakukan di pagi hari sebelum pergi kerja atau sore saat tidak ke mana-mana. Tingkatkan sedikit intensitasnya di akhir pekan. Supaya lebih semangat, Kamu bisa mengajak pasangan, keluarga, atau sahabat untuk sama-sama berolahraga.
Baca juga: Tuai Pro Kontra, Bolehkah Lakukan Pilates Selama Hamil Seperti Shandy Aulia?
Usia 35 tahun ke atas sudah tidak mungkin lagi mengandalkan fleksibilitas tubuh. Jadi, fokuslah pada kekuatan otot dan sendi dengan beberapa latihan di bawah ini:
- Berjongkok secara perlahan lalu bangun kembali. Lakukan berulang kali. Latihan ini akan melatih mobilitas pinggul, kekuatan lutut dan pergelangan kaki, serta tubuh bagian bawah. Fungsinya dapat meningkatkan massa otot, membantu mengurangi risiko osteoporosis, dan menjaga kesehatan sendi. Kombinasikan dengan memegang dumb-bell bila sudah cukup kuat.
- Jangan langsung berlari dulu sebelum memperkuat otot tungkai atau kaki. Caranya adalah latihan menopang tubuh dengan satu kaki secara bergantian sebanyak 5 kali sehari. Maju perlahan dan usahakan punggung tetap tegak. Cara ini juga dapat memperkuat otot pada bokong karena secara otomatis membantu menopang tubuh.
- Berhubung usia 35 tahun mulai banyak ancaman penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, latihan kardio juga bisa mulai dilakukan. Gunakan mesin kardio, tetapi mintalah bantuan profesional dulu agar tidak salah langkah. Tidak perlu lama-lama, cukup sekitar 15 menit saja. Kamu bisa memulainya dari semenit pelan, semenit sedang, hingga semenit berikutnya keras.
- Alternatif lain, lakukan lompat tali atau latihan kardio terkait berat badan berintensitas tinggi. Pastikan tubuh Kamu sudah cukup kuat untuk melakukan ini. Latihan kardio membantu membakar lemak dan kalori.
Jangan Lupakan Pola Makan Sehat
Tidak hanya mulai berolahraga lagi, di usia 35 tahun sudah saatnya hidup lebih sehat juga. Jangan lupakan pola makan sehat, seperti lebih banyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan berserat lainnya. Cara ini juga membantu penurunan berat badan sekaligus menyehatkan diri. (AS)
Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Lari
Sumber
The Huffington Post: 35 Or Over? Consider These 4 Exercises Non-Negotiable
Livemint: Post 35? It’s never too late to start exercising
Liputan6.com: Olahraga Ringan untuk Usia di Atas 30 Tahun
