Tembaga

Tembaga itu Obat Apa?

Nama Paten :

Tidak ada

Penggunaan

Tembaga merupakan jenis mineral yang sering ditemukan pada daging, makanan laut, kacang, biji-bijian, gandum, dan produk kokoa. Di dalam tubuh manusia, mineral ini paling banyak terkumpul dalam tulang dan otot. Tembaga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi kekurangan tembaga, anemia, dan osteoarthritis (sendi sakit, kaku, dan bengkak).

Cara Kerja Obat

Tembaga dibutuhkan tubuh untuk memproduksi dan menyimpan zat besi. Zat besi berguna dalam membentuk hemoglobin (protein dalam sel darah merah) dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga membantu perkembangan tulang.

Efek Samping

Efek samping dari tembaga yang umum terjadi adalah mual, muntah, feses berdarah, demam, nyeri perut, tekanan darah rendah, kekurangan darah merah (anemia), dan gangguan jantung. Apabila digunakan lebih dari 10 mg per hari, tembaga dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Pemakaian Obat

Gunakan tembaga sesuai dengan instruksi dokter. Jangan konsumsi terlalu banyak atau berhenti mengonsumsinya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, konsumsi berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Penggunaan tembaga biasanya dikombinasikan dengan mineral atau suplemen lain. Untuk wanita hamil dan menyusui, harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Dosis

Dosis tembaga pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis tembaga yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus dikonsumsi tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.

Untuk mengobati kekurangan tembaga dosis yang diberikan 0,1 mg/kg/hari. Sedangkan untuk mengobati osteoporosis, dosis yang diberikan 2,5 mg dikombinasikan dengan zink 15 mg, mangan 5 mg, dan kalsium 1.000 mg.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap tembaga. Mengonsumsi obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik. Tembaga dapat menurunkan jumlah penicilamin yang terserap dalam tubuh, sehingga manfaat obat tersebut menurun.

 

Sumber:

WebMD. Copper: Uses, Side Effects, Interctions, Dosage, and Warnings.

Rekomendasi Artikel

Anemia Hambat Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Anemia Hambat Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Agar terhindari dari anemia, pada masa 5 tahun pertama kehidupannya, anak perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi penting seperti zat besi.

Ana Yuliastanti

19 February 2024

Tips Meningkatkan Zat Besi, Hindari Teh Saat Makan Salah Satunya!

Tips Meningkatkan Zat Besi, Hindari Teh Saat Makan Salah Satunya!

 Kekurangan zat besi atau disebut juga dengan anemia adalah kondisi yang umum terjadi terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Berikut tips meingkatkan zat besi dalam tubuh.

dr Reisia palmina brahmana

25 October 2023

Mood Naik Turun dan Anak Gampang Stres, Bisa jadi Tanda Anemia Lho!

Mood Naik Turun dan Anak Gampang Stres, Bisa jadi Tanda Anemia Lho!

Satu dari 3 anak Indonesia rentan menderita anemia. Anemia dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi harian si Kecil. Salah satu gejala anemia adalah anak mudah stres.

Ana Yuliastanti

31 August 2023

Penyebab dan Cara Mengatasi Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Penyebab dan Cara Mengatasi Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Kasus anemia pada pasien PGK terus meningkat seiring peningkatan stadium penyakit. Pada pasien PGK stadium 5, anemia mencapai lebih dari 50%. Perlu terapi EPO rutin.

Ana Yuliastanti

05 March 2023

Kombinasi Vitamin C dan Zat Besi untuk Mencegah Anemia pada Anak

Kombinasi Vitamin C dan Zat Besi untuk Mencegah Anemia pada Anak

Kombinasi zat Besi dan vitamin C dalam menu makanan anak sehari-hari agar penyerapan nutrisi di dalam tubuh, terutama zat besi bisa meningkat hingga dua kali lipat.

Ana Yuliastanti

29 January 2023

Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Aman untuk Anak

Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Aman untuk Anak

Bagaimana cara memperkuat daya tahan tubuh anak? Selain pemberian nutrisi seimbang, tidur cukup, dan banyak aktivtitas, bekali suplemen daya tahan tubuh yang aman untuk anak.

Ana Yuliastanti

20 January 2023

BPOM Kembali Rilis Produk Sirup Aman dari Cemaran EG dan DEG

BPOM Kembali Rilis Produk Sirup Aman dari Cemaran EG dan DEG

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali merilis daftar produk obat dan suplemen sirup yang bebas dari cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Ana Yuliastanti

10 January 2023

Gejala Anemia Kekurangan Zat Besi yang Kerap Tidak Disadari

Gejala Anemia Kekurangan Zat Besi yang Kerap Tidak Disadari

Jika terbukti mengalami anemia kekurangan zat besi, maka tenaga kesehatan biasanya akan memberikan suplementasi zat penambah darah. Kenali gejala anemia yang tidak disadari!

Ana Yuliastanti

01 December 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...