Erythromycin

Obat Apa Erythromycin?

Nama Paten :

Dothrocyn, Erysanbe, Narlecin, Trovilon.
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Erythromycin adalah antibiotik yang digunakan untuk mencegah atau mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
(https://www.drugs.com/erythromycin.html)

Cara Kerja Obat

Erythromycin merupakan antibiotik yang termasuk ke dalam golongan makrolida. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri atau terkadang dapat membunuh bakteri yang sensitif terhadap antibiotik ini.
(https://www.drugs.com/erythromycin.html)

Efek Samping

Sama seperti jenis obat lain, erythromycin juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Efek samping yang jarang terjadi misalnya kulit melepuh, terkelupas atau kulit kendur, menggigil, batuk, diare, kesulitan menelan, pening, detak jantung menjadi cepat, kulit bentol-bentol, nyeri otot atau sendi, mata merah dan iritasi, kulit memerah, tenggorokan serak, timbul rasa sesak di dada, bersin-bersin.
2. Efek samping yang kejadiannya tidak terduga di antaranya kram pada perut, kembung, urine keruh atau mengandung darah, nyeri dada atau rasa tidak nyaman pada dada, urine berwarna gelap, diare, wajah pucat, demam, timbul rasa lelah dan lemas secara menyeluruh, kehilangan pendengaran, sering haus, mual dan muntah, penurunan berat badan yang tidak biasa.
(https://www.drugs.com/sfx/erythromycin-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Untuk menggunakan obat erythromycin, pastikan sesuai dengan resep dokter. Ikuti semua petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label pemakaian obat. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang diresepkan.
- Jangan menggerus, mengunyah, atau merusak tablet/kapsul lepas lambat. Telan obat secara utuh.
- Minum obat sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Gejala infeksi dapat membaik sebelum sumber infeksi teratasi sepenuhnya. Melewatkan dosis akan menyebabkan infeksi lebih lanjut dan dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal. Obat ini tidak dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus seperti pilek atau flu.
- Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum ibu hamil dan menyusui menggunakan obat ini.
- Simpan obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat panas, lembap dan terkena cahaya matahari langsung.
(https://www.drugs.com/erythromycin.html)

Dosis

Erythromycin tersedia dalam bentuk oral, injeksi, untuk mata, dan untuk kulit. Setiap sediaan berbeda anjuran dosisnya. Nah, berikut anjuran dosis yang disarankan:

Erythromycin dalam sediaan oral:
1. Untuk mengobati infeksi saluran nafas; infeksi kulit dan jaringan lunak; infeksi yang sensitif terhadap erythtromycin, dosisnya 1-2 g/hari dalam 2-4 dosis terbagi. Maks: 4 g/hari.
2. Untuk pencegahan infeksi bakteri Streptokokus pada pasien yang terbukti menderita demam rematik dan penyakit jantung, dosisnya 250 mg 2x1.
3. Untuk mengobati jerawat, dosisnya 250 mg/hari. maksimal: 500 mg 2x1.

Erythromycin dalam sediaan injeksi:
1. Untuk mengobati infeksi yang sensitif terhadap erythromycin, obat ini diberikan dalam bentuk senyawa erythromycin lactobionate. Dosisnya 15-20 mg/kg/hari. Dosis maksimal: 4 g/kg/day. Dapat diberikan infus terus menerus atau selang seling setiap 6 jam dengan lama infusan 20-60 menit.

Erythromycin dalam sediaan untuk mata:
1. Untuk pencegahan dan pengobatan infeksi pada mata, diberikan dalam bentuk krim kadar 0,5%. Oleskan kira-kiram krim 1 cm pada area mata yang sakit 6x1.

Erythromycin dalam sediaan untuk kulit:
1. Untuk mengobati jerawat, diberikan dalam bentuk gel/salep/larutan kadar 2-4%: oleskan pada daerah yang sakit 1-2 kali sehari.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/erythromycin/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Perhatikan penggunaan erythromycin jika bersamaan dengan jenis obat-obatan berikut karena dapat menimbulkan reaksi daam tubuh.
1. Erythromycin menyebabkan rhabdomyolysis (kerusakan sel-sel otot) disertai atau tanpa disertai gangguan ginjal jika digunakan bersamaan dengan inhibitor HMG-CoA reduktase (contoh: simvastatin).
2. Erythromycin meningkatkan risiko keracunan kolkisin.
3. Erythromycin meningkatkan efek sedasi jika digunakan bersamaan dengan triazolobenzodiazepines dan benzodiazepines (contoh: alprazolam, midazolam).
4. Teofilin dapat menurunkan dan simetidin dapat meningkatkan kadar erythromycin dalam darah.
5. Erythromycin dapat menimbulkan hipotensi, bradiaritmia (irama jantung yang lambat) dan asidosis laktat (penumpukan asam laktat yang berlebihan dalam darah) jika digunakan bersamaan dengan Ca Channel blocker (contoh: verapamil, amlodipin, diltiazem).
6. Erythromycin meningkatkan paparan obat sildenafil dalam tubuh meningkat.
7) Efek samping erythromycin akan meningkat dan berlangsung lama jika digunakan bersamaan dengan obat ciclosporin, carbamazepine, tacrolimus, alfentanil, disopyramide, rifabutin, quinidine, methylprednisolone, cilostazol, vinblastine dan bromokriptin.
8. Erythromycin meningkatkan resiko keracunan digoxin.
9. Erythromycin meningkatkan pendarahan jika digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan oral.
Interaksi yang berpotensi fatal: Erythromycin menimbulkan perpanjangan QT interval, aritmia (gangguan irama jantung), takikardi (denyut jantung di atas normal), fibrilasi ventrikel (detak jantung cepat dan tak memadai) jika digunakan bersamaan dengan cisapride, pimozide, astemizole atau terfenadine.Erythromycin menimbulkan keracunan ergot akut jika digunakan bersamaan dengan ergotamine dan dihydroergotamine.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/erythromycin/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Siap-siap Ya Mums, Ini 9 Perubahan pada Kulit Saat Hamil

Siap-siap Ya Mums, Ini 9 Perubahan pada Kulit Saat Hamil

Kehamilan memang memberikan banyak kejutan bagi tiap wanita, ada beragam perubahan yang terjadi pada fisik maupun mental Mums, satu diantaranya adalah perubahan kulit saat hamil.

Fitri Wulandari

17 May 2024

9 Ciri-ciri Pubertas bagi Anak Perempuan

9 Ciri-ciri Pubertas bagi Anak Perempuan

Kematangan organ reproduksi perempuan dimulai sejak pubertas. Inilah tanda bahwa dimulainya fase remaja menuju dewasa. Kenali ciri-ciri pubertas anak perempuan berikut ini.

Ella Nurlaila

16 May 2024

10 Ciri-ciri Pubertas bagi Anak Laki-laki

10 Ciri-ciri Pubertas bagi Anak Laki-laki

Akhirnya masa pubertas pun tiba juga. Inilah fase ketika buah hati bukan anak kecil lagi. Berikut ini ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang perlu Mums ketahui.

Ella Nurlaila

12 May 2024

Apakah Diare Gejala Diabetes? Cari Tahu Di Sini!

Apakah Diare Gejala Diabetes? Cari Tahu Di Sini!

Apakah diare gejala diabetes? Jika Diabestfriends sering mengalami diare, wajib baca penjelasannya di sini, ya!

Uliya Helmi Ali

11 May 2024

Kenali Berbagai Warna BAB Bayi, Mana yang Normal?

Kenali Berbagai Warna BAB Bayi, Mana yang Normal?

Warna BAB bayi dapat berubah, ini tergantung pada pola makan bayi Mums. Ada yang berwarna hitam kehijauan dan terasa lengket, kekuningan. Mana warna BAB bayi yang normal?

Fitri Wulandari

08 May 2024

Waspada Pneumonia, Cegah dengan Vaksin Pneumonia Anak

Waspada Pneumonia, Cegah dengan Vaksin Pneumonia Anak

Pneumonia menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Untuk mencegahnya, anak perlu diberikan vaksin pneumonia anak agar terhindar dari infeksi.

Eka Amira

14 April 2024

Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar

Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar

Katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi diikuti gangguan penglihatan lainnya yang diakibatkan oleh penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus.

Ana Yuliastanti

07 February 2024

Jangan Patah Semangat, Wanita dengan PCOS Bisa Hamil Alami!

Jangan Patah Semangat, Wanita dengan PCOS Bisa Hamil Alami!

Wanita dengan PCOS bisa hamil alami dan memiliki peluang untuk hamil kok. Jangan khawatir, dengan perawatan dan pengobatan yang tepat tentunya!

sanita dec

30 October 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...