Eperisone

Apakah Itu Obat Eperisone?

Nama Paten :

Eprinoc, Epsonal, Estalex, Forres, Gasogal, Myobat, Myoman, Myonal, Myonep, Perilax, Rizonax.
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Otot yang terasa kaku tentu terasa sangat tidak nyaman ya. Apalagi jika Kamu sedang melakukan aktivitas. Nah, untuk mengatasi permasalahan otot yang kaku ini, cobalah untuk menggunakan obat jenis eperisone, Gengs!
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone/?type=brief&mtype=generic)

Cara Kerja Obat

Eperisone adalah pelemas otot, bekerja dengan cara melemaskan otot skeletal atau otot rangka sehingga Kamu bisa bergerak dengan lebih leluasa lagi.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone/?type=brief&mtype=generic)

Efek Samping

Selain dapat melemaskan otot dan meregangkan kembali otot yang kaku, eperisone juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan seperti
rasa lemah, pening, insomnia, rasa kantuk berlebih, mati rasa atau gemetar pada ujung-ujung jari tangan atau kaki, gangguan fungsi ginjal dan hati, perubahan pada darah, kulit kemerahan, gatal-gatal, gangguan pencernaan, gangguan berkemih.
Meski jarang terjadi, beberapa orang yang menggunakan eperisone juga bisa mengalami syok.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone/?type=brief&mtype=generic)

Pemakaian Obat

Untuk penggunaan eperisone, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan gunakan obat secara tepat sesuai anjuran yang diberikan, terutama bagi penderita gangguan hati. Eperisone dapat diminum setelah makan.
Karena memiliki efek rasa kantuk dan mati rasa pada beberapa bagian tubuh, sebaiknya hindari mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah minum obat ini.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone/?type=brief&mtype=generic)

Dosis

Eperisone tersedia dalam bentuk tablet 50 mg yang dapat dikonsumsi 3 kali sehari 1 tablet.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Konsumsi eprisone dengan jenis obat lain mungkin dapat mengubah kinerja obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang serius. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan obat ini bersamaan dengan tolperisone HCl dan methocarbamol karena bisa berisiko fatal.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Mengenal Spasmofilia, Penyakit Kaku Otot

Mengenal Spasmofilia, Penyakit Kaku Otot

Spasmofilia kadang datang tiba-tiba, ditandai bagian organ gerak yang tiba-tiba kaku, misalnya jari yang menguncup. Kondisi ini biasanya dipicu serangan panik dan cemas.

Jessica Christy

23 June 2020

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...