Claritrhomycin

Obat Apa Claritrhomycin?

Nama Paten :

Abbotic/abbotic XL, Bicrolid, Clapharma, Clarolid, Comtro, Hecobac, Orixal.

Penggunaan

Claritrhomycin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, terutama yang memengaruhi kulit dan sistem pernapasan. Obat ini juga digunakan untuk mengobati luka pada lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

Cara Kerja Obat

Clarithromycin merupakan antibiotik golongan makrolida. Obat ini bekerja dengan cara melawan bakteri dalam tubuh.

Efek Samping

Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk clarithromycin, efek sampingnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu efek samping yang umum, efek samping yang jarang, dan efek samping yang tak terduga.

 

Untuk efek samping yang umum terjadi diantaranya, batuk, demam atau menggigil, serak, nyeri punggung, serta sulit atau sakit saat berkemih. Untuk efek samping yang jarang terjadi dari clarithromycin, antara lain, demam disertai atau tidak disertai menggigil, mual dan muntah, keram perut parah, kulit gatal dan kemerahan, perut menjadi lembek, pendarahan atau memar yang tidak biasa, diare parah dan kemungkinan berdarah, mata dan kulit berwarna kuning.

 

Sementara itu, efek samping yang kejadiannya tidak terduga diantaranya, muncul rasa cemas, fese berwarna hitam, kulit terkelupas, pandangan kabur, nyeri dada, feses berwarna seperti tanah liat, kulit pucat, urin berwarna gelap, depresi, kesulitan menelan, kepala pusing, dan wajah pucat.

Pemakaian Obat

Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Clarithromycin dalam bentuk tablet atau suspensi dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

 

Dalam bentuk tablet lepas lambat, obat ini harus dikonsumsi setelah makan. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan tablet lepas lambatnya. Telan tablet secara utuh-utuh.

 

Clarithromycin biasanya diberikan selama 7-14 hari. Gunakan obat ini sesuai waktu pengobatan yang dianjurkan dokter, walaupun kondisi Kamu sudah membaik. Pasalnya, melewatkan dosis atau berhenti minum obat akan menyebabkan bakteri kebal terhadap claritrhomycin. Obat ini tidak dapat menyembuhkan infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu dan pilek.

 

Untuk wanita hamil dan wanita menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Simpan claritrhomycin dalam wadah tertutup dan pada suhu kamar, jauhkan dari tempat lembap, panas dan paparan cahaya matahari langsung.

 

Dosis

Dosis claritrhomycin pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

 

Jumlah dosis claritrhomycin yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara penggunaan obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.

 

Claritrhomycin dalam bentuk tablet:
1. Untuk terapi infeksi saluran nafas, infeksi pada kulit dan jaringan lunak, dan infeksi bakteri yang sensitif terhadap claritrhomycin, dosisnya 250 miligram sebanyak 2 kali sehari, sampai 500 miligram sebanyak 2 kali sehari untuk infeksi yang berat, diminum selama 7-14 hari.
2. Untuk terapi infeksi bakteri H. Pylori: dikombinasikan dengan obat antibakteri lain dan obat lambung PPI atau H2 antagonis, dosisnya 500 miligram sebanyak 2 kali sehari selama 7-14 hari.

 

Claritrhomycin dalam bentuk injeksi:

1. Untuk terapi infeksi saluran nafas, infeksi pada kulit dan jaringan lunak, dan infeksi bakteri yang sensitif terhadap claritrhomycin, dosisnya 500 miligram sebanyak 2 kali selama 2-5 hari.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap claritrhomycin. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan, sebelum menggunakan claritrhomycin.

 

Menggunakan claritrhomycin dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

  1. Clarithroycin dapat menurunkan efek dari obat fenitoin dan carbamazepine.
  2. Obat Efavirenz dan rifampicin dapat mengurangi kadar clarithromycin dalam plasma darah.
  3. Metabolisme clarithromycin dapat dihambat oleh obat ritonavir.
  4. Clarithromycin dengan obat sildenafil, tadalafil atau vardenafil dapat meningkatkan paparan terhadap fosfodiesterase inhibitor.
  5. Clarithromycin dengan digoxin akan meningkatkan resiko keracunan.
  6. Clarithormycin menurunkan konsentrasi zidovudine.
  7. Penggunaan bersamaan dengan obat atazanavir, itraconazole, atau saquinavir dapat menyebabkan interaksi bidireksional (interaksi yang berefek menguntungkan maupun merugikan).
  8. Clarithromycin dengan verapamil menyebabkan hipotensi, bradiaritmia (frekuensi denyut jantung dibawah 60x/menit), laktik asidosis (darah menjadi asam).
    Interaksi yang fatal: penggunaan bersamaan dengan obat ergot alkaloid (contoh: ergotamine atau dihidroergotamine) menyebabkan keracunan ergot dengan gejala penyempitan pembuluh darah dan kurangnya pasokan oksigen pada ujung-ujung kaki atau tangan. Penggunaan bersamaan dengan astemizole, cisapride, pimozide dan terfenadine dapat menyebabkan perpanjangan impuls listrik tertentu pada jantung. Clarithromycin dengan Colchicine akan meningkatkan kadar clarithromycin dalam plasma darah.

 

Referensi:

ISO vol. 50

mims.com: clarithromycin

drugs.com: clarithromycin

Rekomendasi Artikel

Jangan Kaget, Saat Hamil Kulit Bisa Jadi Gelap dan Kusam

Jangan Kaget, Saat Hamil Kulit Bisa Jadi Gelap dan Kusam

Berbagai perubahan terjadi dalam tubuh ibu hamil, salah satunya kulit bumil kusam, padahal sebelumnya tidak demikian. Berikut ini penyebab umum kulit ibu hamil kusam.

Ella Nurlaila

30 April 2025

 Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas, Jangan Dikelopek!

Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas, Jangan Dikelopek!

Meskipun nampak menyeramkan, semua bayi mengalami fase pengelupasan kulit yang sangat normal dalam beberapa minggu pertama setelah dilahirkan.

Ella Nurlaila

21 April 2025

5 Alasan Mums Tidak Boleh Asal Mengikuti DIY Skincare

5 Alasan Mums Tidak Boleh Asal Mengikuti DIY Skincare

Ada banyak sekali bahaya skincare DIY atau buatan sendiri. Sayangnya, tidak banyak wanita yang menyadarinya, bahkan mengira skincare dari bahan dapur lebih baik daripada skincare produksi pabrik.

Eka Amira

10 March 2025

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Mengetahui ciri luka caesar infeksi penting bagi siapa pun yang baru saja menjalani operasi caesar. Sebab, infeksi yang terus dibiarkan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Eka Amira

29 January 2025

Menyamarkan Luka Bekas Jerawat dengan Kombinasi Terapi Laser dan Skinbooster

Menyamarkan Luka Bekas Jerawat dengan Kombinasi Terapi Laser dan Skinbooster

Dengan metode perawatan yang tepat, bekas jerawat atau acne scar dapat diobati dengan baik dan permanen. Ada metode terbaru untuk menghilangkan bekas jerawat membandel ini yakni dengan kombinasi laser Thulium dan skinbooster.

Ana Yuliastanti

05 December 2024

Rahasia Kulit Tetap Glowing Selama Hamil

Rahasia Kulit Tetap Glowing Selama Hamil

Tiga perawatan dasar untuk kulit selama hamil akan membuat kulit tetap sehat dan bersinar.

Ana Yuliastanti

25 July 2024

Dads Juga Harus Glowing, Berikut Tips Perawatan Kulit untuk Para Pria

Dads Juga Harus Glowing, Berikut Tips Perawatan Kulit untuk Para Pria

Seperti halnya Mums dalam menjaga kesehatan kulit dengan skincare, perawatan kulit pria juga penting.

Fitri Syarifah

01 June 2024

Siap-siap Ya Mums, Ini 9 Perubahan pada Kulit Saat Hamil

Siap-siap Ya Mums, Ini 9 Perubahan pada Kulit Saat Hamil

Kehamilan memang memberikan banyak kejutan bagi tiap wanita, ada beragam perubahan yang terjadi pada fisik maupun mental Mums, satu diantaranya adalah perubahan kulit saat hamil.

Fitri Wulandari

17 May 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...