Jangan Kaget, Saat Hamil Kulit Bisa Jadi Gelap dan Kusam
Berbagai perubahan terjadi dalam tubuh ibu hamil, salah satunya kulit bumil kusam, padahal sebelumnya tidak demikian. Berikut ini penyebab umum kulit ibu hamil kusam.
Nama Paten :
Abbotic/abbotic XL, Bicrolid, Clapharma, Clarolid, Comtro, Hecobac, Orixal.
Claritrhomycin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, terutama yang memengaruhi kulit dan sistem pernapasan. Obat ini juga digunakan untuk mengobati luka pada lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
Clarithromycin merupakan antibiotik golongan makrolida. Obat ini bekerja dengan cara melawan bakteri dalam tubuh.
Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk clarithromycin, efek sampingnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu efek samping yang umum, efek samping yang jarang, dan efek samping yang tak terduga.
Untuk efek samping yang umum terjadi diantaranya, batuk, demam atau menggigil, serak, nyeri punggung, serta sulit atau sakit saat berkemih. Untuk efek samping yang jarang terjadi dari clarithromycin, antara lain, demam disertai atau tidak disertai menggigil, mual dan muntah, keram perut parah, kulit gatal dan kemerahan, perut menjadi lembek, pendarahan atau memar yang tidak biasa, diare parah dan kemungkinan berdarah, mata dan kulit berwarna kuning.
Sementara itu, efek samping yang kejadiannya tidak terduga diantaranya, muncul rasa cemas, fese berwarna hitam, kulit terkelupas, pandangan kabur, nyeri dada, feses berwarna seperti tanah liat, kulit pucat, urin berwarna gelap, depresi, kesulitan menelan, kepala pusing, dan wajah pucat.
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Clarithromycin dalam bentuk tablet atau suspensi dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Dalam bentuk tablet lepas lambat, obat ini harus dikonsumsi setelah makan. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan tablet lepas lambatnya. Telan tablet secara utuh-utuh.
Clarithromycin biasanya diberikan selama 7-14 hari. Gunakan obat ini sesuai waktu pengobatan yang dianjurkan dokter, walaupun kondisi Kamu sudah membaik. Pasalnya, melewatkan dosis atau berhenti minum obat akan menyebabkan bakteri kebal terhadap claritrhomycin. Obat ini tidak dapat menyembuhkan infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu dan pilek.
Untuk wanita hamil dan wanita menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Simpan claritrhomycin dalam wadah tertutup dan pada suhu kamar, jauhkan dari tempat lembap, panas dan paparan cahaya matahari langsung.
Dosis claritrhomycin pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis claritrhomycin yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara penggunaan obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
Claritrhomycin dalam bentuk tablet:
1. Untuk terapi infeksi saluran nafas, infeksi pada kulit dan jaringan lunak, dan infeksi bakteri yang sensitif terhadap claritrhomycin, dosisnya 250 miligram sebanyak 2 kali sehari, sampai 500 miligram sebanyak 2 kali sehari untuk infeksi yang berat, diminum selama 7-14 hari.
2. Untuk terapi infeksi bakteri H. Pylori: dikombinasikan dengan obat antibakteri lain dan obat lambung PPI atau H2 antagonis, dosisnya 500 miligram sebanyak 2 kali sehari selama 7-14 hari.
Claritrhomycin dalam bentuk injeksi:
1. Untuk terapi infeksi saluran nafas, infeksi pada kulit dan jaringan lunak, dan infeksi bakteri yang sensitif terhadap claritrhomycin, dosisnya 500 miligram sebanyak 2 kali selama 2-5 hari.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap claritrhomycin. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan, sebelum menggunakan claritrhomycin.
Menggunakan claritrhomycin dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
Referensi:
ISO vol. 50
mims.com: clarithromycin
drugs.com: clarithromycin
Direktori