Merasa Kelelahan? Ini 7 Jenis Istirahat yang Kamu Perlukan!
Kelelahan tidak hanya bisa dirasakan secara fisik, tetapi juga banyak faktor dalam diri. Untuk mengatasinya, ketahui 7 jenis istirahat yang diperlukan sesuai kondisimu.
Nama Paten :
Citalopram digunakan untuk mengatasi depresi. (https://www.drugs.com/citalopram.html)
Citalopram merupakan obat antidepresan golongan SSRI yang bekerja mengatur jumlah serotonin. (https://www.drugs.com/citalopram.html)
Selain memiliki efek yang diinginkan, citalopram memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti gangguan mengingat dan konsentrasi, sakit kepala, mengantuk, mulut kering, keringat bertambah, kram, mual, diare, nafsu makan meningkat, detak jantung lebih cepat, gemetar, gangguan tidur, gejala pilek, serta susah mengalami orgasme. (https://www.drugs.com/citalopram.html)
1) Ikuti semua aturan sesuai anjuran dokter atau yang tertera pada label.
2) Jangan gunakan citalopram jika dalam 14 hari sebelumnya Kamu menggunakan obat golongan MAOI, seperti isokarboksazid, linezolid, injeksi metilen blue, fenelzine, rasagiline, selegiline, dan tranilsipromin.
3) Jangan gunakan obat ini pada anak di bawah 18 tahun.
4) Wanita hamil yang menggunakan obat ini dapat terkena gangguan paru-paru dan komplikasi lainnya, sehingga jangan memulai dan berhenti menggunakan obat ini selama masa hamil tanpa persetujuan dokter.
5) Simpan dalam suhu kamar, hindari lembap dan panas.
(https://www.drugs.com/citalopram.html)
Sediaan oral, dewasa:
1) Untuk mengobati depresi dan depresi fase gangguan bipolar, dosis awal 20 mg/hari, lalu dapat ditingkatkan menjadi 40 mg/hari setelah 1 minggu.
2) Untuk mengatasi gangguan kecemasan atau panik, dosis awal 10 mg/hari kemudian ditingkatkan menjadi 20 mg/hari setelah 1 minggu.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/citalopram/?q=citalopram&mtype=generic)
1) Citalopram meningkatkan efek antikoagulan dengan adanya obat warfarin.
2) Citalopram meningkatkan risiko hipomania dengan adanya sibutramin.
3) Citalopram meningkatkan penurunan efek kejang dengan adanya obat golongan TCA dan SSRI.
4) Citalopram berpotensi secara fatal meningkatkan efek samping dengan adanya obat MAOI.
5) Citalopram memperpanjang interval QT dengan adanya obat QT prolonging (pimozide, quinidine, procainamide, chlorpromazine, thioridazine, amiodarone, sotalol, moxifloxacin, pentamidine, levomethadyl, methadone).
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/citalopram/?q=citalopram&mtype=generic)
Direktori