Ceftazidime

Apa itu Ceftazidime?

Nama Paten :

Biozim, Caltum, Cefdim, Ceftamax, Ceftum, Cetazum, Extimon, Fortum, Lacedum, Yadim, Zibac, Zidifec.
(ISO Vol.50)

Penggunaan

Ceftazidime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi yang mengancam jiwa.
(https://www.drugs.com/mtm/ceftazidime-injection.html)

Cara Kerja Obat

Ceftazidime termasuk ke dalam antibiotik golongan sefalosporin yang bekerja dengan cara melawan bakteri dalam tubuh.
(https://www.drugs.com/mtm/ceftazidime-injection.html)

Efek Samping

Sama seperti obat lain, ceftazidime juga memiliki efek samping penggunaan. Efek samping yang agak sering terjadi meliputi kram perut atau perut kembung, kulit kebiruan atau ada perubahan warna kulit, diare, memam, cepat haus, mual/muntah, nyeri saat berhubungan intim, dan bengkak pada daerah yang disuntik.

Efek samping yang jarang terjadi mulai dari sakit perut, gusi berdarah, kesemutan, menggigil, batuk, urin berwarna gelap, kesulitan bernafas dan menelan, pening, detak jantung cepat, tubuh membengkak, dan sakit kepala

Waspada pada efek samping yang kejadiannya tidak terduga, seperti urin keruh, pandangan kabur, nyeri dada, feses berwarna tanah liat, kebingungan, batuk berdarah, merasa bingung, diare dan rasa kantuk berlebih.
(https://www.drugs.com/sfx/ceftazidime-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Sebelum menggunakan Ceftazidime, Kamu harus tahu peringatan dan pencegahannya. Hal ini penting untuk mencegah risiko reaksi yang tidak diinginkan. Ada beberapa peringatan pemakaian obat ini yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Ikuti semua petunjuk penggunaan obat, jangan menggunakan obat ini dalam dosis lebih besar atau lebih kecil dari anjuran dokter.
2. Ceftazidime disuntikkan dalam bentuk infus intravena ke dalam pembuluh vena. Larutkan dahulu obat ini sebelum digunakan.
3. Gunakan obat ini secara penuh sepanjang masa pengobatan.
4. Gejala infeksi dapat membaik walaupun infeksi masih belum sembuh total.
5. Melewatkan dosis atau berhenti minum obat ini sebelum masa pengobatan habis akan meningkatkan kekebalan bakteri terhadap obat Ceftazidime.
6. Konsultasikan dengan dokter saat ibu hamil dan menyusui akan menggunakan obat ini.
(https://www.drugs.com/mtm/ceftazidime-injection.html)

Sementara itu, untuk peringatan kontradiksi obat ini, jangan berikan ceftazidime kepada pasien yang hipersensitif terhadap ceftazidime atau antibiotik golongan sefalosporin lain.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ceftazidime/?type=brief&mtype=generic)

Dosis

Sebelum mengonsumsi Ceftazidime, dosisnya perlu diperhatikan. Pasalnya, jika salah dosis dampaknya bisa fatal. Dosis ceftazidime untuk terapi infeksi bakteri yang sensitif terhadap ceftazidime adalah
1-2 g setiap 8-12 jam.

Untuk terapi Infeksi paru-paru akibat bakteri pseudomonas pada penyakit fibrosis sistik (lendir-lendir dalam tubuh menjadi kental dan lengket), dosisnya 100-150 mg/kg setiap 8 jam, maksimal 9 g per hari.

Untuk pencegahan infeksi pada pasien yang sedang menjalani operasi prostat, dosisnya 1 g saat anestesi, dapat diulangi saat pelepasan kateter.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ceftazidime/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Sama seperti kebanyakan obat, ceftazidime juga bisa menimbulkan reaksi jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Oleh sebab itu, Kamu perlu tahu tentang obat-obat saja yang bisa menimbulkan reaksi jika diberikan bersama ceftazidime.

1. Ceftazidime akan meningkatkan resiko kerusakan ginjal jika diberikan bersamaan dengan antibiotik golongan aminoglikosida.
2. Ceftazidime dapat menurunkan efek terapetik dari vaksin BCG, vaksin tifoid, Na Picosulfat.
3. Ceftazidime dapat meningkatkan efek antikoagulan dari kalium antagonis (contoh: Warfarin).
4. Ceftazidime dapat meningkatkan kadar serum saat digunakan bersamaan dengan Probenecid.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ceftazidime/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Pelopor Obat Modern Asli Indonesia, Prof. Raymond Tjandrawinata Jadi Saintis Top 3 Bidang Farmasi

Pelopor Obat Modern Asli Indonesia, Prof. Raymond Tjandrawinata Jadi Saintis Top 3 Bidang Farmasi

Farmakolog Klinis dan Molekuler Dexa Group dan pelopor pengembangan Obat Modern Asli Indonesia, Prof. Raymond Tjandrawinata meraih peringkat ketiga saintis bidang farmasi.

Ana Yuliastanti

23 April 2024

Waspada Pneumonia, Cegah dengan Vaksin Pneumonia Anak

Waspada Pneumonia, Cegah dengan Vaksin Pneumonia Anak

Pneumonia menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Untuk mencegahnya, anak perlu diberikan vaksin pneumonia anak agar terhindar dari infeksi.

Eka Amira

14 April 2024

Tanda Obat Diabetes Tidak Cocok, Perlu Gantikah?

Tanda Obat Diabetes Tidak Cocok, Perlu Gantikah?

  Ada banyak pilihan obat diabetesuntuk membantu mengelola gula darah. Namun, kadang dosis perlu disesuikan terutama jika ada tanda obat diabetes tidak cocok.

Eka Amira

08 January 2024

Anak Tidak Berkeringat setelah Minum Obat Demam, Tanda Obat Tidak Bekerja?

Anak Tidak Berkeringat setelah Minum Obat Demam, Tanda Obat Tidak Bekerja?

Apakah berkeringat menandakan demam sedang turun? Jawabannya bisa iya dan tidak. Jadi kalau anak tidak berkeringat setelah minum obat demam, tidak berarti obat tidak bekerja.

Eka Amira

27 December 2023

Aplikasi Apotek untuk Optimalkan Bisnis Farmasi di Indonesia

Aplikasi Apotek untuk Optimalkan Bisnis Farmasi di Indonesia

Apotek dan toko obat punya peran penting dalam memenuhi kebutuhan msayarakat, saat ini transformasi digital sangat diperlukan untuk industri kesehatan khususnya Apotek.

Ana Yuliastanti

06 December 2023

Kapan Obat Penguat Kandungan Diperlukan?

Kapan Obat Penguat Kandungan Diperlukan?

Kondisi tubuh ibu hamil memang berbeda-beda satu sama lain, setiap kehamilan memiliki risiko tersendiri. Kapan obat penguat kandungan diperlukan?

sanita dec

27 September 2023

Obat Diabetes untuk Ibu Hamil yang Aman

Obat Diabetes untuk Ibu Hamil yang Aman

  Wanita hamil yang juga memiliki diabetes pasti khawatir jika ini akan berdampak buruk pada bayi yang sedang dikandung. Benar, ada sejumlah kemungkinan komplikasi…

Eka Amira

27 April 2023

Kalau Obat Sudah Dibuka, Boleh Disimpan Berapa Lama?

Kalau Obat Sudah Dibuka, Boleh Disimpan Berapa Lama?

Tahukah Mums apabila obat sudah dibuka dari kemasannya maka tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan tidak berlaku lagi? Jadi berapa lama batas waktu penyimpanannya?

Silvana Baadilla

26 March 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...