Cefazolin

Apa itu Cefazolin?

Nama Paten :

Penggunaan

Cefazolin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, termasuk infeksi yang parah dan mengancam nyawa. Obat ini juga dapat membantu mencegah infeksi pada pasien yang menjalani operasi. (https://www.drugs.com/mtm/cefazolin-injection.html)

Cara Kerja Obat

Cefazolin termasuk ke dalam kelompok antibiotik sefalosporin yang bekerja dengan cara melawan bakteri dalam tubuh. (https://www.drugs.com/mtm/cefazolin-injection.html)

Efek Samping

Efek samping cefazolin yang relatif jarang ditemui adalah kulit berwarna kebiruan atau perubahan warna kulit, timbul rasa nyeri dan bengkak pada kaki atau tungkai kaki.

Ada pula efek samping yang kejadiannya tidak terduga seperti rasa tidak nyaman di pencernaan mulai dari kram perut, kembung, nyeri dan diare. Gejala perdarahan meliputi feses hitam, gusi berdarah, ada darah di urine, atau batuk berdarah. Efek samping tak terduga lainnya adalah kulit terkelupas, nyeri dada, dan menggigil
(https://www.drugs.com/sfx/cefazolin-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Sebelum menggunakan cefazolin, Kamu harus tahu peringatan dan pencegahannya. Hal ini penting untuk mencegah risiko reaksi yang tidak diinginkan. Ada beberapa peringatan pemakaian obat ini yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Cefazolin diinjeksi melalui vena melalui suntikan inravena.
2. Cefazolin harus disuntikkan oleh tenaga medis.
3. Cefazolin harus dilarutkan dulu sebelum digunakan.
4. Gunakan cefazolin sesuai dengan waktu terapi.
5. Gejala infeksi dapat hilang walaupun penyebab infeksi belum sepenuhnya hilang.
6. Berhenti menggunakan Cefazolin sebelum waktu terapi akan menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadapa obat ini.
7. Konsultasikan dengan dokter saat ibu hamil dan menyusui akan menggunakan Cefazolin. (https://www.drugs.com/mtm/cefazolin-injection.html)

Sementara itu, untuk peringatan kontradiksi obat ini, jangan berikan Cefazolin kepada pasien dengan kondisi hipersensitif terhadap antibiotik golongan sefalosporin.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefazolin/?type=brief&mtype=generic)

Dosis

Sebelum mengonsumsi Cefazolin, dosisnya perlu diperhatikan. Pasalnya, jika salah dosis dampaknya bisa fatal. Untuk Cefazolin, berikut peraturan dosisnya:

Untuk terapi infeksi bakteri yang sensitif terhadap Cefazolin:
Infeksi ringan: 0.25-0.5 g setiap 8 jam.
Infeksi sedang ke berat: 0.5-1 g setiap 6-8 jam.
Infeksi berat dan mengancam nyawa: 1-1.5 g setiap 6 jam.
Dosis maksimal: 12 g/hari.

Terapi infeksi saluran kemih bagian atas tanpa komplikasi:
1 g setiap 12 jam, maksimal: 12 g per jam.

Terapi pneumonia:
500 mg setiap 12 jam. Maksimal: 12 g per hari.

Pencegahan infeksi saat operasi:
1 g diberikan 30-60 menit sebelum operasi, kemudian 0.5-1 g saat operasi, dan 0.5-1 g setiap 6-8 jam setelah operasi selama 24 jam sampai 5 hari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefazolin/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Sama seperti kebanyakan obat, Cefazolin juga bisa menimbulkan reaksi negatif jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Oleh sebab itu, Kamu perlu tahu tentang obat-obat saja yang bisa menimbulkan reaksi Cefazolin.
1. Cefazolin dengan antagonis vitamin K (contoh: Warfarin) akan meningkatkan efek antikoagulan.
2. Dapat menurunkan efek terapetik dari Na Pikosulfat, vaksin BCG dan vaksin tifoid.
3. Cefazolin dapat menurunkan ikatan protein dari Fosfenitoin dan Fenitoin.
4. Probenecid dapat menurunkan sekresi tubular ginjal dari Cefazolin sehingga dapat meningkatkan dan memperpanjang kadar Cefazolin dalam darah.
5. Cefazolin dapat meningkatkan efek kerusakan pada ginjal jika digunakan bersamaan dengan obat Aminoglikosida.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefazolin/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Pelopor Obat Modern Asli Indonesia, Prof. Raymond Tjandrawinata Jadi Saintis Top 3 Bidang Farmasi

Pelopor Obat Modern Asli Indonesia, Prof. Raymond Tjandrawinata Jadi Saintis Top 3 Bidang Farmasi

Farmakolog Klinis dan Molekuler Dexa Group dan pelopor pengembangan Obat Modern Asli Indonesia, Prof. Raymond Tjandrawinata meraih peringkat ketiga saintis bidang farmasi.

Ana Yuliastanti

23 April 2024

Tanda Obat Diabetes Tidak Cocok, Perlu Gantikah?

Tanda Obat Diabetes Tidak Cocok, Perlu Gantikah?

  Ada banyak pilihan obat diabetesuntuk membantu mengelola gula darah. Namun, kadang dosis perlu disesuikan terutama jika ada tanda obat diabetes tidak cocok.

Eka Amira

08 January 2024

Anak Tidak Berkeringat setelah Minum Obat Demam, Tanda Obat Tidak Bekerja?

Anak Tidak Berkeringat setelah Minum Obat Demam, Tanda Obat Tidak Bekerja?

Apakah berkeringat menandakan demam sedang turun? Jawabannya bisa iya dan tidak. Jadi kalau anak tidak berkeringat setelah minum obat demam, tidak berarti obat tidak bekerja.

Eka Amira

27 December 2023

Aplikasi Apotek untuk Optimalkan Bisnis Farmasi di Indonesia

Aplikasi Apotek untuk Optimalkan Bisnis Farmasi di Indonesia

Apotek dan toko obat punya peran penting dalam memenuhi kebutuhan msayarakat, saat ini transformasi digital sangat diperlukan untuk industri kesehatan khususnya Apotek.

Ana Yuliastanti

06 December 2023

Kapan Obat Penguat Kandungan Diperlukan?

Kapan Obat Penguat Kandungan Diperlukan?

Kondisi tubuh ibu hamil memang berbeda-beda satu sama lain, setiap kehamilan memiliki risiko tersendiri. Kapan obat penguat kandungan diperlukan?

sanita dec

27 September 2023

Obat Diabetes untuk Ibu Hamil yang Aman

Obat Diabetes untuk Ibu Hamil yang Aman

  Wanita hamil yang juga memiliki diabetes pasti khawatir jika ini akan berdampak buruk pada bayi yang sedang dikandung. Benar, ada sejumlah kemungkinan komplikasi…

Eka Amira

27 April 2023

Kalau Obat Sudah Dibuka, Boleh Disimpan Berapa Lama?

Kalau Obat Sudah Dibuka, Boleh Disimpan Berapa Lama?

Tahukah Mums apabila obat sudah dibuka dari kemasannya maka tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan tidak berlaku lagi? Jadi berapa lama batas waktu penyimpanannya?

Silvana Baadilla

26 March 2023

Produk-produk Sirup buatan Dexa Group Dinyatakan Aman dari Cemaran Ethylene Glycol (EG)/Diethylene Glycol (DEG) oleh BPOM

Produk-produk Sirup buatan Dexa Group Dinyatakan Aman dari Cemaran Ethylene Glycol (EG)/Diethylene Glycol (DEG) oleh BPOM

Kabar gembira Mums, seluruh produk obat sirup Dexa Group telah dinyatakan aman dari cemaran Ethylene Glycol (EG)/Diethylene Glycol (DEG) oleh BPOM.

Ana Yuliastanti

29 December 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...