Ternyata tidak hanya makanan saja lho yang memiliki batas kedaluwarsa. Alat kontrasepsi seperti kondom pun memiliki tanggal kedaluwarsa (expiration date). Dan sama hal nya dengan makanan, kondom yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa juga sebaiknya tidak boleh digunakan, karena berisiko terhadap kesehatan.

 

Kondom terbuat dari bahan yang rentan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Ada jenis kondom yang terbuat dari lateks (getah karet) dan ada pula yang terbuat dari poliuretan (plastik sintetis). Bahan-bahan ini dapat mengalami degradasi atau kehancuran secara alami. Hal ini mungkin akan membuat kondom terlihat baik-baik saja ketika dilihat sekilas. Namun ketika digunakan, bukan tidak mungkin jika kondom akan robek dan bocor karena kualitasnya yang sudah mengalami penurunan.

 

Perlu diketahui jika setiap kondom memiliki daya simpan yang berbeda, tergantung pada bahan dasar dan juga kemasannya. Namun, secara umum kondom bisa disimpan dalam waktu 2 minggu hingga 5 tahun setelah kondom tersebut diproduksi. Tanggal produksi ini bisa Kamu temukan pada setiap kemasan kondom. Dan yang perlu Kamu ingat adalah daya simpan kondom ini berlaku sejak diproduksi, bukan sejak Kamu membelinya dari toko. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memerhatikan tanggal produksi dan juga tanggal kedaluwarsa pada kemasan kondom sebelum membelinya.

 

Lalu bagaimana jika sekarang Kamu sudah terlanjur memiliki kondom namun tidak ada tanggal produksi atau pun tanggal kedaluwarsanya? Caranya cukup perhatikan tekstur dari kondom tersebut. Apabila kondom tersebut sudah kering dan kaku, kemungkinan kondom sudah expired dan tidak layak pakai. Berbeda dengan kondom yang mengandung spermisida atau lubrikan. Apabila kondom jenis ini sudah expired, biasanya tekstur kondom akan menjadi lengket seolah-olah permukaannya saling menempel dan sulit terurai.

 

Dalam beberapa kasus, kemasan juga dapat mengindikasikan kelayakan kualitas kondom yang akan digunakan. Pada setiap kondom baru yang masih bagus dan belum kedaluwarsa, seharusnya kemasan masih terasa sedikit menggembung. Hal ini karena adanya udara yang melindungi kondom dalam plastik atau kertas timah dari kemasan. Sedangkan jika kemasan kondom sudah terasa kempes, berarti udara yang terdapat dalam kemasan sudah bocor. Jika kondisinya begini, maka besar kemungkinan kondom yang ada di dalamnya sudah rusak dan tidak layak pakai. 

 

Kondom yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan penularan penyakit kelamin, seperti gonore, klamidia, hepatitis, hingga HIV/AIDS. Pastinya Kamu enggak mau dong kalau terjadi kehamilan yang tidak diinginkan atau pun tertular penyakit kelamin hanya karena kondom yang kedaluwarsa? Jadi, sebaiknya mulai sekarang Kamu harus lebih teliti lagi ya ketika ingin membeli kondom. Lalu, jika Kamu memiliki kondom yang sudah kedaluwarsa, sebaiknya buang saja kondom tersebut dan jangan pernah berpikir untuk menggunakannya. Ingat, masih jauh lebih murah harga kondom baru dibanding biaya pengobatan jika Kamu terkena penyakit. Kamu bisa memastikan keamanan kondom yang Kamu gunakan jika membelinya di tempat terpercaya seperti di sini.

 

 

Baca Juga

Mengungkap 6 Mitos Seputar Kondom

Perhatikan Cara Melepas Kondom yang Benar