Cara meminimalkan jumlah bakteri di toilet

Kita memang tidak bisa seratus persen menghilangkan bakteri di toilet, tetapi kita tetap bisa meminimalkan jumlahnya. Dilansir dari healthline.com, dr. Thomas S. Murry yang merupakan professor dan ahli penyakit menular yang juga melakukan penelitian di Saudi Journal of Biological Science mengatakan, jika dalam penelitiannya tidak ditemukan adanya bakteri yang berbahaya dan mematikan di toilet, terlebih untuk mereka yang memiliki sistem imun yang kuat.

 

Jadi, dengan kata lain kita tidak perlu terlalu khawatir akan bahaya kuman di toilet, selama kita tetap menjaga kebersihan toilet dan selalu mencuci tangan setelah buang air besar maupun kecil. Lebih baik lagi, jika kita mencuci tangan dengan cara yang benar, seperti yang telah direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO.

 

Charles Gerba PhD, yang merupakan seorang ahli mikrobiologi dan telah memelajari kuman selama lebih dari 30 tahun mengatakan jika mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman di tangan. Charles yang juga seorang profesor di Universitas Arizona ini tak lupa berpesan agar kita selalu melakukan cuci tangan dengan cara yang benar, atau paling tidak dilakukan selama 15 sampai 20 detik dengan mencakup jari dan punggung tangan. Kemudian setelah mencuci tangan, sebaiknya tidak menggunakan hand dryer untuk mengeringkan tangan, tetapi menggunakan handuk atau tissue sekali pakai.

Baca juga: Usir Bakteri dari Spons Pencuci Piring dengan Cara Ini!

 

Cara lainnya untuk meminimalkan jumlah bakteri di toilet direkomendasikan oleh dr. Katy Burris, yang merupakan seorang dokter kulit di Columbia Doctors dan asisten professor dermatologi. Dr. Katy mengatakan pada healthline.com jika kita tidak perlu khawatir akan kuman yang terdapat di toilet, asalkan kita selalu membersihkan area toilet dan mencuci handuk dengan rutin. Terutama untuk mereka yang sedang sakit, dan jenis penyakitnya adalah penyakit menular. Sebaiknya menggunakan jenis handuk sekali pakai atau handuk khusus selama proses penyembuhan dari infeksi.

 

Bakteri memang tidak pernah dapat kita lihat secara kasat mata, untuk itu kita perlu melakukan beberapa upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit. Sebenarnya, selain toilet juga ada ruangan lain yang perlu kita waspadai sebagai tempat sarang bakteri, seperti dapur dan ruang tamu. Namun, khusus untuk toilet kita dapat mengupayakan risiko penyebaran bakterinya melalui pencegahan inti yaitu dengan tetap rutin membersihkan area toilet dan mengganti handuk setiap seminggu sekali. Mudah bukan? (BD/AY)