5 Fakta Seks yang Terjadi di Semua Pernikahan-GueSehat

Bisakah pernikahan bertahan tanpa seks? Mungkin saja bisa. Tapi perlu dipertanyakan, apakah pernikahan itu bahagia, memuaskan kedua pihak, dan memiliki ikatan yang kuat? Belum tentu. Bahkan, tak jarang kita mendengar bahwa krisis pernikahan terjadi karena kurangnya seks antara suami dan istri.

Itulah mengapa, peran seks dalam sebuah pernikahan, berapa pun usianya, sangatlah esensial. Ketahui yuk, 5 fakta seputar seks yang terjadi di semua pernikahan. Dengan mengetahuinya, maka baik Mums maupun suami, dapat memperbaiki, mengomunikasikannya lebih baik, serta memaksimalkannya.

1. Seks adalah pelepas stres untuk pria. Sementara wanita, harus bebas stres dulu sebelum bercinta

Setuju dengan kondisi ini, Mums? Pria dan wanita memang dua makhluk yang sangat berbeda. Kondisi ini bukan hanya dilihat dari preferensi lho, namun sudah dibuktikan secara neurologis. Untuk menengahinya, jangan keburu menyimpulkan asumsi bahwa suami egois, suami tak peduli dengan kondisi Mums, dan asumsi negatif lainnya. Komunikasikan hal ini dan bicarakan dengan nada rendah serta pikiran terbuka.

**2. Para suami suka foreplay, para istri menyukai chore-play**

Pria adalah makhluk yang visual. Cukup dengan melihat Mums mengenakan pakaian tidur yang seksi, nafsu bercintanya bisa segera terwujud. Namun, berbeda dengan para istri. Proses seorang wanita hingga bisa benar-benar terangsang membutuhkan perjalanan yang panjang, dan itu kebanyakan sama sekali tak berhubungan dengan urusan ranjang.

Akui saja, Mums takkan mudah bergairah dengan urusan ranjang ketika kondisi dapur sedang berantakan, cucian belum dibereskan, atau si Kecil rewel. Pekerjaan rumah (chore) yang menjadi tugas domestik para istri, perlu diakui adalah sebuah beban dan terasa berat jika tidak ada partisipasi dari pasangan. Maka, jika menginginkan istri menjadi partner bercinta yang Dads inginkan, jadilah pula partner rumah tangga yang istri harapkan. Yaitu, ikut turun tangan untuk menyelesaikan tugas rumah tangga dan urusan anak. Adil, kan?

3. Semua orang punya fantasi seksual. Sudahkah pasangan mengetahuinya?

Dave and Ashley Willis, sepasang suami-istri sekaligus blogger yang fokus di dunia pernikahan, menemukan sebuah fakta dari hasil interaksi mereka dengan pasangan yang sudah menikah selama bertahun-tahun. Ditemukan bahwa banyak rahasia seksual yang dirahasiakan dari pasangannya. Rahasia seksual ini bisa berbentuk pelecehan seksual yang diterima saat masih kecil atau fantasi seksual yang takut diutarakan kepada pasangan karena khawatir akan dihakimi atau ditolak.

Hal ini nyatanya merugikan untuk kehidupan pernikahan itu sendiri, karena rahasia adalah “racun” untuk membangun keintiman. JIka Mums maupun Dads ingin terhubung lebih dekat di dalam maupun di luar kantor, bicarakan pikiran atau hal yang mengganjal itu agar tidak semakin lama menggerogoti pernikahan Mums.

4. Menciptakan kehidupan seks yang harmonis dimulai dari luar kamar tidur

Komunikasi adalah kunci agar kehidupan seks menyenangkan. Bosan dengan saran ini? Memang begitulah adanya, bahwa ketika suami dan istri mampu berkomunikasi dengan baik untuk segala hal, terutama yang menyangkut kehidupan pernikahan, maka hal tersebut akan terefleksi ke urusan ranjang.

Tak perlu ribet-ribet, kok. Sesimpel kemauan suami untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan tugas rumah tangga atau mau berbagi tugas mengasuh dan merawat anak, sudah menjadi bentuk perhatian tulus yang sangat disukai para istri dan wanita ingin “membayar” bentuk cinta suami dengan memberikan pelayanan bercinta yang memuaskan.

Baca juga: Orang Tua di India Memilih Nama Corona hingga Sanitiser untuk Anak

5. Pernikahan tanpa seks sangat mudah terjadi setelah memiliki anak

Memang akan semakin menantang dan butuh usaha untuk menjaga kemesraan ketika pernikahan sudah berlangsung lama dan hadir buah hati. Bahkan bahayanya, kehadiran si Kecil yang semestinya menjadi pelengkap kebahagiaan, menjadi alasan renggangnya ikatan cinta.

Hati-hati, jangan sampai terlena dengan titel “orang tua”. Ingatlah, pernikahan ini terjadi karena Mums dan Dads adalah sepasang kekasih yang saling mencintai dan saling menginginkan. Dan, pastikan gelora cinta itu selalu membara dengan menjaga gairah bercinta tetap ada.