Salah satu syarat berdirinya suatu negara adalah adanya rakyat. Namun, bagaimana jadinya jika rakyat di suatu negara justru lama kelamaan semakin berkurang karena tingkat kelahirannya yang rendah? Angka kelahiran yang rendah pada suatu negara dapat menimbulkan sejumlah permasalahan, mulai dari kekurangan populasi hingga menurunnya kondisi perekonomian di negara karena tidak adanya tenaga kerja usia produktif.

 

Baca juga: Daftar 20 Negara Paling Tidak Sehat di Dunia

 

Tingkat kelahiran yang dianggap sehat sebenarnya berada pada kisaran 2 untuk setiap perempuan, dengan usia 15-45 tahun. Ini dapat diartikan bahwa setiap keluarga memiliki 2 orang anak. Akan tetapi di beberapa negara, angka kelahiran yang tercatat justru berada pada rata-rata seharusnya. Bahkan, ada pula negara yang mencapai angka kelahiran di bawah 1.

 

Jika kondisi tersebut tidak mengalami perubahan, maka bisa saja peradaban di negara tersebut akan punah dalam beberapa generasi berikutnya. Nah, dilansir dari berbagai situs, berikut 5 negara di Asia yang memiliki tingkat kelahiran rendah.

 

  1. Korea Selatan

Korea Selatan hingga saat ini memang terkenal sebagai negara yang cukup berkembang dalam dunia hiburannya. Namun jika menilik lebih jauh mengenai kondisi masyarakat di negara ini, Korea Selatan ternyata termasuk dalam negara dengan tingkat kelahiran yang rendah.

 

Tingkat kelahiran di Korea Selatan hanya berkisar pada angka 1,25. Angka ini menjadikan Korea Selatan sebagai negara Asia terendah kelima dengan angka lahir rendah di seluruh dunia. Wah, jika hal ini terus berlangsung, bisa-bisa Korea Selatan kehabisan K-pop star baru, nih!

 

Baca juga: Fakta Unik Seputar Kehidupan Seks di Berbagai Negara
 

 

  1. Hongkong

Negara yang bersebelahan dengan negara superpower China ini juga terkenal dengan warganya yang suka bekerja keras. Bahkan saking senangnya bekerja dan terlalu sibuk, Hongkong menjadi lupa betapa pentingnya untuk meneruskan generasi.

 

Ditambah lagi dengan tuntutan biaya ekonomi yang mahal di Hongkong, membuat rakyatnya berpikir berkali-kali untuk membangun keluarga, apalagi melahirkan anak. Dengan kondisinya yang seperti ini, Hongkong menjadi negara dengan angka kelahiran rendah, yakni hanya berkisar 1,19.

 

  1. Taiwan

Peringkat ketiga dari deretan negara Asia dengan tingkat kelahiran rendah adalah Taiwan. Di sini, populasi rakyatnya tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 23,52 juta jiwa pada tahun 2016. Dengan angka kelahiran yang rendah, yakni hanya sekitar 1,12 saja, bukan tidak mungkin jika beberapa tahun mendatang Taiwan akan mengalami penurunan populasi menjadi hanya sekitar 10 juta orang saja!

 

Baca juga: Ini Dia 5 Negara Termicin di Dunia! Indonesia Nomor Berapa, Ya?

 

  1. Macau

Masih dari negara tetangga China, Macau, kota yang terkenal dengan kasinonya ini juga memiliki tingkat kelahiran yang sangat rendah, bahkan di bawah 1. Wah, jika tidak ada perubahan, bisa-bisa Macau akan menjadi negara tanpa penduduk lokal nih, Gengs!

 

  1. Singapura

Wah, siapa sih yang enggak kenal dengan negara tetangga kita yang satu ini? Yup, pasti kalian sudah tahu banget dong. Apalagi Singapura juga dikenal sebagai salah satu negara di Asia yang menjadi destinasi liburan, belanja, bahkan bersekolah.

 

Eits, namun di balik semua daya tarik yang dimiliki negara tersebut, Singapura ternyata memiliki permasalahan pada tingkat kelahirannya, lho. Bahkan, Singapura dinyatakan sebagai negara dengan angka kelahiran terendah di seluruh dunia, yaitu hanya sekitar 0,82 saja.

 

Melihat fenomena ini, negara Singapura ternyata tidak tinggal diam. Demi mempertahankan populasi di negara tersebut, pemerintah Singapura kini tengah mengampanyekan pentingnya melahirkan anak. Mereka juga banyak memberikan kewarganegaraan kepada pendatang asing demi menjaga populasinya. Wah, semoga kondisi ini bisa cepat membaik ya. Sayang banget kan kalau sampai kita ke Singapura dan ternyata sudah tidak bisa berinteraksi dengan masyarakat aslinya!

 

 

Ternyata negara-negara besar seperti Korea Selatan dan Singapura pun memiliki permasalahan ya, terutama pada angka kelahirannya. Padahal tingkat kelahiran ini kan bisa meregenerasi negara itu sendiri ya, Gengs! (BAG/AS)

 

Baca juga: Ini Negara dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama di Dunia

 

Hal yang Mengganggu Fertilitas Wanita -GueSehat.com