Apakah si Kecil mulai tidak mau menurut, seperti tidak mau mendengar apa perintah Mums atau suka memukul teman? Biasanya, apa yang Mums lakukan saat si Kecil seperti itu? Beberapa orang tua yang merasa gemas dengan kelakuan sang Anak cenderung akan memukul lalu memarahinya.

 

Namun, apakah cara ini memang yang paling tepat untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik? Jangan sampai hanya karena kesalahan kecil yang dilakukan anak, justru dapat membuatnya semakin nakal ya, Mums!

 

Jika dilihat dari segi psikologis, anak yang sering menerima pukulan atau hukuman dari orang tua akan mengalami hal-hal berikut ini seperti dikutip dari webmd.com. Pertama, anak akan cenderung takut dan bersikap antisosial, atau lebih sering menyendiri. Kemudian, ia juga akan bersikap agresif. Terlebih jika sedang memiliki keinginan, maka semuanya harus terpenuhi. Belum lagi jika hukuman yang Mums berikan menyakitinya, seperti membuat si Kecil cedera atau luka. Selain merasa sakit, anak juga akan mengalami masalah mental secara tidak langsung.

Baca juga: Ini Dampak Jika Orang Tua Memaksakan Kehendak Anak

 

Efek Anak Dipukul Orang Tua - guesehat.com

 

Sayangnya, kritikan yang pedas juga bukan cara yang baik untuk menanggapi perilaku anak. Saat Mums dan Dads emosi, ia justru akan semakin bertingkah dan tidak ingin mendengar apa yang Mums katakan. Jadi, seolah-olah semua kata-kata Mums masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri. Pernah dengar pepatah itu kan, Mums? Apalagi jika kritikan diberikan kepada anak yang sudah beranjak remaja. Bukan perilaku baik yang akan ditunjukkan olehnya, melainkan sebaliknya. Lalu, bagaimana cara untuk membuat anak menjadi patuh?

 

Baca juga: 5 Dampak Jika Orang Tua Suka Memukul Anak

 

Cara Menghadapi Anak yang Susah Diatur

Saat si Kecil tidak patuh atau melakukan perbuatan yang membahayakan dirinya dan orang lain, sebaiknya jangan buru-buru marah apalagi memukul. Turunkanlah ego Mums. Berikut ini adalah tips yang bisa Mums coba:

  • Amati lingkungan

    Saat si Kecil bermain dengan temannya, sebaiknya selalu perhatikan gerakannya. Apabila ia terlihat ingin merebut mainan temannya, segera ambil mainan tersebut. Begitu pula saat di rumah, sebelum ia bermain-main dengan tepung dan mengotori area dapur Mums, sebaiknya segera singkirkan tepung itu dari pandangannya. Secara tidak langsung Mums telah mempersiapkan lingkungan yang aman untuknya bermain.

  • Persiapkan semuanya dengan matang

    Mums pasti tahu apa yang menjadi kesenangan si Kecil dan apa yang dapat membuatnya diam dalam waktu cukup lama. Untuk itu, persiapkan segalanya jika Mums dan si Kecil akan pergi ke luar rumah. Apalagi jika akan menempuh perjalanan panjang, sediakan mainan kesayangannya, camilan, serta usahakan agar ia cukup tidur supaya tidak rewel selama di perjalanan.

  • Buat aturan yang jelas

    Inilah yang seharusnya dilakukan oleh setiap orang tua dalam mendidik anak. Buatlah aturan terkait bagaimana harus berperilaku, baik di rumah maupun di luar rumah. Namun sebelumnya, Mums harus membuat kesepakatan dengan anak, seperti apa yang terjadi saat aturan tersebut dilanggar. Kemudian, cetak dan tempel peraturan tersebut di sebuah tempat yang pasti terlihat setiap hari sebagai pengingat.

  • Konsisten

    Jangan pernah menghiraukan peraturan yang telah Mums sepakati bersama si Kecil. Bahkan hal sepele seperti menepati janji untuk pergi pun harus Mums tepati. Pasalnya, hal ini mengajarkan anak untuk disiplin akan peraturan dan terlebih membuatnya lebih patuh dan menghormati Mums sebagai orang tuanya.

  • Hiraukan jika ia mulai tantrum

    Apabila si Kecil mulai mencari perhatian saat di tempat umum, seperti menangis atau berguling-guling di lantai, karena Mums tidak menuruti permintaannya, sebaiknya hiraukan tindakannya tersebut. Pasalnya, terkadang cara terbaik untuk menanggapi anak yang susah diatur adalah dengan diam dan tidak menghiraukannya. Tetaplah lakukan kegiatan Mums, maka si Kecil akan berpikir jika caranya tidak berhasil meluluhkan hati Mums dan akan berhenti dengan sendirinya.

  • Gunakan hitungan waktu sebagai hukuman

    Hal ini juga cukup penting untuk dilakukan, terlebih jika Mums telah mengupayakan segala macam cara agar anak patuh dengan perintah Mums. Misalnya, katakan kepada si Kecil jika ia harus berdiam diri di sudut ruangan selama 30 detik. Setelah itu, minta ia meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

  • Siapkan waktu khusus untuk meredam emosi

    Ini merupakan cara yang akan Mums gunakan dalam meredam emosi. Sebaiknya siapkan waktu khusus setiap minggu untuk berendam air hangat atau berkumpul dengan teman-teman. Pasalnya, tanpa Mums sadari, mendidik anak sama saja dengan mengerjakan tugas yang menumpuk. Jadi jika tidak diimbangi dengan me time, Mums akan berisiko mengalami depresi.

 

Manfaat Me Time untuk Ibu Hamil - guesehat.com

 

  • Alihkan perhatiannya

    Jika si Kecil menginginkan sesuatu, misalnya mainan milik temannya, maka segera alihkan perhatiannya pada hal lain. Mums dapat memberikannya mainan atau objek lain yang lebih menarik. Hal ini secara tidak langsung dapat membuatnya lupa pada hal yang ia inginkan.

 

Beberapa cara di atas dapat Mums terapkan agar si Kecil mengerti jika perbuatannya selama ini tidak baik. Daripada memukul, membentak, atau menahan emosi yang hanya semakin menambah pikiran Mums, sebaiknya lakukan beberapa cara yang lebih tepat dan sehat. Tak lupa, pastikan jika Mums tetap memberikan si Kecil kasih sayang, seperti memberikannya pelukan ketika ia dengan berani mengakui kesalahannya. Cara ini cukup baik dalam mendidik anak yang susah diatur tanpa mengganggu hubungan kedekatan antara orang tua dan anak. (BD/AS)