Saat ini, kekerasan seksual terhadap anak sudah menjadi permasalahan yang cukup umum dan membutuhkan perhatian khusus di Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data pengaduan Komisi Nasional Perlindungan Anak, kasus kekerasan seksual terhadap anak terus meningkat sejak tahun 2010 hingga 2012.

 

Terhitung ada sekitar 42% atau 2.426 pengaduan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang diterima oleh Pihak Komnas Perlindungan Anak pada tahun 2010 dan sekitar 62% atau 2.637 pengaduan kasus kekerasan seksual pada anak di tahun 2012.

 

Peningkatan persentase angka pengaduan kasus kekerasan seksual dari tahun ke tahun tentu menjadi perhatian setiap orang, terlebih orang tua. Jangan sampai kelalaian membuat anak mengalami peristiwa yang mengerikan ini. Nah, agar anak tidak menjadi korban atau sasaran kekerasan seksual, berikut ini ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh orang tua.

 

Baca juga: Tips Hindari Kekerasan Seksual pada Anak

 

1. Menjaga anak dari tayangan pornografi

Usahakan untuk selalu mendampingi anak ketika ia sedang menonton film. Tak hanya itu, di era yang serba digital seperti saat ini, orang tua juga perlu memperhatikan serta mendampingi anak ketika sedang membuka jaringan internet. Apabila memungkinkan, pasanglah program di komputer supaya situs-situs dewasa tidak bisa dibuka oleh anak.

 

2. Jangan menyerahkan pengasuhan anak sepenuhnya kepada orang lain

Perlu diketahui bahwa sekitar 90% kejahatan seksual pada anak dilakukan oleh orang-orang terdekatnya. Maka dari itu, bukanlah suatu tindakan yang bijaksana untuk menyerahkan pengasuhan anak terhadap lawan jenis tanpa pengawasan Mums atau Dads.

 

 

3. Harus selalu waspada

Banyak ditemukan kasus kekerasan seksual terhadap anak justru berasal dari orang-orang yang bekerja untuk anak, seperti guru, badut, dan lain-lain. Namun, bukan berarti demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, orang tua harus mencurigai semua orang yang berada di sekitar anak. Tak ada salahnya untuk sebisa mungkin selalu terlibat dalam kegiatan anak. Ketahuilah dengan siapa anak menghabiskan banyak waktu.

 

4. Awasi media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya

Kenalilah teman-teman anak di media sosialnya. Berikan pengertian kepada anak untuk tidak berkenalan dengan orang asing di media sosial, apalagi kalau orang tersebut mengajaknya untuk bertemu dan mengirimkan dokumen-dokumen pribadi. Ajarkan anak pula untuk tidak langsung menerima pemberian dari orang lain.

 

Baca juga: Tayangan Kekerasan di TV Menyebabkan Anak Agresif dan Ketakutan

 

5. Dialog dan terbuka terhadap anak

Biasakan anak untuk selalu terbuka kepada orang tua tanpa rasa takut, malu, dan bersalah. Jangan biasakan anak untuk berbohong.

 

6. Pendidikan seksual sejak dini

Ajarkan anak tentang bagian-bagian tubuh, termasuk alat kelaminnya. Ajarkan pula dirinya untuk selalu melaporkan kepada orang tua apabila ada orang lain yang menyentuh ataupun mencoba menyentuh alat kelamin mereka dengan cara yang tidak mereka sukai.

 

Setiap anak merupakan tanggung jawab dari orang tua. Jadi, selalu luangkan waktu untuk berbicara dengan anak dan pastikan agar ia tidak luput dari perhatian Mums dan Dads. Perhatian pada anak bisa membuatnya aman dan terhindar dari berbagi ancaman buruk di lingkungan sekitar, salah satunya kekerasan seksual terhadap anak. Apabila Mums memiliki tips lain dalam mengajarkan anak agar tidak jadi korban kekerasan seksual, share yuk di Forum Aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

Baca juga: Penyebab Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak Meningkat

 

Cegah Kekerasan Seksual pada Anak -GueSehat.com

 

Sumber:

"Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak" - 74 Law Institute