Selain kecerdasan intelektual, Mums tentu pernah mendengar istilah kecerdasan emosional, bukan? Namun, beberapa Mums mungkin bertanya-tanya, sebenarnya seberapa penting sih kecerdasan emosional bagi anak? Lantas, jika memang penting, bagaimana sih cara mengembangkan kecerdasan emosional anak? 

 

Apa Itu Kecerdasan Emosional (EQ)? 

Sebelum mengetahui cara mengembangkan kecerdasan emosional anak, Mums tentu perlu tahu terlebih dahulu apa itu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional atau disebut juga dengan emotional quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengekspresikan emosi. Ini dapat membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain, bernegosiasi, dan mengembangkan pola pikir yang jernih. 

 

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak 

 

Kenapa Kecerdasan Emosional (EQ) Juga Penting? 

Psikolog asal Amerika Serikat, Daniel Goleman, menulis dalam bukunya yang berjudul Emotional Intelligence: What it can matter more than IQ bahwa kecerdasan emosional adalah ukuran yang penting untuk menentukan keberhasilan seseorang daripada IQ. 

 

Saat Mums mengembangkan kecerdasan emosional anak, bagaimana mengenali perasaannya, memahami dari mana perasaan tersebut berasal, dan belajar bagaimana menghadapinya, Mums menanamkan dalam diri anak keterampilan yang paling penting dalam hidup 

 

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan kecerdasan emosional lebih produktif, sehat, berhasil dalam menjalani hubungan, dan memiliki kualitas hidup yang baik. Data lainnya menunjukkan bahwa anak-anak dengan kecerdasan emosional yang tinggi memiliki nilai yang lebih tinggi, bersemangat untuk sekolah, dan dapat membuat pilihan atau keputusan dengan lebih baik. 

 

Sedangkan, kecerdasan intelektual (IQ) hanya mengukur kecerdasan akademik seseorang. Orang dengan IQ yang tinggi tidak selalu memiliki kecerdasan sosial dan mungkin kurang terampil untuk mencapai keberhasilan di lingkungannya 

 

Baca juga: Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu, Apa Penyebabnya? 

 

 

Lalu, Bagaimana Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak? 

Berikut beberapa cara mengembangkan kecerdasan emosional anak yang bisa Mums lakukan! 

 

1. Bantu Si Kecil Menyadari dan Memahami Emosinya

Mums bisa membantu si Kecil untuk mengenali emosi yang dirasakan, entah itu frustrasi, marah, atau kecewa. Saat ia merasa bahagia, kesal atau berkecil hati, minta si Kecil untuk menggambarkan apa yang dirasakan. Mums bisa memintanya untuk menuliskan atau menggambarkan yang dirasakan 

 

 

2. Beri Tahu Emosi yang Mums Rasakan kepada Si Kecil

Salah satu cara untuk mengembangkan kecerdasan emosional ialah dengan menunjukkannya. Beri tahu si Kecil bagaimana perasaan Mums dan biarkan si Kecil melihatnya sendiri. Penting juga bagi Mums untuk menunjukkan dan memberi tahu si Kecil mengenai emosi-emosi yang positif 

 

Mums juga bisa menunjukkan si Kecil bagaimana cara menghadapi atau mengatasi perasaan atau emosi tertentu. Jika si Kecil membuat Mums marah, ungkapkan perasaan yang dirasakan itu dan jangan menyalahkannya. Dengan begitu, si Kecil akan tahu cara mengendalikan emosi tanpa harus menyalahkan orang lain.  

 

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Memengaruhi Kecerdasan Bayi? 

 

 

3. Biarkan Si Kecil Mengungkapkan Emosinya dan Dengarkan

Setelah membiarkan si Kecil menunjukkan emosi yang dirasakan, saat si Kecil mengungkapkan emosinya, dengarkan. Setelah itu, Mums juga bisa memberi tahunya mengenai apa yang harus dilakukan saat merasakan emosi tersebut 

 

Mums bisa mengatakan, “Mama tahu kalau Kamu marah dengan temanmu. Katakanlah apa yang Kamu rasakan kepadanya, jangan melakukan tindakan yang menyakitinya”, atau katakan, Kamu terlihat cemas hari ini. Mama juga pernah lho merasa cemas seperti Kamu. Ada yang mau Kamu ceritakan kepada Mama?”  

 

Selain itu, saat si Kecil merasa tidak nyaman, kesal, atau sakit, Mums bisa mendorongnya untuk mengungkapkan emosi yang dirasakannya. Mums bisa mengatakan, “Tidak apa-apa menangis karena setiap orang kadang-kadang juga perlu menangis, seperti Mama ataupun Papa juga pernah menangis.” 

 

 

4. Bantu Si Kecil Mengenali Emosi Orang Lain dan Berempati

Setelah menunjukkan emosi yang Mums rasakan, entah itu bahagia, sedih, atau kecewa, dan si Kecil pun mengungkapkan apa yang dirasakannya, saatnya Mums membantu si Kecil untuk mengenali emosi orang lain. Jika ada temannya yang menangis, katakan kepada si Kecil kalau itu ekspresi kesedihan atau kekecewaan 

 

Setelah itu, dorong si Kecil untuk berempati dengan orang lain. Misalnya, dengan mendekati teman yang bersedih itu dan berada di sisinya. Setelah itu, Mums dan si Kecil bisa bertanya kepada temannya, “Apa Kamu baik-baik saja?” atauTidak apa-apa sesekali menangis.Dengan begitu, si Kecil tahu cara untuk berempati dengan orang lain.  

 

 

5. Berikan Apresiasi kepada si Kecil

Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada si Kecil setiap kali ia peduli dan berbuat baik kepada orang lain. Mums bisa mengungkapkan apresiasi dengan mengatakan, “Mama bangga karena Kamu sudah berbuat baik. 

 

Selain itu, Mums juga bisa mengungkapkan kekecewaan atau kesedihan terhadap perbuatan yang si Kecil lakukan dengan mengatakan, “Mama sedih kalau Kamu melakukan hal tersebut.Dengan begitu, si Kecil akan mengenali emosi dan menumbuhkan empati dengan orang lain. 

 

Baca juga: Peran DHA (Omega 3) untuk Kecerdasan Otak 

 

 

Yuk, lakukan kelima cara mengembangkan kecerdasan emosional di atas kepada si Kecil, Mums! Jadi, si Kecil tidak hanya cerdas otak, tetapi juga cerdas secara emosional. (AS) 

 alasan_harus_punya_anak_perempuan

 

 

 

Referensi 

Psychology Today. 2016. Why We Need to Teach Kids Emotional Intelligence 

Huff Post. 2015. How to Build Emotional Intelligence in Your Child. 

Aha! Parenting. 5 Steps to Nurture Emotional Intelligence inYour Child.