Sudah melakukan atau menjalani berbagai macam diet tapi berat badan tidak kunjung turun? Coba diet jamur saja, Gengs. Kamu sudah pernah dengar diet ini sebelumnya? Kalau belum, simak penjelasan selengkapnya yuk supaya bisa Kamu lakukan! 


Secara umum, jamur tergolong ke makanan yang rendah kalori, rendah sodium atau garam, bebas lemak, dan juga kolesterol. Kandungan nutrisi dalam jamur meliputi:

  • Antioksidan. Jamur kaya akan antioksidan yang disebut selenium. Antioksidan merupakan zat yang dapat memperlambat penuaan dini, melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Kalium. Kalium penting untuk kesehatan otot, jantung, saraf dan membantu ginjal menyaring darah. Kalium dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan menormalkan detak jantung.
  • Vitamin D. Vitamin ini memiliki manfaat untuk kesehatan tulang, jantung, dan membantu penyerapan mineral dalam tubuh.
  • Vitamin B. Jamur kaya akan vitamin B, seperti B3, B2, dan B5. Vitamin B3 baik untuk kesehatan kulit dan sistem pencernaan. B2 membantu pembentukan sel darah merah, dan B5 untuk membantu produksi hormon.
  • Protein. Protein dalam jamur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
  • Tembaga. Tembaga yang terkandung dalam jamur diperlukan untuk membuat sel darah merah yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, tembaga penting untuk kesehatan tulang dan saraf.
Baca juga: Benarkah Diet Mayo Itu Palsu? 

 

Dikutip dari verywellfit.com, diet jamur atau disebut juga dengan M-plan merupakan diet yang dilakukan dengan menggantikan 1 kali waktu makan dengan makanan-makanan yang berbahan dasar jamur setiap harinya. Diet yang sudah dilakukan sejumlah seleb Hollywood seperti Katy Perry ataupun Kelly Osbourne dijalankan selama 14 hari atau 2 minggu dan diklaim dapat membuat bagian tubuh tertentu seperti paha dan pinggul menjadi lebih kecil. Diet ini dianggap dapat membantu wanita untuk mendapatkan bentuk badan yang ideal dan proporsional.

 

 

Jenis jamur apapun bisa digunakan dalam diet ini dan tidak ada aturan dalam mengolah jamur yang akan dikonsumsi, entah itu dimakan mentah, dipanggang, dikukus, atau ditumis dengan minyak sedikit mungkin. Namun, kalau pengolahan jamur disertai makanan lainnya atau dengan saus-saus tambahan, maka diet ini justru tidak akan berhasil.

Baca juga: Bermacam-macam Jenis Diet Vegetarian

 


Benarkah Diet Jamur Dapat Turunkan Berat Badan?

Pakar gizi Heidi Diller, RD mengatakan bahwa mengganti makanan-makanan yang tinggi kalori dengan jamur yang rendah kalori dapat menurunkan berat badan. Jamur kaya serat, vitamin, dan mineral yang dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama dan membantu metabolisme dalam tubuh semakin lancar. Selain itu, saat Kamu mengganti daging dengan jamur, jumlah kalori yang Kamu dapatkan juga akan jauh lebih sedikit.

 


Hubungan Diet Jamur dengan Ukuran Paha dan Pinggul

Kalau Kamu mencari cara sederhana untuk menurunkan berat badan, diet jamur bisa Kamu lakukan. Namun, jamur tidak dapat membuat bagian tubuh tertentu mengecil. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa diet mengecilkan bagian tertentu pada tubuh. Kalau Kamu ingin membentuk bagian tubuh tertentu, lakukan dengan olahraga dan pilihlah olahraga yang cocok untuk bagian tubuh tertentu yang Kamu inginkan.

Baca juga: 9 Kesalahan Fatal ketika Sedang Diet

 

 

Kalau Kamu kurang menyukai jamur, menurunkan berat badan sebenarnya dapat dilakukan dengan makanan lain untuk diet, seperti menggantikannya dengan sayuran karena kalori pada sayuran sama rendahnya dengan jamur. Jadi, tertarik mencoba diet jamur ini, Gengs? (TI/AY)