Sebagai orang tua, melihat anak-anak ada di rumah selama pandemi adalah pilihan yang terbaik untuk menghindari mereka dari penyebaran virus. Akan tetapi jika aktivitas anak-anak di rumah ini dilakukan selama berbulan-bulan, mulai dari sekolah, belajar serta bermain, tentu pada akhirnya akan menimbulan kebosanan juga bagi anak-anak.

 

Mungkin banyak anak-anak yang mengeluh kepada orang tua tentang kebosanan mereka. Kebosanan anak bisa disebabkan oleh banyak hal di antaranya adalah sekolah daring yang monoton, tugas-tugas yang diberikan banyak, aktivitas dir umah yang terbatas, dan anak yang tidak di dampingi orang tua saat sekolah daring, dan lain-lainnya.

 

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Mogok Sekolah?

 

Kenapa Anak-anak Mudah Bosan?

Seperti kita ketahui dunia anak adalah bermain, disanalah mereka berkembang. Setiap anak memiliki bakat kreatif, dan harus dikembangkan sejak usia dini. Agar dapat mengembangkan kreatifitas tersebut anak harus melalui proses pembelajaran yang yang menyenangkan yaitu melalui bermain. Bermain di sini bisa mereka dapatkan di dalam dan di luar rumah bersama-sama teman sebaya ataupun melalui kegiatan belajar di sekolah.

 

Selama pandemi semua kegiatan anak-anak dilakukan di rumah, sehingga memang kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas mereka juga butuh usaha yang maksimal dari orang tua.

 

Peran sebagai orang tua menjadi sangat penting. Usia emas anak mungkin jadi pertimbangan bagi orang tua untuk menciptakan aktivitas yang menyenangkan agar kreatifitas anak dapat berkembang.

 

Kenapa usia emas anak ini menjadi sangat penting karena di usia tersebut perkembangan fisik dan psikisnya  berkembang dengan baik. Untuk itu penting bagi kita sebagai orang tua untuk dapat mengawal agar perkembangan tersebut dapat berjalan dengan optimal.

 

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan anak-anak selama pandemi, aktifitas yang bisa meningkatkan kreatifitas mereka. Kegiatan yang melibatkan anak-anak dalam aktivitas rumah. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang tua, seperti aktifitas membersihkan rumah, berkebun, memasak yang semuanya bisa dilakukan bersama-sama dengan anak-anak.

 

Baca juga: Cara agar Anak Tidak Bosan di Rumah Selama Pandemi Coronavirus

 

Mencegah Anak Bosan di Rumah

Beberapa kegiatan di rumah yang dapat mengurangi kebosanan pada anak di antaranya adalah :

 

1. Merapikan dan menata kamar

Kegiatan merapikan dan menata kamar anak juga dapat dilakukan anak-anak bersama orang tua dengan menyenangkan. Orang tua dapat mengajak anak-anak agar mau membersihkan dan menata kamar mereka.

 

Aktivitas memasang wallpaper kesukaaan anak, merapikan mainan yang telah digunakan, mengganti sprei anak dengan gambar dan warna yang disukai, menata mainan agar kamar terlihat rapi juga dapat menambah pengalaman baru bagi anak-anak. Semua kegiatan ini tentunya harus dikerjakan bersama orang tua sambil memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya kebersihan.

 

2. Merapikan Buku

Kegiatan merapikan buku juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Anak bisa diberikan informasi tentang buku-buku yang baik dan bagus untuk mereka baca, dan yang terpenting anak nyaman melakukan aktivitas ini kemudian juga anak-anak dapat diajarkan bagaimana bertanggung jawab untuk merapikan buku yang sudah dibaca.

 

Orang tua juga bisa mengajak anak untuk menyusun buku kedalam rak buku sesuai dengan jenis buku, ukuran buku, warna buku. Ini akan membuat anak mampu mengembangkan kreatifitasnya. Sehingga pengalaman seru menata buku akan menjadi kebiasaan baru bagi anak-anak nantinya.

 

Baca juga: Bacaan yang Harus Disiapkan Orang Tua untuk Anak Sesuai Usia
 

3. Menyiapkan bahan masakan

Mumpung bulan puasa, kegiatan ini pasti menjadi pengalaman seru bagi anak-anak. Jika selama ini mereka hanya menggunakan mainan, sekarang mereka bisa menyiapkan bahan masakan untuk makan keluarga.

 

Anak bisa diberikan tugas membersihkan buah-buahan, sayur-sayuran atau bahan-bahan makanan lainnya. Orang tua juga bisa mengenalkan jenis-jenis sayuran, buah-buahan kepada anak dan kegunaan dari buah dan sayuran tersebut bagi tubuh. Kegiatan ini juga dapat menambah pengetahuan anak tentang jenis sayuran dan buah-buahan serta manfaat buah untuk kesehatan mereka.

 

4. Mencuci alat-alat makan

Kegiatan bersih-bersih juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Kegiatan membersihkan tempat makanan yang sudah dipakai, atau peralatan makan yang sudah lama tidak dipakai yang berbahan plastik yang tidak membahayakan bagi anak untuk dicuci.

 

Sambil anak-anak mencuci peralatan makanan, orang tua bisa mengerjakan tugas memasak dan mengerjakan kegiatan dapur lainnya sambil mengawasi anak-anak. Kegiatan ini akan sangat menyenangkan sambil anak diberikan edukasi tentang kebersihan alat makan untuk kesehatan keluarga terutama anak. Kegiatan ini juga bisa rutin dilakukan setiap akhir pekan bersama orang tua.

 

5. Berkebun

Kegiatan menanam sayuran dapat menambah keseruan baru bagi anak-anak. Orang tua bisa memberikan edukasi bagaimana proses tanaman dapat tumbuh. Pengalaman menyiapkan benih sayuran untuk ditanam sampai merawat sayuran akan menyenangkan bagi anak-anak.

 

Pengalaman baru yang dapat meningkatkan pengalaman belajar anak tentang mengenal proses tanaman tumbuh. Saat ini banyak sekali alat dan bahan untuk berkebun secara sederhana yang bisa orang tua dapatkan. 

 

Tetap semangat ya Mums, semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak-anak sehat dan hebat yang bisa membanggakan.

 

Baca juga: Agar Si Kecil Tetap Aktif, Coba 5 Ide Aktivitas untuk Anak di Rumah Ini!