“Awas, lagi galak!” Mungkin kata itu cocok bagi wanita yang sedang mengalami premenstruasi syndrome atau PMS. Sepertinya, saat wanita sedang PMS hanya dirinya yang paling benar. Jadi, daripada mencari masalah lebih baik menghindari wanita saat dalam kondisi ini. Ups! Nah, tapi masalahnya jika yang sedang mengalami PMS adalah orang terdekat, pasangan Anda misalnya, apakah juga harus dihindari? Bisa-bisa lebih galak, lho, nanti! Premenstrual syndrome merupakan kondisi ketika seorang wanita mengalami gejala gangguan fisik, emosional, dan hormon sebelum mengalami menstruasi. PMS biasanya terjadi karena pengaruh hormon yang menyebabkan perubahan secara kimiawi pada otak sehingga mempengaruhi suasana hati wanita. Gejala yang muncul pada saat PMS berbeda pada setiap wanita, bahkan beberapa wanita masih merasakan gejalanya hingga akhir siklus menstruasi. Gejala-gejala yang sering muncul saat seorang wanita mengalami PMS antara lain : perubahan suasana hati (mudah tersingggung, marah, sedih, gelisah, tertekan, gugup, dll), nyeri kepala, pegal, kram perut, kembung, muncul jerawat (pada wajah, dada, punggung), serta payudara terasa nyeri dan bengkak. Pada saat mengalami PMS, wanita cenderung akan terlihat lebih sensitif dan mudah bad mood. Jika sudah begini, tak para pria saja yang dibuat bingung, sesama wanita pun biasanya juga akan merasa serba salah cara menghadapi wanita PMS. Meski kondisi ini terjadi selama alami karena pengaruh hormon, barangkali beberapa tips menghadapi wanita PMS ini bisa dicoba , terlebih bagi para pria yang tidak pernah merasakannya!

  1. Ketahui tanggal menstruasi pasangan Anda. Beruntung jika pasangan Anda memiliki jadwal menstruasi yang teratur karena bisa memudahkan Anda 'siap siaga' menghadapi Si Dia. Namun, jika jadwalnya tidak teratur, bersiaplah menerima 'kejutan' darinya setiap bulan.
  2. Bagi pria sebaiknya jangan pernah menyinggung masalah PMS saat pasangan Anda sedang mengalaminya. Saat inilah, pengertian dan kesabaran Anda diuji.
  3. Sebaiknya tidak memberikan kejutan yang bisa menyebabkan pasangan Anda semakin moody. Sesuatu yang menyenangkan saja kadang bisa diterima tidak baik olehnya, apalagi jika Anda salah memberikan kejutan. Celaka!
  4. Lakukan aktivitas yang dapat mengalihkan bad mood yang bisa dirasakan oleh wanita. Coba saja ajak pasangan Anda melakukan hal-hal yang disenanginya, seperti makan es krim atau menonton film.
  5. Ingat! Jangan pernah berkomentar mengenai nafsu makan Si Dia yang tiba-tiba bertambah. Biasanya, wanita yang sedang PMS memang mengalami peningkatan nafsu makan.
  6. Hmm.. Mungkin tidak mudah, tapi coba jaga perilaku Anda. Bersikaplah baik dan usahakan tidak membuat kesalahan atau menggoda pasangan jika tidak ingin terkena amarahnya.
  7. Tidak masalah kan jika harus sedikit berkorban? Anda mungkin bisa ikut membantu meringankan tugas dan pekerjaannya, selama hal itu masih dalam kemampuan Anda, ya! Dengan begitu pasangan bisa sedikit menjadi lebih bahagia

Layaknya beruang yang baru bangun dari hibernasi, wanita yang PMS sering menjadi mudah stress dan tidak nyaman. Untuk itu, pria harus tahu cara menghadapi wanita PMS dan alangkah baiknya jika memberikan perlakuan yang special pada pasanganya. Dengan menunjukkan rasa cinta dan perhatian kepada Si Dia, suasana hati wanita biasanya bisa menjadi lebih baik dan dapat mengurangi pengaruh negatif dari perubahan hormon dan tubuhnya selama PMS dan menstruasi.