Bagi individu dengan kelebihan berat badan, menurunkan berat badan bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang. Salah satu kesalahan yang dilakukan banyak orang yang berniat menurunkan berat badan adalah menurunkan berat badan secepat dan sebanyak mungkin. Bahkan, semakin cepat berat badan turun, maka semakin diet tersebut dianggap sukses.

 

Padahal, penting untuk menurunkan berat badan dengan kecepatan yang masuk akal, sebab penurunan berat badan yang sangat cepat dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

 

 

Baca juga: Makanan untuk Menurunkan Berat Badan, Harus Dicoba!

 

Efek Samping Penurunan Berat Badan yang Terlalu Cepat

Di bawah ini akan disajikan beberapa efek samping penurunan berat badan yang terlalu cepat!

 

1. Kamu bisa kehilangan banyak nutrisi penting

Diet penurunan banyak berat badan secara cepat sering dilakukan dengan memotong seluruh kelompok makanan, yang berarti kamu bisa kehilangan banyak nutrisi utama, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

 

Sebagai contoh, diet bebas susu dapat menyebabkan kekurangan kalsium, sedangkan diet yang memangkas karbohidrat bisa menyebabkan kamu tidak mendapatkan cukup serat.

 

Pada kasus yang ekstrem atau lama kekurangan gizi dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti penurunan energi, kelelahan umum, anemia, rambut rapuh, dan sembelit.Bahkan pada diet rendah kalori, penting untuk tetap mendapatkan asupan berbagai vitamin dan mineral. 

 

2. Dehidrasi

Air menyumbang banyak berat badan, menghilangkan air juga merupakan cara menurunkan berat badan yang paling cepat. Begitu pula dengan diet rendah karbohidrat atau tanpa karbohidrat, orang akan kehilangan banyak berat air. Ini merupakan salah satu alasan diet ketogenik sering dipuji karena cepat menurunkan berat badan.

 

Yang menjadi masalah, hilangnya air di tubuh secara cepat dapat menyebabkan dehidrasi dan sejumlah efek samping yang tidak menyenangkan, seperti sembelit, sakit kepala, kram otot, dan lemas.

 

Baca juga: Jangan Remehkan Gangguan Elektrolit, Kenali Gejalanya!
 

3. Kulit kendur

Berkurangnya berat badan secara cepat kerap menyebabkan kulit menjadi kendur, utamanya di perut, lengan, dan kaki. Ini terjadi karena elastisitas kulit telah berkurang dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyusut bersama dengan bagian tubuh lainnya.

 

Meskipun hal ini mungkin tidak memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang, tapi kondisi ini kadang dapat memicu tekanan mental. Jika kulit masih belum kembali menyusut secara alami dua tahun setelah penurunan berat badan, pembedahan mungkin satu-satunya pilihan untuk memperbaiki kulit yang terlanjur kendur.

 

4. Batu empedu

Efek samping yang umum dari penurunan berat badan yang terlalu cepat adalah pembentukan batu empedu, yang merupakan suatu endapan kolesterol keras yang terbentuk di kantong empedu. Batu empedu bisa saja tidak berbahaya, tetapi banyak orang mengalami mual dan sakit perut yang parah akibat batu empedu, sehingga mungkin memerlukan pengangkatan kantung empedu.

 

Perlu diperhatikan, kelebihan berat badan atau obesitas bisa menempatkan individu lebih mungkin mengembangkan batu empedu, jadi menurunkan berat badan bermanfaat untuk mencegahnya. Namun, menurunkan berat dengan sangat cepat dan tanpa perencanaan yang baik justru meningkatkan risiko individu mengembangkan batu empedu.

 

Penurunan berat badan yang terlalu cepat juga berisiko menyebabkan terbentuknya batu empedu karena hati akan mengeluarkan kolesterol ekstra ke dalam empedu sebagai mekanisme kompensasi.

 

Baca juga: Hati-hati, Diet Ekstrem Memicu Batu Empedu!

 

5. Masalah hati

Kendati penyakit hati berlemak biasanya berhubungan dengan obesitas, namun penurunan berat badan yang cepat juga menjadi faktor risiko terjadinya kerusakan hati. Masalah ini kadang terjadi setelah operasi untuk mengurangi berat badan pada pasien obesitas.

 

Ini mungkin karena perubahan mendadak dalam profil asam lemak setelah penurunan berat badan, atau sebagai efek sisa dari kelebihan berat badan.

 

Niat menurunkan berat badan demi tubuh yang lebih sehat memang patut diapresiasi. Namun, kamu tidak boleh asal-asalan hanya demi bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Penurunan berat badan yang sehat mencakup banyak faktor, seperti diet yang baik, tidur yang cukup, peningkatan aktivitas fisik, pengurangan stres, dan fokus pada kesejahteraan mental.

 

Baca juga: Katakan “Good Bye” Berikut Cara Menghilangkan Perut Buncit
 

 

Referensi:

 

https://www.livestrong.com/article/379184-side-effects-of-losing-weight-too-fast/

 

https://www.healthline.com/health/food-nutrition/rapid-weight-loss-dangers#Go-for-steady-and-healthy-weight-loss