Untuk menghindari atau meminimalkan efek samping dari pengobatan secara oral atau suntikan, banyak orang memilih untuk menggunakan koyo. Koyo dalam bahasa medis disebut dengan transmedal patch, yaitu jenis obat luar yang ditempelkan di atas permukaan kulit untuk membantu mengobati masalah medis tertentu. Koyo dibuat dari bebagai macam obat, sehingga mampu meresap ke dalam kulit. Kandungan obat tersebut diserap melalui lapisan luar kulit, lalu masuk ke dalam lapisan kulit, masuk ke dalam aliran darah, lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Koyo ini dikenal sebagai obat untuk menghilangkan pegal-pegal ataupun nyeri otot akibat aktivitas sehari-hari. Namun ternyata koyo memilki beragam jenis yang dapat disesuaikan dengan kegunaanya lho!

 

Johns Hopkins Medicine mengatakan, koyo dapat membantu pencegahan efek samping yang diakibatkan karena meminum obat pil, seperti gangguan gastrointestinal (sistem pencernaan) dan perdarahan internal. Berikut jenis koyo dalam dunia medis beserta kegunaanya.

 

Analgetik topikal

Berbagai jenis obat over-the-counter (OTC) tersedia di pasaran untuk menghilangkan rasa sakit dari beberapa kondisi medis. Umumnya, koyo jenis ini untuk mengatasi pegal, cedera pada tulang, dan otot. Cara kerja koyo plester ini membawa obat antiradang (Non-steroid anti-inflammatory drugs) langsung ke area yang sakit. Dengan demikian, efek antiradang dapat dirasakan langsung tanpa memengaruhi organ tubuh lainnya.

 

Nicotine patch

Koyo jenis ini digunakan untuk membantu orang berhenti merokok. Ini karena kandungan bahan kimia yang ada di dalam koyo memberikan jumlah nikotin lambat dan stabil ke aliran darah, sehingga dapat mencegah pemakai untuk mengisap rokok. Menurut beberapa orang yang sudah merasakan efek dari koyo jenis ini, mereka merasakan perawatan yang lebih bersahabat dibandingkan harus mengonsumsi permen karet atau pelega tenggorokan.

 

Nitrogliserin patch

Koyo ini digunakan untuk orang yang mengalami angina, yaitu nyeri dada yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah di jantung. Fungsi dari koyo ini untuk melemaskan pembuluh darah, sehingga jantung mendapatkan lebih banyak darah dan oksigen. Koyo ini dapat mencegah nyeri angina, namun tidak dipergunakan untuk mengobati nyeri dada. Koyo ini bisa dipakai selama 12-14 jam sehari.

 

Fentanyl patch

Fentanyl patch, koyo yang mengandung narkotika kuat dan hanya dipergunakan untuk mengobati rasa sakit kronis. Koyo ini bekerja melalui sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit jangka panjang. Karena kandungan narkotika di dalamnya, fentanyl ini bisa menjadi adiktif. Karenanya, pengobatan ini hanya tersedia dengan resep dokter yang terus dipantau.

 

Lidociane patch

Menurut American Cancer Society, koyo ini adalah jenis koyo anestesi lokal yang biasa digunakan dokter untuk mengobati kesemutan dan rasa sakit yang menyengat seperti terbakar, misalnya ruam. Sebelum menggunakan koyo dengan jenis ini, harus diperhatikan bahwa koyo ini dapat berinteraksi dengan obat lain, terutama obat jantung. Dan untuk wanita hamil tidak disarankan untuk menggunakan koyo dengan jenis lidociane patch.