Ingin membeli mainan untuk si Kecil yang masih bayi, Mums? Memang susah-susah gampang, ya. Banyak sekali jenis mainan bayi berusia 7 hingga 12 bulan. Ada yang dijual di toko konvensional hingga toko online. Namun, amankah semua mainan tersebut untuk si Kecil? Bagaimana memilih dan membeli mainan bayi yang tepat?

 

Pertimbangan untuk Membeli Mainan Bayi untuk Si Kecil

Ada 2 hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli mainan bayi usia 7–12 bulan. Pertama, bayi berusia di bawah 7-8 bulan cenderung masih suka memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Karenanya, hindari membeli mainan bayi yang terlalu kecil, tajam, atau terbuat dari bahan yang berbahaya. Jangan sampai si Kecil tersedak gara-gara mainannya sendiri.

 

Meskipun tidak sampai tertelan dan tersedak, mainan yang mengandung bahan kimia beracun dapat membuat si Kecil sakit. Mainan yang terlalu tajam dan keras juga bisa melukai si Kecil. Begitu pula bila mainannya bertali dan cukup panjang, ia bisa berisiko tercekik.

 

Untuk amannya, berikan si Kecil mainan lembut (soft toys) tanpa partikel-partikel halus yang bisa tertelan olehnya. Bila ingin memberikan boneka seperti teddy bear, pastikan mata dan hidungnya terjahit rapi sempurna agar tidak tertelan tanpa sengaja. Jangan lupa, cek dulu apakahh si Kecil memiliki alergi agar tidak memberikan boneka berbulu. Sekarang sudah banyak kok boneka binatang dari kain, Mums.

 

Baca juga: Kenapa Ya Pipis Bayi Berbau Menyengat?

 

Kedua, begitu bayi berusia di atas 8 bulan, ia mulai semakin senang bereksplorasi. Bayi di rentang usia ini punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi ketika melihat sekelilingnya. Kemampuan motoriknya semakin berkembang, sehingga sudah bisa memungut benda dengan tangannya. Bayi juga mulai senang menyentuh berbagai objek yang dilihatnya, seperti kenop pintu, kancing, hingga tombol. Ia bisa fokus melakukannya dalam waktu yang lama.

 

Dalam rentang usia ini, bayi biasanya juga sudah mulai belajar mengatasi masalah terkait ruang, ukuran, dan keseimbangan. Makanya, si Kecil biasanya sangat tertarik dengan buku pop-up dan permainan “cilukba”. Perasaan tidak melihat sebuah objek yang sesudahnya muncul tiba-tiba membuat si Kecil kegirangan.

 

 

Beberapa Mainan Bayi yang Aman untuk Usia 7–12 Bulan

Nah, jadi seperti apa mainan yang aman untuk si Kecil yang masih berusia 7 hingga 12 bulan? Semoga beberapa contoh di bawah ini dapat menginspirasi Mums untuk membeli mainan bayi yang tepat untuk si Kecil, ya!

 

  • Album musik atau lagu anak-anak

Musik membantu perkembangan intelektual, emosional, dan sosial bayi. Mums bisa menyetelnya sebelum si Kecil tidur atau ketika ia sedang bermain. Dengan lagu-lagu yang ceria, Mums juga bisa mengajaknya menari mengikuti irama sambil bertepuk tangan.

 

Kenalkan si Kecil dengan lagu anak-anak yang sederhana dulu. Jadi, anak bisa belajar mengikuti gerak dan gaya Mums. Tidak perlu sempurna dulu, namanya juga masih bayi. Yang penting, si Kecil bersenang-senang dan kemampuan motoriknya berkembang.

 

Baca juga: Musim Hujan, Waspada Penularan Rotavirus Penyebab Diare pada Anak!

 

  • Mainan yang dapat berbunyi

Bayi sangat senang dengan respons dari gerakan dan bunyi mainan jenis ini. Misalnya, mainan dapat berseru “Good job!” setiap kali salah satu tombol melodinya dipencet. Berbagai suara yang muncul akan menstimulasi sensor pendengarannya.

 

Beberapa mainan alat musik yang cocok dan aman untuk si Kecil di usia 7 hingga 12 bulan adalah:

  • Bel.
  • Drum bongo.
  • Finger symbols.
  • Maracas (alat musik dari Spanyol).
  • Gambang (xylophone).
  • Rebana.

 

Jangan lupa, pastikan mainannya tidak mempunyai bagian yang tajam agar tidak melukai si Kecil.

 

  • Mainan khusus saat mandi (bath toys)

Bebek karet berwarna kuning berparuh jingga merupakan salah satu contoh mainan yang paling populer bagi bayi. Lebih seru lagi bila mainan ini dapat berbunyi saat diremas oleh si Kecil atau mengeluarkan air lewat lubang di bagian paruhnya. Beberapa mainan khusus saat mandi untuk si Kecil lainnya ialah kincir air atau gayung plastik kecil untuk mengangkut air.

 

  • Buku, puzzle, atau pop-up

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayi usia 7 hingga 12 bulan masih suka dengan benda yang muncul tiba-tiba. Makanya, mainan pop-up, baik yang berbentuk buku cerita, puzzle, maupun kotak jack-in-the-box, akan menyenangkan bagi si Kecil. Tinggal pencet, putar, atau dorong tombol tertentu, boneka pun mendadak keluar. Begitu dilepas, boneka akan masuk lagi.

 

  • Mainan balok warna-warni (shape sorter)

Dalam rentang usia 7 hingga 12 bulan, si Kecil sedang senang-senangnya belajar memecahkan masalah. Mainan balok warna-warni dan dalam berbagai bentuk dapat mengembangkan kemampuan ini. Selain itu, si Kecil juga sekalian belajar mengenali berbagai bentuk dan ukuran dengan cara mencoba memasukkan balok-balok ke dalam lubang-lubang yang tersedia di papannya.

 

  • Mainan palu dan set pasak (hammer and set peg)

Saat sudah bisa duduk tegak tanpa jatuh, si Kecil pasti mulai suka memukul-mukul. Mainan palu dan set pasak ini bisa melatih gerakannya sekaligus memberikannya hiburan. Tidak hanya suara, setiap kali anak memukul mainan palu ke papan mainan, pasak-pasak yang sudah disetel akan bermunculan.

 

Sebenarnya, masih banyak lagi mainan yang cocok untuk bayi usia 7 hingga 12 bulan. Selama tahu yang harus dipertimbangkan sebelum membeli mainan bayi 7–12 bulan, pilihan Mums pasti aman untuk si Kecil! (AS)

 

Baca juga: Kenali Manfaat dan Dampak Penggunaan Empeng pada Bayi

 

 

Referensi

Kiwi Families: Baby toys- 7-12 months

Mom Junction: 21 Best Toys For 7-Month-Old Babies In 2021

Verywell Family: The 9 Best Toys for 7-Month-Olds of 2021