Curah hujan tinggi pada Selasa (31/12/2019) dan berlanjut hingga Rabu (1/1/2020) menyebabkan sejumlah pemukiman, tol, dan jalan raya di area Jabodetabek tergenang air. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bisa kembali terjadi dan patut diwaspadai. Amit-amit hal buruk menimpa, tetapi tak ada salahnya untuk mulai bersiap jika kondisi buruk terjadi, Mums. Bingung menyiapkan apa saja? Berikut tipsnya.

 

Warga Dihimbau Waspada pada Kemungkinan Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem akan terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BMKG, per tanggal 1 Januari 2020 pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bisa kembali terjadi.

 

Bahkan berdasarkan prediksi BMKG, cuaca dalam dua pekan ke depan, yaitu 5-10 Januari 2020 patut diwaspadai. Menurut penuturan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, wilayah yang terdampak dengan intensitas hujan ekstrem tak hanya Jabodetabek, melainkan juga mencapai wilayah Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, dan pulau Jawa.

 

Faktor penyebab curah hujan yang ekstrem ini dituturkan akibat adanya aliran udara basah yang masuk dari arah Samudera Indonesia, tepatnya di sebelah barat Pulau Sumatra, sehingga berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan.

 

Siklus cuaca seperti ini akan terus berlangsung hingga awal Februari, sehingga masyarakat dihimbau untuk mempersiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi jika ada kemungkinan terjadinya bencana.

 

Bersiap Lebih Cepat, Lebih Baik

Tentu tak ada satu pun yang menginginkan hal buruk terjadi. Namun, juga tak ada salahnya jika melakukan persiapan sebaik mungkin jika kondisi buruk terjadi. Persiapan yang bisa Mums lakukan saat ini adalah menyiapkan tas siaga, apalagi jika memiliki anak yang masih bayi atau kecil.

 

Lalu, apa saja yang sebaiknya dimasukkan ke dalam tas siaga untuk si Kecil? Berikut beberapa di antaranya:

 

1. Makanan kering

Jika harus mengungsi dan bertahan hidup tanpa bantuan dari orang lain, setidaknya Mums sudah memiliki persediaan makanan yang cukup untuk mengganjal rasa lapar. Masukkan biskuit bayi, bubur fortifikasi, serta makanan untuk orang dewasa, seperti biskuit, fruit bar, kacang, dan makanan ringan lainnya yang mudah dikemas. Sebagai pendukung, tentu Mums jangan sampai melupakan memasukkan tisu kering dan basah.

 

2. Air minum dalam kemasan

Air menjadi kebutuhan dasar yang sama pentingnya dengan makanan. Apalagi jika Mums sedang menyusui, air sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan cairan Mums agar tetap bisa menghasilkan ASI untuk si Kecil.

 

Air bersih juga diperlukan oleh anggota keluarga yang lain untuk macam-macam keperluan, seperti mencuci tangan, membersihkan luka jika ada yang terluka, dan lain sebagainya. Untuk situasi darurat, setidaknya siapkan persediaan minum untuk 2 hari dan jangan lupa rutin mengganti persediaan minum tersebut sekurangnya 3 bulan sekali.

 

Baca juga: Waspada Leptospirosis, Penyakit yang Mengintai saat Banjir!

           

3. Pakaian

Paling tidak si Kecil dan anggota keluarga yang lain memiliki pakaian bersih dan kering untuk 2-3 hari ke depan. Jangan lupa menyiapkan alas kaki yang nyaman, serta pembalut dan popok si Kecil.

 

4. Obat-obatan

Obat-obatan dasar, plester berbagai ukuran, multivitamin, serta antiseptik untuk luka dan tangan tentu juga penting untuk disiapkan. Pastikan Mums juga sudah menyiapkan keperluan medis untuk anggota keluarga yang lain dan kemas dalam pouch kecil yang ringkas. 

 

5. Uang tunai

Membawa dompet dengan semua kartu debit dan kredit yang Mums punya memang sudah pasti harus dilakukan. Namun, pastikan juga bahwa tas siaga yang Mums bawa memiliki uang tunai secukupnya untuk berjaga-jaga jika uang tunai dibutuhkan. Apalagi, bergantung pada ATM belum tentu bisa diandalkan.

 

Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Anak dalam Menghadapi Bencana Alam

 

6. Alat untuk bertahan hidup

Saat ini, mungkin memang belum terbayang akan seperti apa kondisi bencana itu. Namun, tetap saja Mums harus memasukkan berbagai alat untuk bertahan hidup, seperti senter kecil, korek api, gunting, pisau kecil, bahkan baterai.

 

7. Barang yang membuat si Kecil nyaman

Dalam keadaan apa pun, Mums tentu ingin si Kecil tetap nyaman dan merasa aman. Maka, tak ada salahnya untuk memasukkan barang-barang favorit si Kecil, seperti selimut, teether, atau mainannya ke dalam tas siaga. (AS)

 

Baca juga: Kiat Menjaga Kesehatan Si Kecil saat Terjadi Bencana Banjir

 

 

 

Sumber

Momtastic. Emergency Preparedness Kit for Baby.

March of Dimes. Caring for Your Baby in A Disaster.

Kompas. BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem.