Vitamin merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi tubuh kita. Vitamin dikonsumsi oleh berbagai usia, namun dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Tapi apakah semua vitamin aman untuk tubuh? Menurut penelitian, kita dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin, namun yang terpenting kita harus menutupi nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan seimbang dan sehat. Berikut beberapa vitamin yang harus dikurangi pengonsumsiannya.

 

Vitamin A

Vitamin ini dikenal memiliki antioksidan yang baik dan digunakan untuk mencegah kanker. Namun apabila vitamin A dikonsumsi dalam jumlah besar, ternyata dapat membahayakan tubuh. Sebuah studi mengungkapkan, seorang pria perokok yang secara konsisten mengonsumsi vitamin A memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi vitamin tersebut. Karena itu, disarankan untuk memakan buah dan sayuran segar yang mengandung antioksidan alami karena tubuh tidak memerlukan tambahan vitamin A dari suplemen, apabila tubuh dalam keadaan yang stabil dan sehat. Disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A apabila tubuh dalam keadaan tidak sehat, sehingga membutuhkan tambahan vitamin untuk menunjang kegiatan aktivitas sehari-hari.

 

Vitamin B3

Vitamin ini memiliki efek buruk pada pasien dengan penyakit jantung, diabetes, atau kolestrol tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang teratur mengonsumsi vitamin B3 dalam jumlah tinggi lebih mungkin terkena infeksi, masalah hati, dan perdarahan. Karena riset menemukan bahwa vitamin B3 tidak memiliki peran dalam mencegah masalah jantung, dan malah memiliki efek samping yang mengerikan, akhirnya vitamin ini tidak boleh diresepkan lagi. Namun vitamin B3 dapat dipenuhi dengan cara alami, yaitu mengonsumsi ikan salmon, ikan tuna, telur, daging, dan sayuran hijau. Apabila membutuhkan suplemen vitamin B3, orang dewasa disarankan mengonsumsi minimal 50 miligram per hari dan melihat keadaan tubuh masing-masing.

 

Vitamin C

Vitamin C adalah suplemen yang populer untuk menyembuhkan demam. Namun, sekarang dokter tidak memberikan resep suplemen vitamin C. Dokter akan menyarankan pasien mengonsumsi buah jeruk dan stroberi, karena mengandung vitamin C alami. Apabila kelebihan mengonsumsi suplemen vitamin C, dapat meningkatkan risiko batu ginjal. 

 

Vitamin E

Vitamin E mengandung antioksidan dan dipercaya sebagai pencegah kanker. Namun berdasarkan penelitian, 36.000 pria yang mengonsumsi suplemen vitamin E menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat kanker prostat yang lebih tinggi. Dokter merekomendasikan untuk mendapatkan vitamin E secara alami dari sayuran hijau segar yang ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari. Vitamin E alami juga bisa didapatkan dari kedelai, avokad, mangga, telur dan kacang-kacangan. Untuk dewasa, tidak disarankan mengonsumsi suplemen vitamin E melebihi dosis 1.000 mg per hari.