Perut wanita hamil memang sering menarik perhatian dan keinginan orang untuk menyentuhnya. Kalau yang menyentuh perut adalah pasangan Mums sendiri sih tidak masalah. Apalagi ketika pasangan memanjakan dan membisikkan kata-kata mesra sambil menyentuh perut Mums.

 

Tapi, lain lagi ceritanya kalau yang menyentuh itu orang lain atau bahkan orang yang tidak dikenal. Ketika sedang mengobrol dengan orang lain, terkadang secara tiba-tiba tangan orang tersebut menyentuh perut Mums. Kalau Mums sedang atau pernah hamil, pasti sering mengalami hal ini. Ketika hal ini terjadi, rata-rata reaksi wanita hamil adalah tersenyum sopan dan bingung harus berkata apa, tersenyum lebar karena bangga, atau menggerutu di dalam hati. Kalau ini adalah kehamilan pertama, Mums bisa merasa kebingungan karena merasakan kombinasi ketiga reaksi di atas.

 

Menyentuh perut itu adalah topik sensitif bagi wanita hamil. Wajar saja kalau Mums tidak menyukai disentuh perutnya. Pasalnya, perut hamil berisi bukti adanya mukjizat Tuhan, perut tetap merupakan bagian tubuh wanita dan masih termasuk ruang pribadinya. Kebanyakan wanita hamil memang suka menjadi pusat perhatian, namun bukan berarti mereka merasa nyaman jika perutnya disentuh.

 

Selain itu, meski kehamilan merupakan suatu hal yang patut disyukuri, prosesnya tidak selalu berjalan dengan baik dan nikmat. Saat hamil, Mums sering merasa panas, nyeri, dan berkeringat kalau sedang berada di luar rumah. Maka itu, setiap orang dan wanita hamil harus mempertimbangkan, “di mana batasnya dan bagaimana kita bisa tahu jika batas tersebut sudah dilewati?”

 

Beberapa wanita hamil merasa ok-ok saja jika perutnya disentuh orang lain. Namun sebagian besar lainnya merasa risih dan kesal ketika disentuh. Nah, sekarang apakah Mums sudah bisa menentukan pendapat tentang hal ini? Apakah Mums salah satu wanita hamil yang senang ketika disentuh perutnya? Atau sebaliknya, apakah Mums tidak suka jika perutnya disentuh orang lain? Kalau Mums tidak suka, berikut tips yang bisa dilakukan untuk mencegah sentuhan tangan orang lain pada perut hamil.

 

Baca juga: Kenali Tanda Anemia pada Ibu Hamil

 

Peringatkan Orang di Sekitar Mums

Kalau Mums tidak nyaman disentuh perutnya tanpa izin, yang bisa dilakukan untuk menghindari situasi canggung adalah dengan terlebih dahulu memperingatkan orang-orang terdekat. Dengan begitu, mereka akan mengerti lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi Mums. Namun, tentu saja Mums tidak bisa langsung memberi peringatan kepada orang lain. Mums harus bisa menentukan trik-trik tertentu untuk mengatasi masalah ini tanpa menimbulkan rasa tersinggung pada orang lain tersebut.

 

Yang Harus Dikatakan

Apa Mums lebih memilih untuk mengekspresikan penolakan dengan cara yang lebih menyenangkan? Atau apakah Mums lebih memilih pendekatan yang lebih lembut dan jujur? Apa pun preferensinya, berikut sejumlah ide yang bisa dipilih untuk memberitahu orang lain yang seringkali menolak mempertimbangkan ruang pribadi Mums. Ketika mengatakannya, jangan lupa untuk menghindari amarah dan tetap berlaku sopan. Apa yang ingin Mums ekspresikan akan lebih mudah diterima orang lain jika mereka tidak merasa tersinggung.

  • Sambil tersenyum Mums bisa menjelaskan, “Mungkin ini karena pengaruh hormon yang berantakan, tapi saya sering merasa tidak nyaman ketika disentuh perutnya.”
  • Sambil tersenyum, Mums juga bisa bilang, “Dokter juga sudah menjelaskan sebelumnya bahwa memang normal jika perut saya terasa lebih sensitif dari biasanya.”
  • Atau Mums juga bisa mengatakan, “Maaf ya, saya lebih memilih menunggu hingga baby-nya sudah menunjukkan pergerakan sebelum memperbolehkan Kamu menyentuh perut saya.”
  • Kalau Mums tidak suka basa-basi, katakan, “Please, saya tidak mau Kamu menyentuh perut saya,” diiringi dengan kata-kata humor atau mengatakannya sambil tertawa.
  • Untuk menambah humor, Mums juga bisa mengelak dengan lincah sambil tertawa dan berkata, “Rahim saya sangat sensitif dengan sentuhan.”
  • Jika perut belum terlalu membesar, Mums juga bisa bercanda sambil berbohong dan mengatakan, “Ups, sorry, saya tidak hamil.”

  

Baca juga: Olahraga yang Dilarang untuk Ibu Hamil

 

Yang Harus Dilakukan?

Kalau Mums merasa terlalu malu untuk mengekspresikan preferensi secara terang-terangan, jangan lupa bahwa pandangan mata juga memiliki kemampuan yang signifikan dalam membantu menyampaikan pesan tanpa harus mengatakannya secara langsung. Ketika bertemu orang lain, Mums juga bisa menyilangkan tangan di atas perut untuk melindunginya. Jika Mums mengenal orang tersebut meski tidak dekat, mengelak sambil merengek bercanda juga bisa dilakukan.

 

Namun terkadang, ada orang lain yang tidak bisa menghargai preferensi seseorang, tidak peduli seberapa sopan Mums coba mengekspresikannya. Jika bertemu orang seperti itu, lebih baik katakan secara langsung dan jelaskan seberapa jauh ketidaknyamanan Mums ketika perut disentuh. Tidak perlu ragu atau takut mengatakanannya agar di kemudian hari, orang tersebut bisa menjadi lebih mengerti keadaan Mums.

 

Baca juga: Bolehkah Wanita Hamil Dipijat?

 

Intinya, wajar-wajar saja jika Mums ingin terus merasa nyaman. Ketika sedang hamil, prosesnya berjalan lama dan bisa menimbulkan stres. Ditambah lagi dengan perasaan tidak nyaman lainnya, seperti kembung, sensitif, mual, dan lelah. Meski kehamilan patut disyukuri, wajar juga jika mood Mums berubah-ubah. Jadi, lebih baik jujur dan katakan kepada orang lain bahwa Mums tidak nyaman jika perutnya disentuh. (UH/OCH)