Merapikan rambut balita merupakan tantangan tersendiri. Bila mengajaknya ke salon khusus anak atau tukang cukur, si Kecil bisa merasa tidak nyaman karena tidak kenal dengan yang akan memotong rambutnya. Namun bila Mums atau Dads memutuskan untuk memotong rambut anak sendiri di rumah, tantangannya beda lagi.
Intinya sih sama saja. Bila anak merasa ketakutan, Mums tetap butuh tips memotong rambut anak. Inilah beberapa hal yang bisa Mums dan Dads lakukan agar si Kecil tetap nyaman dan aman, serta hasil potongan rambutnya tidak berantakan!
- Perkenalkan dulu dengan kegiatan potong rambut dan alasannya
Sebelum memotong rambut, bolehlah ajak si Kecil melihat demonstrasinya dulu. Misalnya, menemani Dads ke tukang cukur. Sambil sama-sama memperhatikan, Mums bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana alasan Dads potong rambut dan menunjukkan bahwa Dads aman-aman saja sesudah rambutnya dipotong.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Tanda Kecemasan Sosial pada Balita
- Pastikan Mums dan Dads punya keahlian memotong rambut anak dulu
Ingin memotong rambut anak sendiri, alih-alih mengajaknya ke salon khusus potong rambut anak? Pastikan Mums dan Dads punya keahlian memotong rambut anak. Bisa belajar sambil jalan karena intinya adalah membujuk anak agar tidak takut saat akan potong rambut. Misalnya sebelum punya anak, latihan dulu dengan memotong rambut keponakan. Namun, pastikan orang tuanya dan keponakan sama-sama tidak keberatan ya, Mums.
- Bila tidak, pilihlah salon yang khusus memotong rambut anak
Salon khusus memotong rambut anak tidak hanya berisi penata rambut yang ahli membujuk anak-anak. Ada mainan atau TV mungil di depan mereka ketika duduk untuk potong rambut. Setidaknya untuk mencegah bosan atau mengalihkan perhatian, anak bisa sibuk dengan mainan atau tontonan film kartun di TV.
- Pastikan anak sudah dalam keadaan tenang, kenyang, dan tidak ingin ke toilet
Bila sebelumnya anak sudah makan, tidur nyenyak, dan ke kamar mandi, biasanya ia akan lebih mudah bekerja sama saat potong rambut. Bahkan dengan bantuan Mums, penata rambut tidak akan kesulitan saat memotong rambut si Kecil yang terlelap karena mengantuk.
- Bawa mainan kesukaan anak untuk mengalihkan perhatian.
Si Kecil pasti punya mainan favorit yang dapat membuatnya merasa aman. Ajaklah anak bermain dengan boneka, mobil-mobilan, atau robot kesayangannya, sementara penata rambut bekerja di belakangnya.
Baca juga: Anak Mudah Akrab dengan Orang Asing? 3 Trik Ini Bisa Mengurangi Rasa Was-was Mums!
- Bila si Kecil punya kakak yang juga perlu potong rambut, ajak melakukannya bersama-sama
Paling enak bila si Kecil anak bungsu dan punya kakak yang juga perlu potong rambut. Minimal, Mums sudah punya pengalaman serupa, meskipun setiap anak pasti berbeda. Apalagi bila si Kakak termasuk anak pemberani dan dapat menjadi contoh bagi adiknya.
Biar hemat waktu, ajak kakak dan adik potong rambut bersama. Bila ini pengalaman pertama adiknya, biarkan adik melihat kakak yang tampak tenang saat potong rambut. Selain itu, Mums bisa meminta bantuan kakak untuk menenangkan adik agar tidak terlalu takut saat potong rambut.
- Jangan lupa pujian dan hadiah bila anak mau potong rambut
Meskipun anak masih agak takut-takut dan menangis, sesudah selesai potong rambut, jangan lupa berikan pujian. Bahkan, Mums juga bisa menawarkan hadiah ringan, seperti makan camilan favorit atau memesan es krim. Lumayan sih, yang penting menghibur si Kecil sesudah potong rambut.
Jangan cepat menyerah bila ternyata pengalaman pertama si Kecil potong rambut ternyata cukup merepotkan. Dengan bantuan tips di atas, semoga si Kecil akan terbiasa dan tidak takut lagi. (AS)
Baca juga: Kok, Kakak Suka Sekali Mengganggu Adiknya?
Referensi
Parents: How to Cut Your Kid's Hair
What to Expect: Do-It-Yourself Toddler Haircuts
