Setiap insan tentunya menginginkan memiliki ikatan spesial yang berjalan dengan baik, pacar yang setia sehingga hubungan pun menjadi langgeng. Apalagi mewujudkannya ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan.

 

Tidak mudah memang untuk mewujudkan hal tersebut, apalagi jika Kamu masih sulit menemukan pribadi yang cocok. Akan tetapi, tidak banyak pula yang justru merasa kebingungan dengan hubungan pacaran terlalu lama karena pasangannya belum terlihat memiliki komitmen yang jelas untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. dengan kata lain Kamu seperti menjalani pacaran tanpa komitmen.

 

Baca juga: Cara PDKT ke Gebetan yang Punya Trauma Pacaran

 

Faktor si Dia tak Kunjung Berkomitmen

Belum terlihatnya komitmen ini biasanya terjadi karena tiga faktor utama berikut ini:

 

Pertama, terjadi karena salah satunya terjebak dalam kenyamanan alias berada di comfort zone sehingga enggan untuk melangkah ke hubungan yang lebih seriius. Biasanya orang seperti ini merasa  belum menemukan jaminan yang sama setelah menikah. Dengan begitu mereka menikmati saja pacaran tanpa komitmen.

 

Kedua, bersama dengan orang yang ia anggap sangat cocok dapat membuat ia merasa pasangan memiliki pola pikir dan tujuan yang sama seperti menikmati kebebasan masa lajang sehingga akan selalu mengerti setiap sikapnya.

 

Ketiga, pacaran terlalu lama juga bisa terjadi karena berpikir komitmen itu rumit, apalagi untuk mempersiapkan pernikahan.

 

Tidak seperti “hubungan yang baru seumur jagung”, beberapa survei menyatakan bahwa membuat keputusan bagi hubungan pacaran yang terlalu lama akan menjadi semakin sulit.

 

Baca juga: Stres dalam Hubungan Percintaan, Mungkin Ini Penyebabnya!

 

 

Pacaran Tanpa Komitmen, Ini Solusinya!

Sebagian orang akan merasa berat untuk membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan atau melanjutkan meskipun pasangan belum menunukan tanda-tanda komitmen yang jelas. Geng Sehat yang tengah mengalami situasi seperti ini, ada beberapa cara untuk menghadapinya.

 

1. Cari Turning Point yang Tepat untuk Ungkapkan Keresahan dan Mimpimu dengan Si Dia

Sama dengan komunikasi, waktu juga merupakan salah satu kunci dalam sebuah hubungan. Sebelum Kamu  membahas terang-terangan tentang pacaran terlalu lama dengan si Dia, sebaiknya tunggu momen yang dirasa  paling tepat.

 

Hal ini untuk menghindari kemungkinan respon yang kurang baik dari pasangan. Ungkapkan segala yang ada dipikiranmu disaat ia tidak sedang terbebani oleh hal apapun seperti pekerjaan atau masalah lainnya.

 

Dengan begitu, ia akan lebih rileks untuk jujur dan terbuka untuk membahas komitmen denganmu. Yang harus diingat adalah, tujuanmu untuk saling mengerti satu sama lain bukan untuk menuntut atau membuatnya merasa bersalah.

 

2. Jangan Membandingkan dengan Hubungan Orang Lain Atau Menjadikan Hubungan Orang Lain Sebagai Rujukan

Salah satu kesalahan fatal dalam suatu hubungan adalah membandingkan hubunganmu dengan hubungan orang lain. Kata-kata tersebut jangan pernah terlontar dari mulutmu saat berkomunikasi dengan si Dia ya Geng Sehat.

 

Bukannya  ia akan merasa aman untuk membahas komitmen denganmu, yang ada ia akan serba tidak nyaman berinteraksi denganmu. Jangan sampai reaksimu membuatnya tidak percaya diri dan semakin takut untuk berkomitmen karena Kamu terlihat menuntut dan ia merasa kesulitan atau tidak mampu untuk mencapai ekspektasimu.

 

3. Berikan Dia Ruang Pribadi Namun Tetap Menjadi Bagian Dari Hidupmu

Setelah Kamu mengungkapkan isi hatimu padanya, tunjukkan jika hidup kalian berdua akan baik-baik saja dengan komitmen. Caranya, dengan memberikannya ruang pribadi sebagai bukti atas kepercayaanmu terhadapnya.

 

Menurut Ryan Howes, seorang pakar psikologi, ketidakmampuan berkomitmen seseorang bisa juga jadi bentuk dari rasa takut terjebak atau merasa tercekik atas sebuah hubungan. Selain itu, kenalkan ia dengan orang-orang terdekatmu seperti orangtua, saudara, kerabat, dan sahabat, agar ia merasa bahwa ia adalah bagian dalam hidupmu.

 

Setelah Kamu menghadapi pasangan dengan ketiga cara tersebut, yang terpenting selanjutnya adalah tanyakan pada dirimu sendiri apa yang Kamu inginkan dalam sebuah hubungan. Jika ia belum siap, Kamu yang menentukan apakah bersedia menunggu atau tidak.

 

Setiap keputusan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Jadi, apapun yang Kamu pilih, pastikan dengan teguh tidak akan ada penyesalan yang datang di kemuian hari. (AY)

 

Baca juga: 5 Penyebab Kamu Takut Komitmen

 

 

 

Referensi:

Thoughtcatalog.com. Dating Someone Who Has No Plans On Getting Married. 

BBC.uk. No label dating: can you have love without commitment?

Eviemagazine.com. How to decide if the man yapure dating is the man you want to marry. 

Luvze.com. Why he wont commit and what to do about it. 

Huffpost.com. Signs he will not commit.