Serangan Jantung Pada Wanita

Jantung merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup sesorang. Jantunglah yang memompa aliran darah ke selruh tubuhmu dan membawa nutrisi serta oksigen yang dibutuhkan fungsi-fungsi organ lainnya. Serangan jantung dianggap sangat berisiko di kalangan orang usia lanjut. Padahal usia mudah bukan berarti bebas dari risiko. Bahkan serangan jantung pada wanita meningkat, menurut penelitian!

Sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di Circulation Journal menemukan bahwa risiko serangan jantung mulai meningkat di antara anak muda terutama wanita. Kenapa serangan jantung pada wanita meningkat?

Salah satu penyebabnya adalah metabolisme wanita yang memasuki usia 35 hingga 50 tahunan mulai berubah. Selama periode usia tersebut, wanita berisiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Bahkan, data menunjukkan pembunuh nomor satu bagi wanita bukan lagi kanker payudara atau kanker serviks, melainkan penyakit jantung.

Gejala Serangan Jantung pada Wanita

Secara sederhana, serangan jantung adalah kondisi dimana jantung tidak menerima darah yang cukup akibat suplai yang terhambat. Wanita yang memiliki riwayat diabetes, gagal ginjal, obesitas, depresi, stroke, maupun gagal ginjal, akan memiliki risiko terkena serangan jantung berkali-kali lipat.

Gejala serangan jantung pada wanita tidak memiliki kekhasan seperti serangan jantung pada umumnya. Gejala serangan jantung secara umumm adalah nyeri dada sebelah kiri yang merambat pada lengan kiri, punggung, hingga rahang.

Nah serangan jantung pada wanita memiliki gejala cukup beragam. Oleh karena itu, seringkali ditemukan pasien wanita yang mengalami serangan jantung dan menganggap sebagai gangguan kesehatan lain, seperti sakit maag atau flu biasa.

Baca juga: Menurut Penelitian, Pernikahan Harmonis Meningkatkan Kesehatan Jantung

Apa saja yang dimaksud gejala tidak khas tersebut? Guesehat telah merangkumnya dari berrbagai sumber mengenai bermacam-macam gejala serangan jantung yang kini banyak menyerang wanita muda.

Nyeri pada satu atau lebih anggota tubuh. Biasanya nyeri dirasakan di lengan, punggung atas, leher, dan rahang yang tidak jelas penyebabnya
Nyeri di lambung. Lembung sering terasa nyeri meskipun sudah makan dan tidak memiliki riwayat sakit maag
Ulu hati terasa nyeri dan sesak. Biasanya akan menyebar ke dekat ketiak serta terasa tekanan pada leher, tenggorokan, leher, dagu atau perut. Gejala ini bertahan cukup lama yaitu hingga 15 menit.
Pilek dan flu. Jangan diremehkan ya Gengs biasanya gejala ini terjadi 1 bulan sebelum terjadi serangan jantung
Sakit kepala atau migrain. Penyebabnya adalah gangguan sirkulasi darah. Wanita yang kerap mengalami sakit kepala hebat sampai lebih dari 2 kali tiap bulan, atau mudah sakit kepala saat terpapar sinar matahari kemungkinan gejala dari serangan jantung
Pusing dan mudah pingsan. Gejala ini diakibatkan kurangnya pasukan darah ke otak sehingga tubuh terasa kurang berstamina dan mudah pingsan saat beraktifitas yang cukup berat.
Mengalami gangguan tidur tanpa sebab yang jelas
Sesak napas. Hal ini karena paru-paru tidak menerima pasokan darah yang cukup karena arteri atau pembuluh darah tersumbat
Mual dan muntah tanpa sebab. Biasanya hal ini terjadi karena lambung bagian dalam terjadi pembengkakan. Tidak jarang juga akan membuat penderitanya tidak nafsu makan
Keringat dingin berlebihan. Meskipun sedang tidak di luar ruangan dan tidak habis olahraga, keringan dingin bisa diwaspadai sebagai gejala serangan jantung pada wanita.
Lelah, meskipun sedang duduk atau berbaring.
Menstruasi sebelum usia 12 tahun. Riwayat menstruasi dini berkaitan erat dengan produksi estrogen yang meningkatkan risiko serangan jantung pada wanita.
Perut bagian atas tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini digambarkan dengan rasa sakit seperti menusuk atau seperti ditimpa beban yang berat. Gejala serangan jantung pada wanita ini biasanya berlangsung beberapa menit.

Meskipun angka serangan jantung pada wanita muda terus mengalami peningkatan, sayangnya belum diikuti kewaspadaan dan kepedulian terhadap bahaya ini. Oleh karena itu Gengs, mulai dari Kamu seimbangkanlah antara beban pekerjaan dan kehidupan pribadi. Karena memprioritaskan kesehatan diri itu lebih penting dari apapun.

Lakukan gaya hidup sehat mulai sekarang, dengan menghindari merokok, jaga berat badan, olah raga teratur, dan makan dengan gizi seimbang. Kelola stres agar tidak menimbulkan berbagai tekanan pada fisik yang berujung pada penyakit.