Sunat atau khitan atau sirkumsisi adalah operasi pelepasan kulit yag menutupi ujung penis (kulup). Sunat pada agama Islam dan Yahudi diwajibkan bagi laki-laki. Di Indonesia, sunat umumnya dilakukan pada anak berusia 6-8 tahun. Di Amerika, sunat dilakukan pada bayi langsung setelah ia lahir. Sunat juga umum dilakukan pada mayoritas penduduk Korea Selatan dan Filipina.

 

Manfaat Sunat

Sunat memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terjangkit penyakit seksual menular seperti HIV/AIDS, Human Papilloma Virus (HPV), Herpes, Sifilis, dan penyakit seksual menular lainnya. Selain itu sunat juga mengurangi risiko infeksi saluran urin atau Urinary Tract Infection (UTI), serta kanker penis.

 

Baca Juga Manfaat vs Risiko Sunat pada Pria

 

Proses Penyembuhan

Pemulihan pasca sunat biasanya memerlukan waktu 2-4 minggu tergantung teknik khitan yang dilakukan, perawatan luka, dan daya tahan tubuh anak. Pada bayi, luka sunat memerlukan waktu sekitar 10 hari untuk sembuh. Khitan menggunakan teknik laser, penyembuhan akan berlangsung lebih cepat.

 

Pasca sunat lakukan hal berikut ini agar luka sunat bisa pulih dengan baik:

  1. Jaga kelamin dari segala sentuhan dan gesekan. Gunakan celana sunat atau pelindung lainnya dan pasang dengan benar agar penis aman. Jangan mengenakan celana dalam biasa, gunakanlah celana yang tidak ketat. Termasuk tidak menggaruk luka khitan jika terasa gatal, sebisa mungkin tahan atau usap perlahan dengan telapak tangan.
  2. Pasien dapat mengonsumsi obat pereda nyeri. Konsumsi paracetamol atau ibuprofen jika anak berusia di bawah 16 tahun. Jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli medis lainnya. 
  3. Pastikan pasien mengonsumi makanan yang banyak mengandung protein, seperti telur dan daging untuk membantu proses penyembuhan.
  4. Pada bayi, bisa menggunakan petroleum jelly pada kepala penis jika terjadi iritasi karena popok dan urine.
  5. Jangan aktif bergerak. Hindari bermain sepeda atau semacamnya pada anak-anak.

 

Mungkin perawatan akan terkesan sepele. Namun jangan sampai Kamu lalai, karena jika luka tidak dirawat dengan benar, luka sunat akan menimbulkan bekas permanen. Bahkan terdapat kasus ekstrem hingga harus melakukan amputasi pada keseluruhan penis. Rawat penis pasca sunat jangan sampai terkena infeksi.

 

Segera hubungi dokter jika perdarahan tidak berhenti atau justru bertambah banyak, anak tidak buang air kecil 6-8 jam pasca sunat, bengkak atau kemerahan tidak hilang dalam waktu 3-5 hari serta keluar cairan kekuningan setelah 7 hari. 

 

Baca Juga

Bedanya Bercinta dengan Pria yang Disunat dan Tidak