Jika Anda seorang wanita, pasti Anda akan merasa sensitif jika sesuatu yang aneh terjadi di bagian payudara Anda. Entah bentuk payudara Anda yang berbeda antara yang kanan dan kiri, payudara Anda tiba-tiba mengencang, atau mungkin ada benjolan yang muncul pada payudara Anda. Hii.. pasti langsung paranoid, deh!

Nah, sebelum berpikir terlalu jauh mengenai apa yang terjadi pada payudara Anda, terlebih ketika terasa ada benjolan di dalam payudara, Anda perlu memelajarinya terlebih dahulu. Benjolan di dalam payudara bisa terjadi karena hormon estrogen yang berlebih. Tidak berbahaya, namun jika dibiarkan bisa membentuk suatu kondisi yang disebut sebagai fibroadenoma. Apa itu fibroadenoma?

Definisi Fibroadenoma

Fibroadenoma merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel-sel non-kanker yang terdapat di lobulus (kelenjar susu) payudara. Sel-sel ini kemudian membentuk benjolan lembut, padat, dan tidak terasa nyeri yang bisa dirasakan dan dapat bergerak di bawah kulit payudara. Meski penyebab pastinya belum diketahui, kondisi ini sering dikaitkan dengan kadar hormon estrogen berlebih dalam tubuh. Untuk itu, fibroadenoma lebih sering terjadi pada wanita yang berusia di bawah 30 tahun.

Kebanyakan fibroadenoma memiliki ukuran yang tetap, tetapi beberapa dapat mengecil dan menghilang dengan sendirinya. Terkadang, benjolan akan tumbuh membesar, terutama pada gadis remaja, wanita hamil, dan menyusui. Sebagian besar kasus fibroadenoma tidak membutuhkan perawatan, namun jika benjolan yang dimiliki sudah menimbulkan ketidaknyamanan, maka perlu dilakukan pengangkatan dengan pembedahan. Meskipun, kondisi ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara, sangat penting bagi wanita untuk tetap memeriksakan payudaranya secara teratur untuk mendeteksi adanya perubahan pada payudara.

Penyebab Fibroadenoma

Penyebab Penyakit fibroadenoma bisa timbul akibat adanya kelebihan hormon estrogen. Biasanya ukuran benjolan di payudara akan membesar pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat.

Gejala Fibroadenoma

Untuk mengetahui kemungkinan timbulnya fibroadenoma, Anda bisa melihat dari tanda dan gejala berikut ini:

-Terdapat benjolan atau gumpalan yang mudah bergerak di bawah kulit payudara

-Benjolan atau gumpalan pada payudara tidak terasa sakit

-Mata terasa gatal

-Tumbuh kulit kecil pada lipatan-lipatan kulit

Diagnosa Fibroadenoma

Diagnosa yang dilakukan biasanya dilakukan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Benjolan yang muncul cenderung berbentuk bundar dan memiliki pinggiran yang berbeda dengan jaringan payudara di sekitarnya. Seringkali akan terasa seperti ada sebuah kelereng di dalam jaringan payudara. Untuk membantu membuat diagnosa, dokter akan melakukan aspirasi jarum atau biopsi.

Pengobatan Fibroadenoma

Fibroadenoma pada payudara biasanya akan berhenti tumbuh dan mengecil dengan sendirinya, sehingga tidak perlu dilakukan pengangkatan. Namun, jika fibroadenoma terus membesar, maka perlu diangkat melalui proses pembedahan. Jika ditangani dengan cara yang tepat, permasalahan yang muncul pada payudara seharusnya bisa mudah diatasi. Tak perlu terlalu khawatir, Anda hanya perlu rajin mengontrol keadaan payudara dan selalu mengonsumsi makanan sehat untuk menghindari risiko yang bisa terjadi.