Didiagnosis dengan diabetes dapat menyebabkan banyak perubahan dalam hidup. Salah satu yang cukup membuat frustasi adalah rasa lapar yang datang setiap saat. Rasa lapar berlebihan adalah efek samping yang disebabkan tingginya kadar gula darah.

 

 

Kamu pasti bingung, jika terdapat begitu banyak gula berlebih dalam aliran darah, mengapa tubuh dan otak menginginkan lebih banyak makanan? Di sini, kita akan mencari tahu kenapa pengidap diabetes mudah lapar dan apa yang harus dilakukan?

 

Kenapa Penderita Diabetes Mudah Lapar?

Tanpa insulin yang cukup, gula darah akan meningkat di atas batas normal. Jika gula darah berada di atas 140 mg/dL, ini dikenal sebagai hiperglikemia. Semakin tinggi kenaikan gula darah, semakin besar pula rasa lapar yang kamu rasakan.

 

Tanpa insulin yang cukup, otak tidak dapat menggunakan gula tersebut. Karena otak bergantung pada pengiriman gula setiap detiknya sebagai bahan bakar, adanya masalah insulin membuat otak mampu memberi isyarat bahwa kamu sedang lapar dan perlu makan.

 

Ini bisa menjadi lingkaran setan bagi penderita diabetes karena semakin banyak kamu makan, semakin sulit kamu mengendalikan gula darah.

 

Ini juga merupakan alasan mengapa pengidap diabetes perlu memeriksa gula darah secara teratur sepanjang hari. Ini untuk mengidentifikasi apakah rasa lapar disebabkan oleh gula darah tinggi.

 

Di sinilah kamu sebagai pengidap diabetes harus berhenti sejenak dan memikirkan apakah kamu benar-benar membutuhkan makanan atau perlu fokus untuk menurunkan gula darah ke kisaran target. Jadi, jangan langsung menuruti keinginan untuk makan.

 

Mengatasi Rasa Lapar Akibat Diabetes

Cara terbaik untuk mengatasi rasa lapar berlebihan pada penderita diabetes adalah mencegahnya sebelum sebelum rasa lapar itu muncul. Artinya, kamu perlu menghindari perubahan signifikan pada kadar gula darah. Berikut beberapa strategi terbaik untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali:

 

1. Bedakan Antara Rasa Lapar yang Sebenarnya dan Ingin Makan

Kita semua bisa menginginkan makan walaupun tidak lapar. Namun, ketahuilah bahwa keinginan ini tidak boleh langsung dituruti.

Keinginan makan cenderung muncul secara tiba-tiba, dan terkadang dapat diatasi dengan sesuatu yang sederhana, seperti gangguan sementara. Selalu menuruti keinginan makan bisa menyebabkan makan berlebihan dan akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan, yang membuat diabetes lebih sulit dikendalikan.

 

2. Rutin Sarapan

Makan sarapan yang kaya protein, serat, lemak sehat dan sedikit karbohidrat penting untuk mengendalikan gula darah. Hindari karbohidrat olahan, seperti sereal dan roti karena menyebabkan kenaikan dan penurunan gula darah dengan cepat.

 

3. Hindari Menyimpan Makanan Tidak Sehat

Lebih mudah menghindari makanan tidak sehat pemicu kenaikan gula darah jika makanan tersebut tidak ada di rumah. Jadi, luangkan waktu untuk memeriksa lemari es dan singkirkan makanan tidak sehat serta menggantinya dengan makanan alternatif yang sehat.

 

4. Identifikasi Pemicu

Terkadang, keinginan makan mungkin disebabkan oleh stres, kecemasan, atau emosi lainnya. Catat secara rinci apa yang kamu makan, kapan berolahraga, seberapa khawatir, berapa kadar gula darah, dan kapan keinginan makan meningkat. Ini dapat membantu menentukan apa yang sedang terjadi. Setelah mengetahui polanya, kamu dapat memutus rantainya.

 

5. Ciptakan Jadwal dan Menu Makan yang Lebih Seimbang

Makan dengan jadwal teratur akan membantu mencegah rasa lapar. Yang tak kalah penting, terapkan pola makan sehat dan seimbang, yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, dan serat. Ini akan membantumu mengonsumsi lebih banyak nutrisi dan merasa kenyang lebih lama. Hindari camilan kemasan, bahkan yang diklaim sehat karena bisa mengandung banyak gula.

 

6. Alihkan Perhatian

Sering kali, rasa ingin makan yang muncul tidak disebabkan karena lapar, melainkan karena bosan. Jadi, jika kamu tiba-tiba merasa ingin makan, alihkan perhatian melalui beberapa aktivitas yang kamu sukai. Sering kali, rasa lapar akan hilang dalam sekejap.

 

7. Minum Banyak Air

Air mengisi perut dan menghilangkan rasa lapar yang berlebihan. Selain itu, kadang-kadang, rasa lapar bisa jadi adalah rasa haus yang menyamar sebagai rasa lapar.

 

8. Dapatkan Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan keinginan makan yang selanjutnya memicu penambahan berat badan. Buat jadwal tidur dan patuhi jadwal tersebut untuk memastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.

 

Akhir kata, salah satu hambatan terbesar dalam keberhasilan manajemen diabetes adalah keinginan makan yang terus-menerus. Melalui strategi yang telah disebutkan di atas, ini akan membantumu mencegah keinginan makan dan membuat diabetes lebih terkendali.

 

Sumber:

Diabetesfoodhub.org. High-blood-sugar-and-hunger

Aeroflowdiabetes.com. Diabetic-hunger-causes-and-treatment

 Everydayhealth.com. Diabetes-guide-managing-blood-sugar/ways-curb-craving-pictures/

Thefitindian.com.  7-tips-to-control-cravings-if-you-have-diabetes/