Sudah Dewasa Masih Jerawatan, Begini Cara Mengobati Jerawat pada Pria!

Jerawat pada pria umum dialami remaja yang baru akil balik. Penyebabnya adalah perubahan hormone. Namun pada beberapa kasus, pria dewasa pun bisa mengalami masalah jerawat.Bahkan jerawatnya cukup bandel. Apa penyebab dan cara mengatasi jerawat pada pria?

Jika Kamu pria dewasa yang masih bergelut dengan urusan kulit seperti anak abege, bukan Kamu sendiri loh yang mengalami. Kasus ini cukup sering dijumpai. Memang masalah ini kadang membuat frustrasi.

Nah, gentleman, berikut adalah 10 hal yang harus Kamu ketahui agar berhasil mengobati jerawat di usia dewasa!

Baca juga: Mencegah Jerawat Muncul Akibat Memakai Masker Terlalu Lama

Jerawat di Usia Dewasa

Remaja bukan satu-satunya yang bermasalah dengan jerawat. Banyak orang justru baru memiliki masalah jerawat bertahun-tahun setelah lulus SMA. Sebagian pria bermasalah dengan jerawat yang awet sejak masa remaja, dan tidak pernah benar-benar hilang dan terus berlanjut hingga dewasa.

Jerawat mempengaruhi pria maupun wanita, namun pria cenderung memiliki jerawat yang lebih bandel daripada wanita. Dan sayangnya, pria lebih cenderung memiliki jerawat yang lebih parah juga. Kabar baiknya adalah jerawat dapat diobati dengan sukses, bahkan pada orang dewasa.

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan jerawat di usia dewasa: kelebihan minyak, penumpukan sel-sel kulit mati di pori-pori, proliferasi bakteri penyebab jerawat, dan peradangan. Mengapa penting untuk mengetahui penyebab jerawat? Karena itu akan membantu Kamu mengobatinya dengan benar, dan mendapatkan hasil yang baik.

Baca juga: Masturbasi Menyebabkan Jerawat, Fakta atau Mitos Belaka?

Cara Mengatasi Jerawat pada Pria

Berikut ini adalah tips dan cara mengatasi jerawat pada pria:

1. Bersihkan wajah teratur

Jerawat tidak selalu disebabkan oleh wajah yang kotor. Tapi rutinitas perawatan kulit yang baik bisa mengurangi munculnya jerawat, atau paling tidak bisa membantu upaya pengobatan yang tengah dijalani.

Jika Kamu pria yang menyukai perawatan kulit, jangan khawatir. Lanjutkan saja seperti biasa. Namun bagi pria yang melakukan perrawatan kulit, cukup membersihkan wajah di pagi dan malam hari dan menggunakan pelembab untuk mencegah kulit kering.

2. Hati-hati saat Bercukur

Jerawat dapat membuat bercukur menjadi sulit (dan terkadang menyakitkan). Berhati-hatilah saat bercukur. Jika pisau cukur mengiritasi kulit, cobalah dengan alat cukur listrik.Jika memiliki jerawat yang meradang, atau jika mencukur akan berisiko mengiritasi jerawat sehingga semakin meradang, Kamu cukup memotong kumis dan jenggot tanpa mencukur habis. Ini dapat membantu menyelamatkan kulit Kamu dari iritasi (setidaknya sampai jerawat mulai sembuh).

Baca juga: Berbagai Cara Menghilangkan Rambut Tubuh

3. Amati pertumbuhan folikel rambut

Kadang-kadang apa yang pria pikirkan adalah jerawat sebenarnya hanya rambut yang tumbuh ke dalam, disebut folikulitis atau radang folikel rambut. Pria dengan rambut keriting di daerah jenggot lebih rentan terhadap folikulitis karena rambut cenderung keriting di bawah kulit. Jika tidak yakin apakah itu jerawat atau folikulitis, dokter dapat mendiagnosis folikulitis dan meresepkan obat.

4. Pori-pori besar

Banyak pria menemukan bahwa pori-pori besar sama menjengkelkannya dengan jerawat. Pori-pori besar, umum dialami mereka yang memiliki kulit berminyak. Sebenarnya tidak ada produk perawatan kulit yang benar-benar dapat menghilangkan pori-pori besar, tetapi Kamu dapat membantu mengecilkan pori-pori tersebut dengan produk yang tepat. Beberapa produk resep, seperti retinoid topikal, sangat efektif mengurangi pori-pori besar dan mengobati jerawat secara bersamaan.

5. Rutin ke dokter kulit

Meskipun para pria banyak mengahabiskan waktu di kantor, mengunjungi dokter kulit adalah hal yang perlu dilakukan. Dokter kulit akan membantumu menemukan perawatan yang tepat. Semakin cepat Kamu membuat janji ke dokter, semakin cepat terlihat hasilnya. Ingat, perawatan jerawat membutuhkan waktu. Jangan berkecil hati dan menyerah terlalu cepat. Kamu mungkin baru melihat hasilnya setelah tiga atau empat bulan setelah berobat.

Selama masa perawatan, bisa saja malah tumbuh jerawat baru atau flare up, selama minggu-minggu awal perawatan. Ini tidak berarti perawatan Kamu tidak akan berhasil. Berikan waktu, tetapi tanyakan pada dermatologis untuk meyakinkan.

6. Jangan Stres

Meskipun mungkin sulit untuk mengakuinya, jerawat dapat memengaruhi kepercayaan diri. Itu bisa membuat Kamu merasa marah, cemas, tertekan. Jangan terlalu stres karena justru akan membuat kondisi semakin parah. Selalu ingat bahwa hampir setiap kasus jerawat dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Kamu bisa membuat rencana perawatan dengan dokter.