Pernahkan Geng Sehat memiliki mantan pacar yang ingin berteman? Sebaiknya Kamu waspada. Salah satu ciri kepribadian psikopat adalah posesif. Jika ia adalah mantan Kamu, ia akan selalu mencari cara terhubung dengan Kamu, salah satunya dengan berteman setelah putus.

 

Kesimpulan tersebut bukan sekadar omong kosong. Pada tahun 2016, para peneliti dari Universitas Oakland di Michigan mengungkapkan bahwa mantan yang mengajak berteman adalah salah satu ciri-ciri orang dengan kepribadian gelap (narsistik atau psikopat).

 

Nah agar Kamu tidak terjebak dalam pertemanan yang tidak sehat dari mantan, pelajari dulu tentang kepribadian psikopat, yang mungkin ada di mantan Kamu.

 

Baca juga: Penelitian: Wanita Memang Lebih Mudah Tertarik dengan “Bad Boy”

 

Tanda-tanda Mantan Pacar Kamu Psikopat

Pria (atau wanita) psikopat umumnya tidak rela melepaskan akses pada hubungan seksual, bantuan keuangan, atau kebutuhan untuk tetap melakukan kontrol terhadap pasangannya. Kamu harus hati-hati dengan maksud mantan mengajak berteman, apalagi jika selama berhubungan denganmu, ia sudah menunjukkan kepribadian psikopat.

 

Ketika mantan ingin menjadi teman, jangan langsung percaya. Bisa jadi itu hanya alasan dia untuk mempertahankan kontak dengan Kamu dan mengambil keuntungan yang selama ini dia dapatkan darimu.

 

Jika Kamu mengalami perpisahan yang kacau karena perilaku buruk mantan Kamu, lantas ia bersikeras "menjadi teman", penelitian menunjukkan ini bukan bentuk cinta sama sekali. Justru sebaliknya.

 

Baca juga: Jika Mantan Minta Balikan, Ini Tips Menghindari Godaan

 

Hasil Penelitian

Menurut sebuah studi baru, beberapa orang dengan ciri-ciri kepribadian yang disebut "dark triad" yakni narsistik dan dan psikopat, akan selalu menempatkan diri mereka pada posisi dilayani. Peneliti dari Oakland University, melakukan dua penelitian untuk membuktikannya.

 

Dalam studi pertama, peneliti menanyakan kepada 300 orang, alasan mereka ingin menjalin pertemanan dengan mantan. Jawaban mereka bermacam-macam, namun setelah dipilah-pilah, jawaban terbagi menjadi 7 kategori.

 

Para peneliti memberikan skor tinggi untuk kategori jawaban yang positif. Misalnya alasan ingin tetap berteman karena mantan adalah pasangan yang dapat diandalkan, dapat dipercaya dan memiliki nilai sentimentil.

 

Skor yang lebih rendah diberikan untuk jawaban pragmatis, yakni ingin persahabatan yang berkelanjutan (motivasinya tidak jelas). Skor terendah diberikan untuk kategori jawaban yang bernuansa negatif, yakni alasan kepraktisan dan akses seksual.

 

Peneliti kemudian membuat penelitian kedua. Mereka memberikan daftar tujuh kategori jawaban di studi pertama kepada sekitar 500 peserta studi baru. Masing-masing diminta membuat peringkat kategori sesuai kepentingan mereka sendiri. Para peserta baru ini juga diberikan penilaian klinis yang mengukur sifat-sifat dan kepribadian gelap mereka.

 

Hasilnya tidak terlalu mengejutkan alias sama saja. Jawaban terbanyak tentang alasan seseorang ingin tetap berteman dengan mantan ternyata berhubungan dengan sifat narsistik dan atau psikopat.

 

“Hubungan persahabatan pasca putus hubungan bagi mereka adalah untuk dapat tetap mengakses perhatian, cinta, informasi, keuangan, bahkan aktivitas seksual dengan mantan pacarnya,” demikian kesimpulan penelitian ini. Peserta studi yang memberikan jawaban pragmatis dan alasan akses seksual ini kebanyakan diberikan pria daripada wanita. 

 

Apakah Kamu mengalaminya Geng? Tidak semua niat berteman mantan itu didasari niat jahat kok. Sangat mungkin memiliki hubungan baik dengan mantan pasangan. Kewaspadaan tentang niat mantan untuk berteman sebaiknya hanya diberlakukan jika Kamu memang memiliki mantan yang narsis dan psikopat, yang selama ini selalu mengendalikan hidup Kamu.

 

Baca juga: Tanda Mantan Pantas Memperoleh Kesempatan Kedua

 

 

Referensi:

Fuffpost.com. Ex psychopath study stay friend with your ex.

Sciencedirect.com. Staying friends with an ex: Sex and dark personality traits predict motivations for post-relationship friendship