Sepertinya hampir semua orang pernah corat-coret di lembar paling terakhir buku tulis mereka. Mencorat-coret garis atau gambar sederhana secara spontan, itulah yang disebut dengan doodling. Doddle merupakan gambar yang dibuat secara tidak sadar ketika perhatian seseorang sedang tertuju pada sesuatu hal yang lain. Tidak ada aturan khusus pada doodle. Secara umum dalam doodle biasanya terselip gambar-gambar monster, garis-garis, atau nama. Kebanyakan doodle tidak memiliki representasi tertentu karena kebanyakan hanya berawal dari bentuk-bentuk abstrak.

 

Ternyata, coretan yang kita kira tidak memiliki arti justru bisa jadi menggambarkan perasaan si pembuatnya, lho. Beberapa penelitian juga mengaitkan kegiatan doodling dengan proses belajar, kreativitas serta kinerja. Mau tahu apa saja manfaat tersembunyi di balik corat-coret?

 

Memberi kesenangan

Doodling itu sendiri merupakan hal yang menyenangkan, termasuk menggambar dan mewarnai. Keduanya mampu memicu otak untuk memproduksi perasaan menyenangkan. Tenang saja, doodling bukan soal kemampuan menggambar kok. Yang penting adalah menyampaikan apa yang terlintas di pikiran.

 

Meningkatkan daya ingat

Penelitian pada 2009 menunjukkan bahwa seseorang yang menerima telepon sambil mencoret secara spontan dapat mengingat informasi 29 persen lebih baik dari yang hanya mencatat saja. Penelitian lain di 2016 menemukan bahwa menggambar sesuatu yang butuh Kamu ingat akan membuat Kamu mengingat 2 kali lebih banyak informasi dibanding mereka yang hanya menulis saja.

 

Menjadi lebih fokus

Doodling membutuhkan konsentrasi. Sehingga doodling akan membuat seseorang menjadi lebih fokus serta produktif.

 

Mengurangi stres

Doodling akan membuat Kamu merasa lebih santai. Rasa rileks tersebut mampu mengurangi stres.

 

Meningkatkan kreativitas

Saat seseorang sedang mencorat-coret secara tidak sengaja ia juga membuka jalan baru untuk berkreasi. Hal tersebut akan membuat dirinya menjadi lebih kreatif dan bisa muncul ide-ide segar dan menarik setelahnya.

 

Meningkatkan kecerdasan

Mencorat-coret sebagai ekspresi kreatif akan membuat seseorang menjadi lebih produktif. Selain itu pikiran negatif yang terbuang akan menimbulkan emosi-emosi positif. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang yang mendengarkan pembicaraan orang lain misalnya saat kuliah berlangsung, hal tersebut mampu meningkatkan kecerdasan otak mereka.

 

Nah, Kamu bisa mulai mengambil kertas dan pulpen yang ada di hadapanmu untuk menaikkan konsentrasimu. Atau jika Kamu merasa bosan saat dalam sebuah pertemuan, kuliah misalnya, Kamu bisa mencoba untuk membuat doodle. Doodling bisa dibuat dalam bentuk apa saja kok, dari mulai nama, tanda tangan, garis-garis sederhana, pola atau tokoh kartun.