Kehamilan memang dapat membuat ibu merasakan berbagai gejala, seperti rasa tidak nyaman pada perut atau pinggul, atau bahkan nyeri punggung. Oleh sebab itu, berbagai perlengkapan kehamilan pun dirancang agar ibu hamil setidaknya tidak terganggu akan gejala-gejala tersebut.

 

Salah satu perlengkapan kehamilan yang sering direkomendasikan adalah korset ibu hamil. Korset ini dianggap dapat mengurangi nyeri punggung ataupun rasa tidak nyaman akibat janin yang membesar. Meski demikian, korset ibu hamil juga bisa mendatangkan risiko.

 

Baca juga: Mengkonsumsi Nanas Bisa Menyebabkan Keguguran? Ini Fakta Sebenarnya!

 

Manfaat Menggunakan Korset Saat Hamil

Korset ibu hamil dirancang untuk menopang perut dan bagian bawah punggung ibu selama kehamilan. Korset ini tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan bentuk yang tentu saja elastis ketika digunakan.

 

Karena sifatnya yang fleksibel, korset ini dipercaya bisa memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil yang aktif bergerak, terutama selama trimester kedua dan ketiga. Beberapa manfaat menggunakan korset ibu hamil, yaitu:

 

1. Membantu mengurangi rasa nyeri

Tekanan berlebih pada perut selama kehamilan dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah. Sebuah penelitian menemukan bahwa 71% ibu hamil melaporkan dirinya mengalami nyeri punggung bawah dan 65% melaporkan nyeri panggul.

 

Mengenakan korset ibu hamil akan membantu mengurangi rasa nyeri tersebut secara keseluruhan karena mampu menopang bagian bawah punggung maupun perut sehingga meminimalisasi tekanan.

 

2. Membuat lebih nyaman

Ketika hamil, tubuh cenderung tidak nyaman saat beraktivitas, terutama jika perut sudah membuncit. Namun, korset ibu hamil dapat membantu menopang rahim sehingga beban perut yang harus ditopang oleh tubuh cenderung lebih ringan. Hal ini dapat membuat ibu menjadi lebih nyaman untuk bergerak.

 

Baca juga: Lakukan 8 Cara Ini Agar Kehamilan Nyaman dan Menyenangkan
 

3. Memperbaiki postur tubuh

Selama kehamilan, postur tubuh dapat berubah karena ketegangan punggung bagian bawah dan beratnya perut. Namun, korset bisa membantu memperbaiki hal tersebut. Dengan menopang punggung bagian bawah dan perut, korset dapat mencegah ketegangan berlebih pada area tersebut sehingga mendorong postur tubuh menjadi lebih baik.

 

4. Menjadikan kegiatan sehari-hari menjadi lebih nyaman

Sebagian ibu hamil tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukannya, seperti bekerja atau berolahraga, karena rasa nyeri dan tidak nyaman. Menggunakan korset saat hamil dipercaya dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut sehingga ibu dapat berkegiatan dengan nyaman.

 

Risiko Menggunakan Korset ibu hamil

Di samping manfaat, terdapat pula risiko penggunaan korset ibu hamil. Terlalu banyak tekanan pada perut akibat penggunaan korset berisiko mengganggu sirkulasi darah sehingga akan berdampak buruk pada tekanan darah . Hal ini tentu bisa membahayakan ibu dan janinnya.

 

Tak hanya itu, terlalu sering menggunakan korset pun dapat melemahkan otot-otot punggung sehingga rasa nyeri akan terasa lebih buruk dari sebelumnya, serta dapat memicu terjadinya mulas maupun gangguan pencernaan lain pada ibu hamil.

 

Korset kehamilan yang terlalu ketat juga sebenarnya dapat mengganggu perkembangan janin, bahkan bisa membahayakannya. Jika tekanan korset yang berlebih berada terlalu lama pada perut, maka janin tak akan memiliki ruang untuk tumbuh secara normal sehingga perkembangan tubuh pun akan terpengaruh secara langsung. Pada kasus yang parah, penggunaan korset ini bahkan bisa menyebabkan rahim bermasalah.

 

Baca juga: Harus Bekerja Saat Hamil, Kenali Risiko dan Keamanannya ya Mums!

 

Jadi Perlu atau Tidak Menggunakan Korset Saat Hamil?

Perlu atau tidaknya menggunakan korset saat hamil, tentu dikembalikan lagi pada kebutuhan Anda. Namun sebaiknya, korset ibu hamil digunakan tidak lebih dari 2-3 jam per hari untuk mencegah ketergantungan.

 

Selain itu, selalu konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan korset tersebut, sebab ibu hamil yang sirkulasi darahnya terganggu atau tekanan darahnya abnormal mungkin tidak disarankan untuk menggunakannya.

 

Jika dokter telah mengizinkan, gunakanlah korset sesuai dengan instruksi yang diberikan. Tanyakan pada dokter mengenai penggunaan korset yang aman agar tidak membahayakan kandungan. Dokter tentu akan memberi arahan yang tepat untuk Mums.

 

Tak hanya memakai korset, olahraga juga diperlukan untuk memperkuat otot punggung selama kehamilan untuk menghilangkan tekanan. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kejadian hipertensi, depresi, dan diabetes yang mengancam ibu hamil.

 

Jika punggung terasa nyeri, cobalah untuk berbaring di alas yang rata dan empuk, serta minum banyak air putih. Perlu diingat bahwa korset ibu hamil hanya meringankan rasa tidak nyaman ataupun nyeri untuk sementara, bukan permanen. Oleh sebab itu, jika Mums merasakan adanya masalah pada kehamilan Mums, segera periksakan pada dokter.

 

Baca juga: Gangguan Asam Lambung Heartburn Saat Hamil, Salah Makan atau Hormonal?

 

 

Referensi :

Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/belly-band-benefits#support-after-pregnancy
Diakses pada 24 Desember 2019

Baby Med. https://www.babymed.com/blogs/jaclyn-stewart/do-you-need-pregnancy-belt
Diakses pada 24 Desember 2019