Apel merupakan salah satu buah yang paling dikenal. Tidak hanya memiliki rasa yang menyegarkan, apel juga kaya akan antioksidan, vitamin, serat, dan banyak nutrisi lain. 

 

Karena memiliki nutrisi yang beragam, manfaat apel untuk kesehatan cukup banyak. Kandungan nutrisi di dalam apel membantu menetralisir radikal bebas, sehingga juga membantu mencegah penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker. Berikut manfaat apel untuk kesehatan yang perlu Geng Sehat ketahui!

 

Baca juga: Kenali Berbagai Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan!
 

Manfaat Apel untuk Kesehatan

Apel sangat kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini membantu menetralisasi radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul reaktif yang disebabkan oleh proses alami dan lingkungan tidak sehat.

 

Jika terlalu banyak kadar radikal bebas di dalam tubuh, maka bisa menyebabkan stres oksidatif yang lama kelamaan bisa menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit kronis.

 

Apel kaya akan beragam antoksidan, termasuk:

  • Quersetin
  • Katesin
  • Floridzin
  • Asam klorogenik

 

Baca juga: 4 Manfaat Bengkoang untuk Kecantikan
 

1. Meningkatkan Kesehatan Saraf 

Penelitian pada 2019 menunjukkan bahwa quersetin, seperti yang terkandung di dalam apel, memiliki efek melindungi saraf. Antioksidan ini membantu ketahanan hidup sel neuron dan meningkatkan fungsinya. Ini artinya, quersetin membantu mencegah kerusakan neuron akibat bertambahnya usia.

 

Pada 2015, penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa pemberian suplemen quersetin dalam dosis tinggi membantu melindungi sel dari kerusakan yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.

 

Inilah mengapa salah satu manfaat apel untuk kesehatan adalah meningkatkan kesehatan saraf. Namun, perlu diketahui bahwa penelitian-penelitian di atas menggunakan quersetin dalam dosis tinggi, tidak sebanding jumlah kandungan quersetin dalam apel yang jauh lebih sedikit. Selain itu, menurut ahli masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terkait efek quersetin pada manusia.

 

2. Mencegah Stroke

Penelitian pada tahun 2000 mencoba mempelajari efek mengonsumsi apel pada 9,208 orang selama 28 tahun, terhadap risiko stroke. Hasilnya ditemukan bahwa orang yang banyak makan apel memiliki risiko rendah terkena stroke trombotik.

 

Inilah mengapa salah satu manfaat apel untuk kesehatan adalah mencegah stroke. Buah ini mengandung banyak nutrisi yang bisa menurunkan risiko stroke, salah satunya serat. Menurut penelitian, orang yang banyak mengonsumsi serat memiliki risiko rendah terkena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke.

 

3. Menurunkan Kolesterol

Satu penelitian pada 2013 menunjukkan bahwa mengonsumsi apel menurunkan kadar kolesterol jahat LDL pada orang yang sehat. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa minum jus apel tidak memiliki dampak yang sama. Dari penelitian tersebut, ahli menyimpulkan bahwa serat di dalam apel membantu menurunkan kolesterol jahat. 

 

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Apel mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan potasium. Satu apel berukuran sedang memenuhi:

- 13-20% kebutuhan serat harian manusia
- 9-11% kebutuhan vitamin C harian manusia
- 4% kebutuhan potasium harian manusia

 

Serat juga membantu mengontrol tekanan darah, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.  Vitamin C merupakan antioksidan yang juga memiliki peran dalam meningkatkan kesehatan jantung. Vitamin C juga meningkatkan sistem imun dan membantu melindungi tubuh dari infeksi serta penyakit.

 

Sementara itu, potasium membantu merileksasi pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan komplikasi kardiovaskular. Inilah mengapa meningkatkan kesehatan jantung termasuk manfaat apel untuk kesehatan.

 

5. Mencegah Diabetes

Penelitian pada 2013 menemukan bahwa orang yang mengganti kebiasaan minum jus buah tiga kali seminggunya dengan mengonsumsi buah secara utuh dalam jumlah yang sama, termasuk apel, memiliki penurunan risiko diabetes tipe 2.

 

Penelitian pada 2011 juga menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi serat, seperti yang terkandung di dalam apel, memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

 

Penderita diabetes yang mengonsumsi diet tinggi serat juga cenderung memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan terkontrol. Inilah mengapa American Diabetes Asociation (ADA) merekomendasikan penderita diabetes untuk makan buah segar, termasuk apel. 

 

Namun, ADA juga mengingatkan agar penderita diabetes menghitung kandungan karbohidrat dalam buah yang dikonsumsi. Rata-rata apel berukuran sedang mengandung 25.1 gram karbohidrat. 

 

6. Mencegah Kanker

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan membantu mencegah stres oksidatif yang bisa menyebabkan kerusakan sel. Seperti yang diketahui, kerusakan sel merupakan faktor risiko utama beberapa jenis kanker.

 

Apel merupakan sumber antioksidan yang baik. Satu analisis pada 2016 menemukan bahwa mengonsumsi apel membantu menurunkan risiko kanker paru, kanker payudara, dan kanker kolorektal. Inilah kenapa mencegah kanker juga termasuk manfaat apel untuk kesehatan.

 

7. Mencegah Obesitas

Menurut penelitian terhadap hewan pengerat pada 2019, apel mengandung senyawa bioaktif yang bisa meningkatkan bakteri baik dalam usus, sehingga secara tidak langsung mencegah obesitas. Selain itu, kandungan serat di dalam apel juga membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah Kamu untuk makan berlebihan. 

 

Baca juga: Manfaat Manggis untuk Kesehatan
 

Risiko yang Perlu Diperhatikan saat Makan Apel

Makan apel sangat aman untuk dikonsumsi. Risiko mengalami efek samping berbahaya saat makan apel sangat kecil. Namun, selain tahu tentang manfaat apel untuk kesehatan, tetap ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan saat mengonsumsi buah ini.

 

Keracunan

Biji apel mengandung sianida. Menelan biji apel secara utuh tidak berbahaya. Namun, mengunyah dan menelan biji apel dalam jumlah banyak bisa membahayakan tubuh. Jadi, saat makan apel, berhati-hatilah untuk tidak menelan bijinya.

 

Alergi

Beberapa orang mengalami reaksi alergi setelah makan apel. Jadi, kalau setelah makan apel Kamu mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, pembengkakan, atau sesak napas, segera periksakan ke dokter.

 

Meningkatkan Plak Gigi

Kandungan asam di dalam apel bisa meningkatkan penumpukan plak gigi, khususnya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jadi, disarankan untuk kumur-kumur atau sikat gigi setelah makan apel. 

 

Tersedak

Anak-anak dan orang lanjut usia seringkali mengalami kesulitan menelan, sehingga berisiko tersedak ketika makan apel, apalagi dalam potongan besar. (UH)

 

Sumber:

MedicalNewsToday. What to know about apples. Desember 2019.
Clinical Nutrition Experimental. Neuroprotective effect of quercetin in murine cortical brain tissue cultures. Februari 2019.