Khusus untuk Kamu yang telah bekerja, jika atasan memberi kebebasan untuk memilih tempat bekerja, manakah yang akan Kamu pilih, bekerja di kantor atau bekerja dari rumah? Jangan terburu-buru untuk memilih, ketahui dulu keuntungan dan kerugian dari masing-masing tempat berikut ini!

 

Bekerja di Kantor

Kantor memiliki kebijakan pasti yang harus dipatuhi oleh setiap pekerjanya. Umumnya, kantor memiliki waktu kerja 8 jam per hari. Dengan waktu bekerja yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Misalnya saja pekerjaan sebagai wartawan di media massa, tentu menuntut ketepatan waktu dalam menyebarkan berita. Untuk itu, media massa kerap memberlakukan kerja malam untuk beberapa karyawan, atau menggunakan sistem kerja shift

 

Namun, sebagian besar kantor yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, memberlakukan waktu kerja 9 to 5 atau bekerja mulai pukul 09.00 - 17.00. Memang terdengar membosankan, terlebih ketika pekerjaan menuntut Kamu untuk duduk menghadap layar komputer sepanjang waktu. Uniknya, menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Personality menemukan fakta bahwa karyawan yang bekerja kurang lebih 8 jam per hari memiliki kehidupan lebih bahagia. Selain itu, tipe karyawan ini berpotensi sukses lebih besar ketimbang karyawan musiman atau lepasan. Selengkapnya, karyawan dengan waktu kerja rutin cenderung memiliki sifat lebih baik seperti optimis, disiplin, efisien, memiliki rencana matang, dan kompeten. Sedikit berbeda dengan karyawan yang menerapkan gaya kerja industrial. Mereka biasanya memiliki karakter pekerja keras, fokus, dan selalu berpikiran positif ketika mengatur rencana.  

 

Bekerja dari rumah

Gaya bekerja ini mungkin lebih kental dengan gaya kaum millenial. Mereka cenderung menyeimbangkan antara kehidupan professional dengan pribadi. Pekerjaan idaman menurut mereka adalah yang dapat memberikan waktu dan tempat secara fleksibel. Bbeberapa perusahaan pun mulai mengikuti gaya ini untuk menarik minat pekerja muda. Namun, bukan hanya itu saja. Ternyata mereka yang telah memilih bekerja dari rumah selama beberapa waktu menyatakan senang dan lebih bahagia daripada bekerja di kantor.

 

Pertama, dengan bekerja di rumah, karyawan bebas menentukan tempat dan aktivitas pendamping yang akan dilakukan, seperti menonton TV atau mendengarkan musik dengan volume yang keras. Semua kegiatan ini tentu saja baik untuk kesehatan karena dapat menurunkan tingkat stres.

 

Kedua, dengan tak adanya aturan, bekerja di rumah dinyatakan jauh lebih sehat karena Kamu dapat bergerak lebih banyak. Bahkan setiap 5 menit, Kamu dapat berjalan untuk mengambil air mineral atau untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih berat seperti mencuci.

 

Ketiga, Kamu dapat mengatur ruang kerja menurut kebutuhan, misalnya dapat mengatur intensitas cahaya yang masuk melalui jendela dan diseimbangkan dengan suhu dalam ruangan itu sendiri. Tahu kan jika cahaya matahari pagi sangat baik untuk kesehatan kulit dan pertumbuhan tulang kita?

 

Keempat, dengan mengatur suasana bekerja, karyawan yang bekerja di rumah lebih dapat berkonsentrasi. Hal ini berdampak pada hasil dan waktu yang diciptakan. Khususnya pekerja dapat lebih produktif dan mendapatkan waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan aktivitas lain.

 

Kelima, hal yang cukup penting dan sering tak terpikirkan oleh karyawan adalah tentang keuangan. Dengan bekerja dari rumah, keuangan akan lebih terkontrol. Sehingga, Kamu dapat menabung lebih banyak khususnya untuk menggapai impian seperti meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.  

 

Satu hal dari bekerja yang perlu Kamu pikirkan, jika kita bekerja dengan hati bahagia, secara tidak langsung akan membawa kita lebih dekat pada kesuksesan. Untuk itu, pilihlah sesuai dengan suara hati Kamu ya!