Penyakit

Lipoma (Tumor Kelenjar Lemak)

Deskripsi

Lipoma adalah pertumbuhan jinak (non-kanker) yang seringkali ditemukan di antara kulit dan lapisan otot dasar. Lipoma terdiri dari lemak, berkembang perlahan dalam waktu berbulan-bulan atau bahkan tahunan.

 

Lipoma bisa bergerak atau bergeser jika ditekan dengan jari secara perlahan dan terasa lunak. Ketika ditekan, lipoma biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Lipoma bisa ditemukan di ketiak, bahu, punggung, torso, lengan bagian atas, leher, dan paha bagian atas. Pertumbuhan yang umumnya berukuran 2 – 8 inci ini, tidak akan menjadi kanker atau membutuhkan pengobatan apapun.


Lipoma menyerang satu dari tiap 1.000 orang dan umumnya berusia antara 40 - 60 tahun. Lipoma dapat terjadi pada laki-laki maupun wanita di semua usia. Meski begitu, penyakit ini lebih banyak terjadi pada wanita paruh baya. Keadaannya dapat berbeda pada setiap orang.


Lipoma tidak memerlukan perawatan serius karena biasanya tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker. Namun, operasi pengangkatan lipoma bisa dilakukan jika lipoma yang diderita tumbuh besar dan mulai menimbulkan rasa sakit. Sebagian pasien memiliki lebih dari satu lipoma.

Pencegahan

Tidak ada pencegahan khusus untuk penyakit ini.

Gejala

Lipoma awalnya sering muncul dalam bentuk benjolan subkutan lunak, bulat, dan tidak nyeri. Pasien sering tidak menyadari bahwa ia memiliki lipoma. Kebanyakan tumor dapat sedikit lembek atau seperti karet, dan dapat juga lunak atau keras. Lipoma dapat digeser ke area sekitarnya dengan mudah.

 

Lipoma dapat muncul lebih dari satu. Biasanya tumor dapat menyebabkan nyeri jika mengenai saraf atau jika di dalam lipoma terdapat banyak pembuluh darah. Ukuran lipoma bervariasi namun jarang melebihi 8 cm.

 

Lipoma lebih sering ditemukan di lengan bawah, kaki, punggung dan leher. Lipoma dapat terjadi di bagian tubuh lain seperti paru-paru, usus besar, payudara, dan gejalanya tergantung dari letak lipoma.

Penyebab

Penyebab lipoma masih belum diketahui. Diduga faktor genetik berperan sebagai penyebab lipoma. Umumnya lipoma dapat terjadi pada beberapa orang dalam satu keluarga.

Diagnosis

Lipoma bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel jaringan untuk diteliti di laboratorium (biopsi). Untuk membedakan antara benjolan lipoma dan benjolan kista, dokter kemungkinan akan menyarankan pemeriksaan ultrasound.


Jika lipoma yang timbul memiliki bentuk yang tidak biasa, berukuran besar, dan terlihat lebih dalam dari jaringan lemak, pemeriksaan melalui CT atau MRI scan kemungkinan akan dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Jika lipoma tumbuh dengan cepat, terasa sakit dan tidak bergerak di bawah kulit, ada kemungkinan bahwa itu adalah liposarcoma atau tumor ganas yang tumbuh di jaringan lemak. Agar terhindar dari risiko yang lebih besar, sebaiknya segera menghubungi dokter agar dilakukan pemeriksaan.

Penanganan

Lipoma merupakan tumor yang tidak berbahaya dan seringnya tidak membutuhkan terapi. Namun, jika tumor terus berkembang, dokter akan menganjurkan pembedahan untuk mengangkat lipoma. Biasanya lipoma tidak kambuh setelah dioperasi.

 

Lipoma dapat diambil menggunakan liposuction, namun seringnya tidak mengangkat seluruh tumor. Dokter juga akan memastikan bahwa benjolan itu bukan kista, abses, atau kanker jaringan lemak. Kanker jaringan lemak cepat berkembang dan tidak mudah untuk digeser dari bawah kulit dan dapat menyebabkan nyeri.

 

Baca juga: Inilah Perbedaan Antara Kista dan Tumor

Rekomendasi Artikel

Inilah Perbedaan Antara Kista dan Tumor

Inilah Perbedaan Antara Kista dan Tumor

Tumor dan kista memang terlihat sama namun kedua sebenarnya berbeda, Gengs. Kenali perbedaannya sehinga Kamu bisa langsung mengambil tindakan yang tepat.

GueSehat

26 May 2018

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...