Kanker payudara merupakan golongan penyakit yang dapat mengancam kehidupan penderitanya. Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang tumbuh secara abnormal yang kemudian menjadi sel kanker berbahaya. Sel kanker tersebut tidak hanya tumbuh dibagian tubuh tertentu saja, melainkan bisa tumbuh menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya. Sel tersebut bisa tumbuh menjadi benjolan yang disebut dengan tumor. Sekitar 70% penderita kanker payudara yang datang untuk mengecek kondisi kesehatannya rata-rata sudah dalam keadaan stadium lanjut. Hal tersebut disebabkan kurangnya pemahaman yang lebih mengenai bahaya akan kanker payudara. Banyak orang yang belum mengetahui informasi lengkap seputar kanker payudara, seperti deteksi dini kanker payudara, faktor pemicu kanker payudara, bagaimana mengecek sendiri keadaan payudaranya, hingga bagaimana tindakan yang harus segera dilakukan setelah munculnya gejala kanker payudara yang dialami.

Faktor Pemicu Kanker Payudara

Faktor pemicu kanker payudara tentu akan berbeda pada setiap orang, dan tergantung pula pada tingkat stadium yang dialami seseorang. Umumnya, faktor penyebab yang bisa menjadi pemicu kanker payudara sendiri terbagi menjadi dua golongan. Apa sajakah itu?

Faktor Pemicu Kanker Payudara yang Tidak Bisa Dihindari

  •         Silsilah Keluarga. Apabila di keluarga Anda ada yang memiliki riwayat mengidap kanker payudara, risiko yang sama tentu lebih besar dialami pula oleh Anda. Namun, risiko ini jauh lebih tinggi diturunkan dari ibu ke anak perempuannya.
  •         Genetik, merupakan faktor yang tak bisa untuk Anda hindari. Faktor ini dipengaruhi oleh gen yang mengendalikan pertumbuhan tumor, yang biasa disebut dengan BRCA1 dan BRCA2. Jika gen ini mengalami kerusakan, yang akan terjadi adalah sel tidak dapat dikendalikan dan pada akhirnya timbul sel kanker.
  •         Menstruasi yang dialami saat belum genap 12  tahun bisa memicu terjadinya kanker payudara juga, lho! Apalagi jika Anda sering merasa sakit berlebih dan bisa sampai mengalami pendarahan yang berlebih. Hal itu tentunya harus Anda diperiksakan sejak dini untuk mencegah adanya penyakit yang tidak diinginkan.
  •         Usia, bisa menjadi salah satu penyebab seseorang berisiko terkena kanker payudara. Pada wanita yang sudah berusia 55 tahun lebih yang sudah menopause akan lebih besar berisiko terkena kanker ini. Hal ini disebabkan karena kemampuan seorang wanita dalam mengendalikan sel dan fungsi organ tubuh yang sudah menurun, sehingga membuat sel tumbuh tak terkendali.
  •         Riwayat sebelumnya. Jika Anda sebelumnya pernah terdiagnosa memiliki riwayat kanker payudara, misalnya disebelah kanan. Meski hal itu masih bisa disembuhkan, namun risiko untuk mengalami kanker payudara kembali di bagian sebelah kiri bisa saja terjadi.

Faktor Pemicu Kanker Payudara yang Bisa Dihindari

  •         Berat Badan. Faktor yang perlu untuk Anda hindari ialah berat tubuh yang berlebihan atau obesitas. Mengapa? Apabila Anda memiliki berat tubuh yang berlebih tentunya produksi hormon esterogen akan makin meningkat, hal itu akan memengaruhi juga terhadap besarnya payudara Anda. Orang yang memiliki payudara yang besar lebih berisiko terkena kanker payudara.
  •         Alkohol, minuman ini sering dikaitkan dengan pemicu  risiko kanker payudara. Wanita peminum alkohol tentunya lebih berisiko terkena kanker payudara daripada wanita bukan peminum alkohol. Minuman beralkohol ini lebih berpengaruh menimbulkan risiko kanker payudara terhadap wanita daripada pria. Namun, bukan berarti pria juga tidak bisa memiliki risiko terkena kanker payudara.
  •         Rokok. Bisakah Anda memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang akan terganggu jika Anda memiliki kebiasaan merokok? Tidak hanya dapat menggangu diri Anda, tapi kebiasaan merokok juga dapat merugikan diri Anda, salah satunya dapat menimbulkan risiko kanker payudara. Kandungan berbahaya yang ada di dalam rokok bisa memicu sel kanker untuk berkembang lebih cepat.
  •         Olahraga. Kurang berolahraga selain bisa membuat sistem imun Anda menjadi rentan terhadap penyakit dan virus, juga bisa menyebabkan sel kanker berkembang dengan perlahan. Berolahraga secara rutin setiap hari bisa mengurangi resiko terkena kanker payudara hingga 14 persen.
  •         Makanan. Anda penggemar makanan junk food? Hati-hati! You are what you eat! Ya, jika Anda sering mengonsumsi makanan tidak sehat dan tidak memperhatikan kandungan gizi, serat juga vitamin bisa membuat bakteri dan virus menjadi resisten terhadap daya tahan tubuh karena kurangnya antioksidan. Untuk itu, tidak salah jika salah satu faktor yang bisa Anda lakukan untuk menghindari risiko kanker payudara adalah dengan memilih makanan yang sehat.

Kanker payudara memang menjadi salah satu penyakit yang patut untuk dihindari, terutama bagi Anda wanita yang peduli akan kesehatan tubuh Anda. Meski ada beberapa faktor pemicu kanker payudara yang tidak dapat dihindari, Anda tentu bisa memperkecil risiko tersebut dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Sayangi tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan tetap berpikir positif.