Penyakit

Kandidiasis mulut merupakan kondisi infeksi akibat jamur Candida. Jamur ini memiliki lebih dari 20 jenis. Meski demikian, jenis Candida yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Candida albicans.

Jamur ini merupakan salah satu organisme normal yang terdapat di dalam mulut, namun pada kondisi tertentu jumlahnya dapat meningkat dan menyebabkan infeksi.

Penderita kandidiasis mulut dapat mengalami bintil-bintik berwarna putih di dalam mulut dan lidah, kulit di sudut mulut pecah-pecah, dan kemerahan pada rongga mulut. Sakit tenggorokan dan sulit menelan.

Kandidiasis mulut dapat terjadi pada setiap orang khususnya yang sedang mengalami penurunan sistem imun, seperti pada bayi atau lansia.

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi kemungkinan mengalami kandidiasis mulut, antara lain:

• Jaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi minimal 2x dalam sehari dan membersihkan sela gigi atau dental floss secara rutin atau sesuai dengan anjuran dokter gigi.
• Jaga kebersihan gigi palsu jika Kamu menggunakannya. Lepaskan pada malam hari, bersihkan sesuai dengan cara pembersihan yang direkomendasikan dokter gigi Kamu.
• Lakukan pengecekan kesehatan gigi dan mulut Kamu secara rutin ke dokter gigi, khususnya jika Kamu penderita diabetes atau menggunakan gigi palsu.
• Perhatikan makanan yang Kamu makan. Coba untuk mengurangi jumlah makan yang mengandung gula karena makanan ini dapat merangsang pertumbuhan jamur candida.
  

Gejala umum kandidiasis mulut meliputi bintik-bintik berwarna putih di dalam mulut dan lidah, kulit di sudut mulut pecah-pecah, dan kemerahan pada rongga mulut, serta sakit tenggorokan dan sulit menelan.

Secara umum kandidiasis mulut disebabkan oleh infeksi jamur yang merupakan organisme normal pada mulut ketika daya tahan tubuh penderita menurun. Namun beberapa kondisi lain dapat menjadi faktor risiko untuk terjadinya kandidiasis mulut, antara lain:
- diabetes melitus.
- vaginal yeast infection.
- Konsumsi beberapa obat tertentu, seperti kortikosteroid inhalasi, antibiotika.
- Beberapa kondisi lainnya, seperti penggunaan gigi palsu.

Untuk mendiagnosis kandidiasis mulut, dokter biasanya akan menilai gejala yang muncul. Dokter akan melihat kondisi mulut Anda untuk menilai lesi atau luka yang dialami, mengambil sampel dari lesi untuk pengujian di bawah mikroskop, dan jika dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan fisik dan uji sampel darah untuk mengetahui kemungkinan penyebab dan komplikasi terkait.

Tujuan dari penanganan kandidiasis mulut yaitu untuk menghentikan penyebaran dan perkembangan jamur penyebab.
Kandidiasis mulut dapat diobati dengan antijamur berbentuk obat kumur atau gel. Lama pengobatan yang dibutuhkan umumnya berkisar antara satu hingga dua minggu.

Baca juga: Berencana Pasang Behel? Berikut 8 Tahapan Pemasangan Kawat Gigi yang Benar!