Saya ga tau apakah saya yang terlalu baper atau telinga saya dan mata saya yang salah tangkep.
Tapi dari awal ketemu sudah jutek dan penjelasannya ga ngenakin. Ada part dimana kami disalahkan sebagai pasien dan keluarga. Ada part dimana nada bicaranya tinggi padahal saya tidak meninggi sebelumnya.
Apakah profesi dokter tidak ada pembelajaran manner?
Kami hanya pasien dan keluarga yang butuh kelayakan pelayanan dan informasi.
Apakah karena kami pakai bpjs?????
Sepemgalaman saya berobat di rspi jkt sebagai pasien non bpjs ataupun pakai bpjs di puskesmas dan RS di jkt, dokter2nya sangat informatif dan ramah (padahal pasien bpjs).
Sorry dok mungkin kita ngga satu frekuensi. Smoga ini bisa menjafi instrospeksi dan perbaikan diri dan team RS. Tq pelayanannya
Dokter Juspeni ini, tipe dokter yg agak ninggi kalo pasiennya minta penjelasan (padahal hak kita sebagai pasien untuk minta penjelasan yg rinci), dan cara penyampaian medis kepasiennya agak ngedikte(kita nanya karna kita awam dan dia dokter kok nyolot), apalagi waktu ditanya pertanyaan yg agak kritis, beliau tidak kooperatif sama sekali, dan jangan sekali2 minta penjelasan berulang2 karna akan dapet jawaban yg gak enak..mungkin karna mertua saya pasien bpjs kali ya? Waktu itu dirawat di graha husada, intinya dokter ini gak recommended.
2 Komentar
Beri rating:
Memberikan: