Ketika memiliki bayi dan balita, rasanya tisu basah menjadi barang yang wajib dimiliki ya, Mums. Pasalnya, Mums pasti akan rajin membersihkan tubuh dan peralatan si Kecil, terutama ketika sedang berada di luar rumah.

 

Kendati demikian, memilih tisu basah untuk bayi dan balita tidak bisa sembarangan lho, Mums. Soalnya, barang ini langsung diaplikasikan ke kulit si Kecil yang masih sangat rapuh dan tipis!

 

Membeli Tisu Basah untuk Bayi Tidak Boleh Sembarangan

Salah satu cara menjaga kesehatan anak adalah dengan selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan tubuhnya, kebersihan barang-barang dan lingkungan rumah, maupun kebersihan tubuh Mums dan Dads.

 

Karena si Kecil belum bisa membersihkan tubuh dan peralatannya sendiri, maka tanggung jawab akan hal tersebut berada di tangan Mums dan Dads. Ini akan dilakukan setiap waktu, mulai dari bangun tidur hingga ia tertidur.

 

Sebagai contoh, bayi akan digantikan popok sekitar 8-10 kali sehari. Berarti sebanyak itulah Mums akan membersihkan organ intim dan bokongnya. Belum lagi area tubuh lainnya, seperti wajah dan tangan.

 

Nah, terkadang Mums mungkin selalu sempat menggunakan air dan waslap atau kapas untuk bersih-bersih, apalagi jika berada di ruang publik dan perjalanan jauh. Maka solusi yang praktis adalah bisa menggunakan tisu basah. Hanya saja jika melihat jumlah penggunaannya yang cukup sering, Mums tentu tidak boleh asal pilih tisu basah.

 

Baca juga: 5 Kesalahan Merawat Kulit Sensitif

 

Semua produk, termasuk tisu basah, mengandung bahan kimia. Namun, ada bahan kimia yang masih aman digunakan pada bayi dalam jumlah yang terbatas, ada pula bahan kimia yang berbahaya untuk digunakan pada bayi.

 

Berdasarkan analisis Environmental Working Group (EWG) pada tahun 2007, tisu basah khusus bayi berpotensi terkontaminasi bahan kimia berbahaya, yang kebanyakan tidak terdeteksi. Jadi, Mums harus memperhatikan secara saksama apa saja bahan-bahan yang terkandung dalam tisu basah yang akan dibeli untuk si Kecil.

 

Beberapa bahan kimia yang sebaiknya dihindari dalam produk tisu basah khusus bayi dan balita antara lain paraben (ethylparaben, methylparaben, propylparaben), sodium benzoate, polysorbate 20, sulfates, phthalates, formaldehyde, hydroquinone, ethylene oxide, dan 1,4-dioxin.

 

Seperti sudah diketahui, kulit bayi masih sangat sensitif dan rapuh karena belum berkembang secara optimal. Jika terpapar bahan kimia sembarangan, apalagi intensitasnya cukup sering, akan mengakibatkan iritasi dan memicu alergi. Hal-hal yang bisa terjadi yaitu:

  • Kulit menjadi gatal dan perih.
  • Muncul ruam dan kering.
  • Bisa menimbulkan efek samping yang parah, salah satunya lecet.
  • Muncul sensasi terbakar.
  • Memicu alergi (dermatitis kontak) dan eksem (dermatitis atopik).

 

Bila si Kecil mengalami masalah-masalah di atas, tentu akan membuatnya rewel sepanjang waktu. Akibatnya, kualitas hidupnya akan terganggu. Misalnya, anak yang terkena dermatitis atopik diasosiasikan kerap mengalami gangguan tidur, seperti kekurangan tidur, sulit bangun pagi, dan mengantuk sepanjang hari akibat gatal dan tidak nyaman. Padahal, tidur sangat berguna bagi tumbuh kembang anak, lho. Hanya karena memilih tisu basah yang salah untuk si Kecil ternyata bisa berdampak banyak padanya bukan, Mums?

 

Baca juga: Penyakit yang Rentan Ditularkan kepada Bayi Melalui Kontak Kulit

 

Pilih Tisu Basah yang Terbaik untuk Si Kecil

Setelah mengetahui dampaknya, Mums pasti menginginkan produk tisu basah untuk si Kecil bebas dari bahan-bahan kimia yang bisa mencetuskan alergi dan iritasi pada kulitnya. Karenanya, ada 2 tips untuk membantu Mums memilih tisu basah yang aman bagi si Kecil:

  • Pilih tisu basah yang bebas alkohol dan parfum untuk meminimalisasi iritasi dan alergi.
  • Sebaiknya pilih juga yang mengandung bahan organik.

 

Nah, Mums bisa menjatuhkan pilihan pada K-MOM Wet Wipes karena tisu basah ini sudah tersertifikasi USDA Organic dan EXCELLENT dari German Dermatest, sehingga aman untuk bayi berkulit sensitif atau yang baru lahir sekalipun. Tisu basah ini juga tidak mengandung parfum dan bahan kimia berbahaya bagi kulit si Kecil.

 

  

Sebagai tambahan, K-MOM Wet Wipes mengandung jojoba oil dan macadamia oil, yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit si Kecil. Daya serap kotorannya juga baik, sehingga kulit si Kecil bebas dari paparan kuman sepanjang waktu! Untuk info lebih lanjut, Mums bisa mengunjungi Instagram Mother-K K-Mom di sini. (AS)

 

Baca juga: Terdapat Milia pada Wajah Bayi, Haruskah Waspada?

 

Referensi

Being the Parent: All You Need To Know About Baby Wipes

FirstCry: Here’s Everything You Need to Know About Using Baby Wipes on Your Little One’s Skin

Made for Mums: Are you using your baby wipes correctly?

NCBI: Quality of Life and Disease Impact of Atopic Dermatitis and Psoriasis on Children and Their Families

Nested Bean: Sleep & brain development: an important connection