Sepertinya semua orang di dunia ini sudah tahu bahwa kebiasaan merokok dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, mulai dari timbulnya permasalahan kulit, permasalahan paru-paru, bahkan permasalahan pada otak. Namun, meski sudah diperingatkan akan bahaya merokok, nyatanya tidak sedikit orang yang tetap menjalani kebiasaan buruk ini.

 

Bagi mereka para pecandu nikotin, meninggalkan 'ritual' yang satu ini pasti akan terasa sangat berat. Tapi, penasaran enggak sih kira-kira bagaimana ya jadinya jika seorang perokok aktif dipaksa untuk tidak merokok lagi? Apa pula yang akan terjadi pada tubuhnya ketika ia berhenti merokok? Menurut AsapSCIENCE, pada 20 menit awal ketika seseorang berhenti merokok sebenarnya sudah timbul efek yang baik dalam tubuh, seperti detak jantung dan tekanan darah yang akan kembali menjadi normal. Seperti diketahui, nikotin pada rokok memicu pelepasan hormon epinefrin dan norepinefrin dalam tubuh. Kedua hormon tersebut memengaruhi pembuluh darah dan juga meningkatnya denyut jantung.

 

Selanjutnya, sekitar 2 jam setelah berhenti merokok, perokok akan mulai merasakan ujung-ujung jari tangan dan kakinya menjadi lebih hangat. Hal ini sebagai akibat dari sirkulasi darah periferal yang memulih secara bertahap. Namun, pada periode waktu ini, para perokok juga sangat rentan mengalami kondisi "sakaw" akan nikotin seperti ngidam parah, kecemasan, tegang, frustasi, mengantuk atau justru insomnia, peningkatan nafsu makan, kesemutan pada bagian telapak tangan atau kaki, lebih berkeringat, dan sakit kepala.

 

Sekitar 8 hingga 12 jam dari isapan rokok terakhirmu, karbon monoksida yang selama ini dihirup karena rokok akan mulai mengalami penurunan. Kondisi penurunan ini juga dibarengi dengan meningkatnya kadar oksigen dalam tubuh dan aliran darah.

 

Setelah melewati periode waktu 12 jam, selanjutnya dalam periode waktu 24 jam atau 1 hari, mungkin Kamu akan mengalami batuk-batuk lebih dari biasanya dibarengi dengan masalah pernafasan lain seperti radang tenggorokan. Tapi tenang, tidak perlu khawatir karena hal tersebut menandakan bahwa tubuhmu sedang berusaha mengeluarkan racun yang selama ini menumpuk di dalam paru-paru. Selain itu, jika Kamu sudah berhasil tidak merokok selama 24 jam, maka resikomu mengalami serangan jantung juga akan menurun. 

 

Dalam waktu 48 jam atau 2 hari, rasa kecanduan terhadap nikotin akan semakin menjadi sehingga tidak jarang akan membuat beberapa indera, terutama indera penciuman dan perasa mengalami penurunan. Setelah 48 jam, ujung-ujung saraf akan tumbuh kembali sehingga kedua indera tadi akan bekerja secara normal seperti sedia kala.

 

Memasuki hari ketiga, berbahagialah kalian karena kadar nikotin dalam tubuh akan menghilang secara seluruhnya. Namun sebaiknya tetaplah waspada terhadap gejala "sakaw" yang masih rentan timbul. Pada masa ini, Kamu juga akan mulai merasakan mual, kram, dan berbagai masalah emosional sebagai tambahan gejala awal putus nikotin. 

 

Pada minggu ke-2 hingga ke-12 setelah Kamu berhenti merokok, Kamu mulai bisa melakukan rutinitas fisik dan juga olahraga lainnya tanpa perlu merasa mudah sakit dan juga lelah. Pemulihan tenaga ini disebabkan karena proses regeneratif tubuh yang mulai aktif kembali. Fungsi paru-paru dan pernafasan pun juga mulai membaik. Kabar bahagia lainnya adalah pada fase ini umumnya gejala "sakaw" akan mulai menurun.

 

Beberapa bulan setelah bebas dari rokok, setidaknya sekitar bulan ke-3 hingga ke-9, kesehatan tubuh akan mengalami peningkatan. Masalah-masalah pernafasan seperti batuk-batuk, suara mengi, dan kesulitan bernapas akibat kebiasan merokok, perlahan akan menghilang seiring dengan proses regeneratif dari paru-paru. Pada tahap ini gejala "sakaw" akan menghilang sama sekali.

 

Setelah 1 tahun, pada saat inilah Kamu sudah dapat dikatakan benar-benar bebas dari rokok. Resiomu terserang berbagai penyait jantung seperti jantung koroner, angina, dan stroke juga akan mengalami penurunan hingga 50%. Nah, ternyata memilih untuk berhenti merokok itu memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh kan? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera tinggalkan kebiasaan merokokmu!