Make up atau riasan wajah tidak bisa dilepaskan begitu saja dari rutinitas pagi seorang wanita. Selain skincare, riasan wajah juga penting untuk menunjang penampilan sehari-hari. Ada yang menggunakan riasan penuh setiap harinya, ada juga yang hanya menggunakan riasan seminimal mungkin. Bagi yang suka menggunakan riasan minimal dan ringan, mungkin Kamu sudah pernah mendengar istilah BB cream. Krim satu ini memang sangat ringan dan cocok digunakan sebagai pengganti alas bedak jika dirasa terlalu berat di wajah. Tapi, tahu enggak sih ternyata ada alternatif pilihan lain selain BB cream, yaitu CC cream dan DD cream. Banyak juga ya? Yuk ketahui dan pahami apa bedanya agar Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulitmu.

 

BB Cream: Blemish Balm

Kedua huruf B dalam nama krim ini merupakan kependekan dari blemish balm. BB cream memiliki tekstur yang creamy dan melembapkan, serta memiliki pigmen warna dan tekstur yang lebih kuat daripada tinted moisturizer, tetapi lebih ringan dibandingkan foundation atau alas bedak. Biasanya BB Cream sudah dibekali dengan kandungan SPF untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Dibanding kedua krim lainnya (CC dan DD cream), BB cream memiliki kemampuan coverage yang lebih rendah, sehingga cocok untuk anak muda yang hanya membutuhkan sedikit coverage di bagian wajah.

 

CC Cream: Color Correcting

Berbeda dengan BB cream, CC cream atau color correcting cream memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah diserap oleh kulit. Krim ini memiliki partikel ringan yang dapat meratakan warna kulit dan mengandung berbagai antioksidan, menurut dermatologis yang berbasis di New York, Fransesca Fusco, M.D. Produk ini dikhususkan untuk mengatasi masalah seperti kemerahan pada kulit.

 

DD Cream: Daily Defense

Dari segi tekstur, krim jenis ini memiliki tekstur yang mirip dengan BB cream. Dari segi kegunaan pun krim ini tidak berbeda jauh dengan krim terdahulu, yaitu dapat melindungi kulit karena mengandung SPF, melembapkan, dan menyamakan warna kulit yang tidak rata. Tetapi di beberapa negara, penggunaan DD cream difokuskan untuk bagian tubuh selain wajah dengan kulit yang cenderung lebih kering, misalnya kaki, lutut, dan siku. Krim ini juga cenderung memiliki sifat komedogenik atau menyumbat pori.

 

Beda nama, beda pula fungsi dan kandungannya ya. Untuk menyesuaikan dengan kulit, sebaiknya pilih yang memenuhi fungsi sesuai keinginan dan kebutuhanmu. Kira-kira jenis krim mana nih yang sesuai denganmu?