Zolpidem

Obat Apa itu Zolpidem?

Nama Paten :

Stilnox, Zolmia, Zudem (ISO vol 50)

Penggunaan

Zolpidem adalah obat yang digunakan untuk mengatasi insomnia. Tablet zolpidem yang langsung dilepaskan akan membantu Kamu untuk tidur. Tablet zolpidem yang lepas lambat akan membuat Kamu cepat tidur dan menjaga kualitasnya. Ada pula jenis zolpidem yang digunakan untuk membantu Kamu tidur kembali ketika terbangun di malam hari. Dokter anda akan menentuka jenis zolpidem mana yang tepat untuk kondisi Kamu. (https://www.drugs.com/zolpidem.html)

Cara Kerja Obat

Zolpidem merupakan jenis obat sedatif atau disebut juga hipnotik. Obat ini bekerja di sinyal kimia otak agar jumlahnya seimbang dan dapat mengatasi masalah tidur. (https://www.drugs.com/zolpidem.html)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk efek samping dari zolpidem, obat ini bisa meningkatkan risiko pendarahan yang berbahaya. Efek samping yang umum dari obat ini diantaranya pusing, mengantuk, lemah, hilangnya koordinasi, hidung berair, mulut kering, iritasi tenggorokan atau hidung, mual, konstipasi, diare, nyeri perut, dari nyeri sendi. Waspadai juga efek berbahaya dari zolpidem, seperti nyeri dada, detak jantung yang cepat dan tidak beraturan, napas pendek, serta masalah dalam bernapas. Kalau Kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter.
(https://www.drugs.com/zolpidem.html)

Pemakaian Obat

Gunakan zolpidem sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Obat ini sebaiknya tidak diberikan kepada orang dengan riwayat penyalahgunaan maupun kecanduan obat. Wanita hamil dan wanita menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi zolpidem. Untuk penyimpanannya sendiri, sebaiknya simpan zolpidem di suhu kamar, jauh dari panas dan udara lembab.
(https://www.drugs.com/zolpidem.html)

Dosis

Dosis Zolpidem pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis Zolpidem yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus dikonsumsi, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.

Dalam sediaan oral:

1. Untuk pelepasan segera, dosisnya 5-10 miligram saat sebelum tidur, dosis maksimal 10 miligram per hari.
2, Untuk pelepasan lambat, dosisnya 6.25-12.5 miligram sebelum tidur, dosis maksimal 12.5 miligram per hari. Durasi maksimal 4 hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zolpidem/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap Zolpidem. Menggunakan obat ini dengan obat lain yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik:

1. Flumazenil membalikkan efek sedatif/hipnotik dari zolpidem.
2. Efek sedatif dari Zolpidem meningkat dengan adanya depresan CNS (sistem saraf pusat) seperti obat antihistamin, obat sedatif dan alkohol.
3. Memberikan efek kecanduan/ketagihan pada penurunan kewaspadaan dan kemampuan psikomotorik dengan adanya Imipramin dan Klorpromazin.
4. Zolpidem meningkatkan jumlah plasma dengan adanya Itraconazole, Ketoconazole dan penghambat (inhibitor) CYP3A4.
5. Zolpidem menurunkan jumlah plasma dengan adanya induktor CYP3A4 seperti Karbamazepin.
6. Efek hipnotik zolpidem menurun dengan adanya Rifampicin.
7. Zolpidem berpotensi secara fatal meningkatkan waktu sedasi dan depresi saluran pernapasan dengan adanya Ritonavir.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zolpidem/?mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Anak Berkeringat Saat Tidur? Ini Penyebabnya

Anak Berkeringat Saat Tidur? Ini Penyebabnya

Jika Mums mendapati anak berkeringat saat tidur, padahal suhu ruangan cukup dingin, perlu dicermati ada sesuatu yang terjadi padanya. Ketahui berbagai penyebabnya berikut ini.

Ella Nurlaila

10 May 2024

Tanda Balita Kurang Tidur yang Harus Mums Perhatikan!

Tanda Balita Kurang Tidur yang Harus Mums Perhatikan!

Sebagai orang dewasa, Mums sebaiknya juga tahu tanda balita kurang tidur, antara lain anak jadi tantrum, mudah terjatuh dan sangat rewel. Berikut ini cara mencegahnya!

Eka Amira

02 May 2024

5 Bahaya Main HP Sebelum Tidur

5 Bahaya Main HP Sebelum Tidur

Salah satu kebiasaan buruk saat ini adalah main HP sebelum tidur Kebiasaan ini seolah sulit dihilangkan padahal main HP sebelum tidur sangat membahayakan kesehatan.

Ella Nurlaila

05 April 2024

 Ini Dia Posisi Tidur Ibu Hamil yang Dianjurkan

Ini Dia Posisi Tidur Ibu Hamil yang Dianjurkan

Posisi tidur ibu hamil adalah hal yang penting agar Mums nyaman, karena kualitas tidur juga penting selama kehamilan. Inilah anjuran posisi tidur ibu hamil yang aman.

sanita dec

19 March 2024

Penyebab Anak Tidur Ngorok dan Apa yang Perlu Mums Lakukan

Penyebab Anak Tidur Ngorok dan Apa yang Perlu Mums Lakukan

 Mendengar orang mengorok atau mendengkur saat tidur adalah hal yang biasa. Tapi pada anak-anak membuat kita bertanya-tanya penyebab anak tidur ngorok pastinya.

Eka Amira

02 January 2024

Wajib Diketahui, Keseringan Tidur Malam Bisa Memicu Diabetes!

Wajib Diketahui, Keseringan Tidur Malam Bisa Memicu Diabetes!

Tidur malam yang terlalu sering dan terlalu larut memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Salah satunya memicu obesitas dan diabetes.

Samsul Moenir

10 July 2023

Jangan Sepelekan, Gangguan Tidur Memicu Diabetes

Jangan Sepelekan, Gangguan Tidur Memicu Diabetes

Studi menunjukkan bahwa masalah tidur berhubungan dengan resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes dan berdampak signifikan pada toleransi glukosa.

Ana Yuliastanti

15 May 2023

Apa yang Terjadi Jika Mums Kurang Tidur?

Apa yang Terjadi Jika Mums Kurang Tidur?

Tahukah Mums, pola hidup yang baik harus diiringi dengan istirahat yang cukup pula? Kurang tidur dapat menyebabkan masalah jangka pendek maupun jangka panjang.

Jihan Afnan

25 March 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...