Triprolidine

Triprolidine Obat Apa?

Nama Paten :

Actifed, Actifed Ekspektoran, Actifed Plus Cough Suppressant, Alerfed, Crofed, Eflin, Gifed, Grafed, Mecofed, Mertisal, Nasafed, Nasafed Plus, Neo Protifed, Nostel, Noza, Protifed, Quantidex, Stopcold, Tremenza, Trifed, Trifedrin, Trifedrin Cum Expectorant, Trifedrin Plus, Zentra (ISO vol 50)

Penggunaan

Triprolidine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi bersin, hidung berair, mata berair, kulit ruam, gatal, gejala pilek, serta gejala alergi lainnya. (https://www.drugs.com/mtm/triprolidine.html)

Cara Kerja Obat

Triprolidine termasuk golongan obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan jumlah histamin dalam tubuh. Pasalnya, histamin dapat menimbulkan gejala alergi. (https://www.drugs.com/mtm/triprolidine.html)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, triplolidine memiliki beberapa reaksi yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping yang perlu Kamu waspadai di antaranya sakit kepala, penglihatan kabur, mulut, hidung, dan tenggorokan kering, mual, muntah, konstipasi, kehilangan nafsu makan, peningkatan jumlah urine, serta merasa cemas. (https://www.drugs.com/mtm/triprolidine.html)

Pemakaian Obat

Gunakan triplolidine sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Jangan berikan triprolidine untuk menidurkan anak. Untuk wanita hamil dan menyusui, harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Jangan berikan triplolidine kepada anak berusia di bawah 4 tahun. Simpan triprolidine dalam suhu ruang, serta jauh dari panas dan lembap. Dalam bentuk sirup, triprolidine harus disimpan di dalam freezer.
(https://www.drugs.com/mtm/triprolidine.html)

Dosis

Dosis triprolidine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis triprolidine yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara mengonsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Dalam bentuk oral, untuk orang dewasa dosisnya sebesar 2,5 mg sebanyak 4-6 kali sehari. Dosis maksimal yang bisa diberikan adalah 10 mg per hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/triprolidine/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap triplolidine. Menggunakan obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Triprolidine meningkatkan efek rasa kantuk (sedasi) jika digunakan bersamaan dengan barbiturat, hipnotik, opioid analgesik, anxiolitik, sedatif, dan antipsikotik.
2) Triprolidine meningkatkan efek samping antimuskarinik dari antropin, obat golongan TCA, dan MAOI.
3) Triprolidine memicu gejala ototoksik (merusak telinga) karena adanya aminoglikosida. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/triprolidine/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Mums, Kenali Tanda Alergi Susu Sapi Sejak Dini

Mums, Kenali Tanda Alergi Susu Sapi Sejak Dini

Banyak anak-anak yang memiliki alergi susu sapi mengalami keterlambatan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Ana Yuliastanti

21 October 2025

Makanan Alternatif jika Anak Alergi Telur

Makanan Alternatif jika Anak Alergi Telur

Telur sebagai salah satu sumber protein tinggi sangat penting dikonsumsi secara rutin. Tapi bagaimana dengan yang alergi telur? Ini alternatif jika anak alergi telur.

Ella Nurlaila

04 September 2025

Penyebab Bintik Merah di Kulit Bayi

Penyebab Bintik Merah di Kulit Bayi

Bintik merah pada bayi sering kali ditemui. Walaupun ruam ini tidak berbahaya namun cukup membuat Mums khawatir. Kenali penyebab bintik merah di kulit bayi berikut ini.

Ella Nurlaila

29 July 2025

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Kenali Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada Anak

Kenali Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada Anak

Pada sebagian anak, susu sapi dibutuhkan sebagai pelengkap gizi tambahan dari makanan utama yang dikonsumsi si kecil. Namun kondisi ini menjadi tidak mudah jika ternyata anak memiliki alergi terhadap susu sapi. 

Ella Nurlaila

04 December 2024

Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi

Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi

Tidak semua bayi bisa minum susu sapi karena alergi. Yuk kenali ciri-ciri bayi alergi susu sapi, mulai dari kulitnya, sistem pencernaannya, hingga pernapasannya.

Ella Nurlaila

12 October 2024

 8 Cara Mengatasi Biduran pada Anak

8 Cara Mengatasi Biduran pada Anak

Biduran atau ruam merah pada kulit yang gatal sering kali disebabkan oleh infeksi atau alergen. Berikut ini cara mengatasi biduran pada anak yang perlu Mums ketahui.

Ella Nurlaila

10 July 2024

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Pipi bayi merah bisa terjadi karena dipicu oleh berbagai sebab. Beberapa di antaranya adalah tumbuh gigi, ruam kulit, eksim, alergi dengan iritan, atau dan infeksi.

Ana Yuliastanti

05 April 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...